Portugal Vs Ceko, Segel Dominasi ”A Selecao das Quinas”
Portugal vs Ceko di penyisihan Grup F Piala Eropa 2024 Jerman untuk kelanjutan dominasi atau penyeimbang perjumpaan.
Stadion Leipzig, Jerman, Rabu (19/6/2024) pukul 02.00 WIB, menghadirkan pertarungan Portugal dan Ceko dalam laga pembuka penyisihan Grup F Piala Eropa. Inilah pertemuan keempat kedua tim di Euro. Ceko menang sekali, sedangkan Portugal unggul tipis dengan dua kemenangan.
Leipzig menjadi arena penentuan Portugal melanjutkan dominasi atas Ceko, seperti kemenangan 3-1 di Euro 2008 dan 1-0 di Euro 2012. Sebaliknya, Ceko berpeluang menyeimbangkan statistik pertemuan sekaligus mengulang memori manis kemenangan 1-0 di Euro 1996.
Baca Berita Piala Eropa 2024
Baca juga: Piala Eropa 2024: Ramai-ramai Menguji Portugal
Bagi penyerang dan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, turnamen di Jerman sampai 15 Juli 2024 menjadi edisi keenam yang diikuti sekaligus hampir pasti menjadi Piala Eropa terakhir. Dengan usia 39 tahun, meski memiliki kebugaran luar biasa, megabintang Eropa ini kemungkinan tidak dibawa lagi oleh Portugal ke Euro 2028.
Ronaldo tahu betul bagaimana mengalahkan Ceko. Satu dari tiga gol kemenangan Portugal atas Ceko di Euro 2008 adalah miliknya. Gol teramung di edisi 2012 atas Ceko juga miliknya.
Di Piala Eropa, Ronaldo ialah raja rekor dengan 14 gol di putaran final, 2.153 menit bermain dalam 25 laga, dan 12 laga menang. Tiga di antara rentetan rekor Ronaldo tadi hampir pasti pecah, kecuali Roberto Martinez (Spanyol), Pelatih Portugal, nekat memarkir kapten pemenang Piala Eropa 2016 itu di bangku cadangan selama turnamen.
Dengan 207 penampilan dan 130 gol, Ronaldo adalah garansi ”A Selecao das Quinas”, julukan Portugal, melaju sejauh mungkin di Piala Eropa dan Piala Dunia. Di Jerman, Portugal datang dengan status mentereng, juara Grup J kualifikasi dengan sempurna 10 kemenangan, menceploskan 36 gol dengan 10 gol dari Ronaldo, dan cuma kemasukan 2 gol. Selama kualifikasi, Portugal ibarat tim dengan serangan mengerikan dan pertahanan menakutkan.
Lihat juga: Menanti Pembuktian Terakhir Ronaldo di Pentas Piala Eropa
Dikutip dari laman UEFA, menurut Martinez, amat sedikit pemain dunia yang memiliki rekor seperti Ronaldo, satu-satunya pesepak bola dunia dengan 207 penampilan atau lebih dari 200 laga bagi tim nasional. Ronaldo tidak pernah menyerah dengan usia, bahkan seperti pepatah kian menua kian menjadi.
”Setiap musim, staf teknis dan saya selalu dibuatnya heran dengan pencapaian, usaha luar biasa dalam latihan, motivasi untuk menang dan menjadi yang terbaik, dan obsesi untuk menjadi yang sempurna dalam kariernya, amat mengagumkan,” kata Martinez.
Ceko banyak pemain tinggi, atletis, dan bisa menyulitkan kami saat menguasai bola dan serangan balik. Untuk menjatuhkan mereka, kami perlu gol cepat yang membunuh.
Ronaldo adalah harta berharga sepak bola Portugal, panutan bagi semua pemain negeri di Semenanjung Iberia, tetangga Spanyol itu. ”Dia dapat membuat Portugal lebih baik bagi generasi mendatang yang selalu haus kemenangan,” ujar Martinez, mantan pelatih Belgia dengan 56 kemenangan, 13 imbang, dan 11 kekalahan atau persentase menang 70 persen.
Saat menghadapi Ceko, Martinez kemungkinan menurunkan formasi 4-3-3. Ronaldo sebagai ujung tombak diapit kemungkinan Rafael Leao dan Bernardo Silva. Lini tengah kemungkinan diisi trio gelandang Joao Palninha, Vitinha, dan Bruno Fernandez. Untuk pertahanan, kepercayaan diberikan kepada wakil kapten dan pemain tertua Pepe (41) untuk gotong royong dengan Joao Cancelo, Ruben Dias, dan Nuno Mendez.
Baca juga: Piala Eropa 2024: Jangan Sampai Ronaldo Menangis Lagi
Cancelo menambahkan, dengan deretan pemain bintang dan kepemimpinan Ronaldo, wajar jika Portugal difavoritkan sebagai juara. Portugal juga datang ke turnamen sebagai tim terbaik alias sempurna. Namun, pembuktian tim terbaik ada di lapangan, bukan secara teori di kertas.
”Ceko banyak pemain tinggi, atletis, dan bisa menyulitkan kami saat menguasai bola dan serangan balik. Untuk menjatuhkan mereka, kami perlu gol cepat yang membunuh,” ujar Cancelo.
Senada diutarakan Vitinha tentang Portugal yang dihuni barisan pemain dari klub-klub hebat Eropa. Kemewahan ini harus dapat dioptimalkan untuk melaju sejauh mungkin di turnamen. Ceko adalah lawan pertama dan berat. ”Kami harus membuktikannya di lapangan untuk memenuhi harapan dan perkataan orang tentang kami,” katanya.
Pelatih Ceko Ivan Hazek mengatakan, Ronaldo saja sudah merepotkan sehingga Portugal yang dihuni pemain-pemain terbaik klub dunia kian berbahaya bagi tim asuhannya. ”Kekuatan mereka luar biasa, kami harus mempersiapkan diri lebih keras,” kata mantan pelatih Lebanon ini.
Hasek melanjutkan, melawan Ronaldo dan Portugal adalah pengalaman yang tidak akan dilewatkan oleh pelatih timnas Eropa dan dunia. Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sejarah sepak bola. ”Saya salah satunya yang mengejar pengalaman menghadapi mereka,” ujar pelatih ”Narodak”, julukan Ceko, sejak awal tahun dan sementara memenangi empat laga uji coba.
Baca juga: Diskursus Memudarnya Peran Cristiano Ronaldo
Hasek diprediksi menurunkan formasi 3-1-4-2 untuk meredam agresivitas Portugal. Benteng pertahanan yang telah bobol enam gol selama kualifikasi kemungkinan diisi trio bek Tomas Holes, Robin Hranac, dan Ladislav Krejci dengan diperkuat Vladimir Couval.
Kapten Tomas Soucek dipercaya untuk mengatur permainan di lini tengah bersama Lukas Provod, Antonin Barak, dan David Jurasek. Untuk daya gedor menjadi tanggung jawab duet penyerang Jan Kuchta dan Patrik Schick. Schick ialah top scorer dengan lima gol di Piala Eropa 2020 bersama Ronaldo.
”Sungguh sulit dipercaya melihatnya (Ronaldo) masih bermain di level tertinggi. Saya sangat bergairah menghadapinya sebagai sesama top scorer edisi 2020,” kata Schick dengan 38 laga dan 19 gol bagi Narodak.
Penyerang utama Bayer Leverkusen ini meminta Ceko bermain mengurung Portugal, mencuri bola, dan segera menempuh serangan balik. ”Ketika mereka menyebar dan kehilangan bola, ada celah untuk serangan balik cepat sebagai senjata. Namun, itu sekadar rencana karena di lapangan nanti akan jauh berbeda,” ujar Schick, penyerang dengan 221 laga bersama klub dan 77 gol itu.
Baca juga: Siklus Baru Timnas Portugal Bersama Roberto Martinez dan Cristiano Ronaldo
Bek Tomas Vicek menambahkan, jika diturunkan dan harus menghadapi Ronaldo, dirinya sebenarnya tidak paham bagaimana menghentikan si megabintang. ”Jika saya tahu cara menghentikan Ronaldo, tentu sudah saya jual ke tim mana pun dengan harga tertinggi,” kata bek Slavia Praha ini berkelakar.
Vicek menyanjung Ronaldo dan menghormati kapten Portugal itu. Ronaldo adalah mimpi buruk bagi semua pemain bertahan. Dengan persiapan sebaik mungkin, Ronaldo seolah selalu dapat melewati. “Dia bisa hilang dalam sedetik dengan kecepatan yang bek mana pun tidak punya kesempatan untuk menghentikannya,” ujarnya.
Laga di Stadion Leipzig seolah sudah digariskan.