Portugal Vs Ceko, Mencari Dominator Grup F Piala Eropa
Grup F Piala Eropa di Stadion Leipzig antara Portugal dan Ceko akan menghasilkan dominator fase penyisihan grup.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
LEIPZIG, SELASA — Portugal memiliki segalanya untuk mengatasi Ceko dalam laga pembuka penyisihan Grup F Piala Eropa, Rabu (19/6/2024) pukul 02.00 WIB di Stadion Leipzig, Jerman.
Superkomputer Opta memprediksi kemenangan Portugal nyaris 62 persen dalam laga beberapa jam lagi. Salah satunya, Portugal memiliki megabintang Cristiano Ronaldo, raja rekor di Piala Eropa. Misalnya, pemain terbanyak di putaran final dengan 25 laga, pencetak gol tersubur dengan 14 gol, pemuncak asis dengan 6 asis, dan Piala Eropa 2024 di Jerman sebagai turnamen keenam.
Baca Berita Piala Eropa 2024
Ikuti informasi terkini seputar Piala Eropa 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, klasemen, rekap pertandingan, dan lainnya.
”A Selecao das Quinas”, julukan Portugal, sudah tiga kali bertemu dengan ”Narodak”, julukan Ceko, di Piala Eropa 1996, 2008, dan 2012. Pertemuan kedua tim hanya kalah dari lima perjumpaan antara Italia dan Spanyol di Euro. Laga edisi 1996 dimenangi Ceko, 1-0. Adapun edisi 2008 dan 2012 dimenangi Portugal dengan skor 3-1 dan 1-0. Ronaldo menyumbang satu gol di edisi 2008 dan 2012.
Piala Eropa 2024 merupakan turnamen kedelapan beruntun Portugal sejak 1996.
Sejak kalah pada 1996, Portugal selalu memenangi empat laga melawan Ceko, termasuk dua laga di Liga Nasional (UEFA Nations League). Pada empat laga terakhir, Portugal mencetak 10 gol dan hanya kemasukan satu gol di Euro 2008. Sejak Euro 2012 dan dua laga Liga Nasional, Ceko gagal menceploskan gol ke gawang Portugal.
Portugal datang ke turnamen sebagai tim sempurna di babak utama (kualifikasi) dengan kemenangan 10 laga, mencetak 36, gol dan cuma kemasukan 2 gol. Turnamen di Jerman sampai 15 Juli 2024 menjadi kesempatan bagus untuk menjadi juara seperti dilakukan di Piala Eropa 2016 Perancis.
Piala Eropa 2024 merupakan turnamen kedelapan beruntun Portugal sejak 1996. Di tujuh turnamen sebelumnya, Portugal selalu lolos ke fase gugur dengan capaian terburuk 16 besar pada Euro 2020. Situasi ini menjadikan Portugal satu-satunya tim peserta yang selalu melewati penyisihan.
Roberto Martinez, mantan juru taktik Belgia, kini menjadi nakhoda Portugal. Saat menangani Belgia, Martinez yang berkebangsaan Spanyol membawa ”Setan Merah” menempati urutan ketiga Piala Dunia Rusia 2018 dan perempat final Euro 2020. ”Portugal memiliki banyak pemain berkualitas untuk menyakiti lawan mana pun, termasuk di penyisihan (Ceko, Georgia, Turki),” katanya.
Martinez punya stok berlimpah di semua lini. Menepikan Ronaldo bukan pilihan karena pemain yang sudah berusia 39 tahun ini tidak juga memperlihatkan penurunan dan justru kian ambisius. Menurunkan sang kapten menjadi jaminan bagi Ronaldo untuk memberi yang terbaik, terutama menambah gol dan atau asis, menit bermain, dan penampilan bagi negara.
Ronaldo saja sudah merepotkan, apalagi Portugal dihuni pemain-pemain kelas dunia.
Dalam formasi 4-3-3 menyerang kesukaan Martinez, Ronaldo sang megabintang Al Nassr ini bisa diapit sayap serang. Pilihannya mewah di antara Rafael Leao (AC Milan), Joao Felix (Barcelona), Pedro Neto (Wolverhampton Wanderers), Diogo Jota (Liverpool), Goncalo Ramos (Paris Saint-Germain), dan Francisco Conceicao (Porto).
Di lini tengah, pilihan juga berlimpah. Ada duet Danilo Pereira dan Vitinha (Paris Saint-Germain), Bernardo Silva dan Matheus Nunes (Manchester City), Bruno Fernandes (Manchester United), Joao Palhinha (Fulham), Joao Neves (Benfica), dan Ruben Neves (Al Hilal).
Untuk pertahanan, wakil kapten Pepe (Porto) masih diandalkan untuk mengoordinasi rekan-rekannya. Pepe bisa didampingi sejumlah bek, antara lain Joao Cancelo (Barcelona), Nuno Mendes (Paris Saint-Germain), Ruben Dias (Manchester City), dan Nelson Semedo (Wolverhampton).
Bagaimana Ceko menghadapi Portugal?
Pada babak kualifikasi, skuad Ceko tidak semewah Portugal. Catatan tim asuhan Ivan Hasek ini meraih empat kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kekalahan. Namun, Ceko dapat berharap pada pertahanan tangguh di lini tengah dan belakang sehingga tujuh lawan di kualifikasi hanya dapat melepaskan 20 tembakan tepat sasaran, salah satu yang terendah.
”Ronaldo saja sudah merepotkan, apalagi Portugal dihuni pemain-pemain kelas dunia,” kata Hasek merendah. Ia tampaknya akan menurunkan formasi 3-4-1-2 untuk meredam sisi agresif Portugal dengan bergantung pada lini tengah.
Hasek memiliki skuad termuda dan kurang pengalaman di Piala Eropa. Salah satu veteran edisi 2020, Tomas Schick, menjadi pencetak gol terbanyak bersama Ronaldo dengan 5 gol. Penyerang Bayer Leverkusen itu bisa dipasangkan dengan rekan seklub Adam Hlozek dan atau duet Sparta Praha, Jan Kuchta dan Mojmir Chytil. Mereka diharapkan dapat mengimbangi kemewahan sektor serang Portugal.
Hasek memiliki skuad termuda dan kurang pengalaman di Piala Eropa.
Kapten Tomas Soucek (West Ham United) dipercaya untuk mengatur permainan di lini tengah bersama trio Slavia Praha, yakni Lukas Provod, Petr Sevcik, dan Matej Jurasek atau Antonin Barak (Fiorentina), Vaclav Cerny (Wolfsburg), dan Ondrej Lingr (Feyenoord).
Benteng pertahanan yang telah bobol enam gol selama kualifikasi kemungkinan diisi trio bek Tomas Holes (Slavia), Robin Hranac (Viktoria Plzen), dan Ladislav Krejci yang baru saja meneken kontrak dengan Girona. Pilihan lain bisa pada bek gaek Vladimir Coufal (West Ham United), David Zima dan Tomas Vicek (Slavia) dan David Jurasek (Hoffenheim). (AFP)