Empat ”Singa Muda” Penentu Inggris Akhiri Dahaga Gelar 58 Tahun
Empat pemain muda ini menjadi tulang punggung Inggris menghapus dahaga 58 tahun puasa gelar.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
GELSENKIRCHEN, MINGGU — Inggris akan menjalani pertandingan perdana di Grup C menghadapi Serbia. Akankah Piala Eropa 2024 menjadi kesempatan bagi generasi emas tim ”Tiga Singa” mengakhiri puasa gelar juara turnamen selama 58 tahun terakhir?
Tim besutan Gareth Southgate akan menghadapi Serbia di Stadion Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Senin (17/6/2024) pukul 02.00 WIB. Stadion ini menjadi kandang salah satu tim bersejarah Schalke 04 yang kini terpuruk di kasta kedua Bundesliga.
Baca Berita Piala Eropa 2024
Ikuti informasi terkini seputar Piala Eropa 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, klasemen, rekap pertandingan, dan lainnya.
Inggris harus mengatasi tekanan sebagai salah satu tim yang diunggulkan di Euro 2024. Southgate memiliki skuad yang sangat bertalenta untuk meraih kejayaan.
Inggris ingin menebus kesalahan saat mereka kalah pada final Euro 2020 dari Italia di kandang sendiri di Stadion Wembley, London. Bagi Southgate, Inggris harus tampil luar biasa untuk mengakhiri puasa gelar turnamen besar.
”Ada banyak tim bagus di turnamen ini. Kami harus tampil luar biasa untuk bisa lolos dari grup dan memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh,” kata Southgate dalam konferensi pers jelang laga.
Southgate mengakui bahwa Piala Eropa 2024 adalah kesempatan terakhirnya untuk meraih kesuksesan di turnamen besar. Untuk mewujudkan mimpi seluruh masyarakat Inggris, mantan Manajer Middlesbrough ini perlu mengoptimalkan peran empat pemain muda yang bersinar musim ini.
Mereka (Inggris) harus melakukannya di lapangan. Tim yang mencoba untuk menjadi juara Eropa.
Pemain yang pertama tentu saja gelandang Manchester City, Phil Foden (24). Pemain terbaik Liga Inggris 2023/2024 ini baru saja membawa klubnya meraih gelar liga yang keempat kalinya secara beruntun dengan torehan 19 gol dan 8 asis.
Pemain berikutnya, bintang baru Real Madrid, Jude Bellingham, yang juga rekan Foden di lini tengah. Pemuda berusia 20 tahun ini menjelma jadi gelandang yang produktif dengan torehan 25 gol dan 12 asis dari 41 laga di seluruh kompetisi.
Penampilan Belingham yang adaptif, enerjik, dan konsisten berdampak signifikan bagi Real Madrid musim ini. ”Los Blancos”, julukan Madrid, menorehkan prestasi gemilang dengan raihan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.
Jangan lupakan Bukayo Saka (22), sayap kanan Inggris. Meskipun gagal mengantar Arsenal ke tangga juara Liga Inggris, Saka tampil konsisten dengan raihan dua digit gol dalam tiga tahun terakhir.
Saka tampil ganas dari sayap kanan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Pada musim ini, Saka mengoleksi 20 gol dan 13 asis dari 44 pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions.
Pemain terakhir, tapi tak kalah penting, adalah Cole Palmer. Sinar terang penampilan Palmer menuntun timnya, Chelsea, yang ditimpa berbagai masalah, mengakhiri kompetisi di zona Eropa.
Palmer terpilih menjadi pemain muda terbaik Liga Inggris 2023/2024. Mantan pemain Manchester City ini tampil menonjol dengan torehan 27 gol dan 15 asis dari 48 pertandingan.
Pelatih Serbia Dragan Stojkovic sadar akan besarnya tugas yang diemban timnya dalam menghadapi Inggris. Walakin, menurut Stojkovic, Inggris harus membuktikan status mereka sebagai tim yang diunggulkan sebelum turnamen dimulai.
”Mereka (Inggris) harus melakukannya di lapangan. Tim yang mencoba untuk menjadi juara Eropa,” kata Stojkovic tentang apa yang ia harapkan dari Inggris. (AFP)