Musibah kehilangan Fernandez mulai menjadi berkah untuk Chelsea. Banyak hal positif dari Chelsea di derbi London.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LONDON, JUMAT — Chelsea berhasil mengobati luka seusai takluk lima gol tanpa balas oleh Arsenal dalam derbi London. Melawan tim London lain, Tottenham Hotspur, ”Si Biru” menang meyakinkan dengan penampilan tanpa celah. Hasil itu diraih tanpa sang pemain termahal, Enzo Fernandez, yang absen sampai akhir musim.
Cara kami bermain dan bersaing, seperti itulah yang diinginkan sejak awal musim.
Chelsea menaklukkan Spurs, 2-0, di Stadion Stamford Bridge pada Jumat (3/5/2024) dini hari WIB. Sepasang gol diciptakan oleh bek Trevor Chalobah dan penyerang Nicolas Jackson lewat sundulan dari skema bola mati. Spurs yang juga kalah dari Arsenal pada akhir pekan lalu pun menjadi pecundang terbesar kota London.
”Ini adalah penampilan terbaik kami. Saya orang yang paling bahagia setelah laga. Cara kami bermain dan bersaing, seperti itulah yang diinginkan sejak awal musim. Tidak banyak yang bisa saya katakan selain memberikan kredit untuk anak-anak,” kata Manajer Chelsea Mauricio Pochettino, yang mengalahkan mantan timnya itu.
Hal paling menarik dari kemenangan Chelsea adalah ketidakhadiran Fernandez. Mereka tampil lebih solid dalam bertahan dan serangan tanpa gelandang tim nasional Argentina tersebut. Komposisi dalam tim asuhan Pochettino menjadi jauh lebih seimbang. Banyak pemain bisa turun di posisi terbaiknya.
Gelandang Moises Caicedo, misalnya, yang menjadi salah satu penampil terbaik. Dia yang biasa condong ke sisi kiri mengambil posisi Fernandez di kanan. Dia tampak lebih nyaman di posisi tersebut. Seperti diketahui, Caicedo dipasang sebagai bek sayap kanan pada musim lalu di tim lamanya, Brighton and Hove Albion.
Caicedo begitu dominan di tengah. Bisa dilihat dari statistik, dia mencatat jumlah terbanyak dalam tekel sukses (5-5), menang duel (10-12), dan jumlah dilanggar (4). Caicedo berduet dengan Conor Gallagher yang dikenal sebagai gelandang pekerja keras. Biasanya, saat ada Fernandez, Gallagher diturunkan jadi gelandang serang.
Chelsea, setelah unggul 1-0 saat turun minum, tampil lebih defensif di paruh kedua. Spurs mengepung tuan rumah dengan unggul mutlak jumlah tembakan 16-5 dan penguasaan bola 73,4 persen di paruh terakhir. Namun, di tengah gempuran, soliditas Caicedo dan Gallagher membuat pertahanan Si Biru terasa aman.
Pertahanan Chelsea yang merupakan sumber petaka sepanjang musim ini menjadi kunci kemenangan dalam derbi. Mereka baru mencatat dua kali nirbobol dalam tiga bulan terakhir. Semua terjadi saat Fernandez tidak tampil. Salah satunya adalah kemenangan terbesar Si Biru musim ini atas Everton (6-0) pada medio April.
Pochettino berkata, perjalanan musim ini sangat berliku karena badai cedera berkepanjangan. Menurut dia, komposisi skuad tadi sudah bisa memperlihatkan potensi terbaik Chelsea walaupun tanpa Fernandez. ”Kami sudah menemukan keseimbangan yang tepat dalam beberapa pekan terakhir,” ucapnya.
Taktik Pochettino dengan formasi 4-2-3-1 juga lebih bekerja dalam sisi serangan. Tanpa Fernandez, Palmer bermain lebih sentral di belakang Jackson. Chelsea pun bisa memainkan dua penyerang sayap sekaligus yang punya kecepatan tinggi, Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk. Mereka sangat berbahaya dalam transisi.
Bek sayap kiri Marc Cucurella juga menjalani peran tidak biasa. Dia menjadi inverted full-back yang naik ke posisi gelandang saat penguasaan bola. Dia terlihat lebih berkontribusi dalam posisi lebih sentral. Sisi kiri Chelsea jauh lebih hidup. Cucurella sekaligus memberikan ruang beroperasi lebih luas untuk Mudryk di sisi sayap.
Permainan ofensif Chelsea berjalan di paruh pertama. Mereka bisa membangun serangan dari bawah dengan aksi Cucurella dan Caicedo di posisi gelandang jangkar ataupun langsung menciptakan situasi transisi dengan para penyerang sayap. Tuan rumah mencatat 10 tembakan sebelum turun minum, empat di antaranya dibuat Mudryk.
Fernandez, didatangkan seharga 121 juta euro dari Benfica, tidak akan bermain hingga akhir musim. Dia masih dalam pemulihan setelah menjalani operasi cedera pangkal paha. Musibah itu bisa menjadi berkah terselubung untuk Chelsea. Pochettino bisa melihat potensi terbaik dari para pemain lain, seperti hari ini.
Bencana Spurs dari bola mati
Spurs kembali menderita akibat bola mati. Di laga versus Arsenal, mereka juga kecolongan dua gol dari tendangan sudut. Adapun gol pertama Chelsea datang dari skema tendangan sudut, lalu gol kedua dari pantulan tendangan bebas. Menurut Manajer Spurs Ange Postecoglou, gol pembuka itu merusak momentum.
Berdasarkan data Squawka, Spurs sudah kemasukan 22 gol dari bola mati pada liga musim ini. Jumlah itu merupakan ketiga terbanyak setelah tim papan bawah Nottingham Forest (26) dan Sheffield United (23). Kelemahan mereka terlihat jelas dan dapat dieksploitasi oleh Chelsea.
”Bukan malam yang baik untuk kami. Kami tidak bermain dalam level yang seharusnya. Tidak pantas mendapatkan sesuatu dari laga ini. Kami kekurangan percaya diri dan keyakinan. Saya bertanggung jawab atas hasil ini,” kata Postecoglou yang sudah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Akibat hasil itu, posisi Spurs semakin sulit untuk bisa menembus zona empat besar. Mereka masih berada di peringkat kelima dengan 60 poin dari 34 laga, tertinggal dari peringkat keempat Aston Villa (67 poin dari 35 laga). Adapun Spurs akan bertandang ke markas angker Liverpool, Stadion Anfield, pada akhir pekan. (AP/REUTERS)