Satu Gol Fuellkrug, Dua Keuntungan Borussia Dortmund
Borussia Dortmund meraih keuntungan ganda meski hanya mencetak satu gol ke gawang Paris Saint-Germain.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
DORTMUND, KAMIS – Borussia Dortmund menjejakkan satu kaki di final Liga Champions Eropa seusai memastikan kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain pada pertemuan pertama di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. Niclas Fuellkrug menjadi pahlawan kemenangan Dortmund. Meski hanya satu, gol Fuellkrug nyatanya membawa dua keuntungan bagi Dortmund di Liga Champions.
Lewat pertarungan sengit, Dortmund akhirnya bisa menyudahi perlawanan PSG dengan kemenangan sekaligus mempertahankan catatan tak terkalahkan dalam 11 laga kandang di Liga Champions. Kedua tim memilih bermain hati-hati pada awal laga. Baik PSG maupun Dortmund tidak begitu berani mengambil risiko tampil total menyerang dan lebih memilih berfokus untuk memperkuat pertahanan.
Momentum yang mengubah hasil akhir laga muncul pada menit ke-36, saat bek Nico Schlotterbeck melepaskan umpan progresi ke jantung pertahanan PSG. Umpan lambung terukur tersebut menunjukkan visi berkelas dari Schlotterbeck yang sebenarnya punya pilihan mengoper bola kepada kiper Gregor Kobel. Namun, alih-alih mencari jalan aman, Schlotterbeck justru melihat garis tinggi pertahanan PSG yang bisa dieksploitasi.
Di sisi lain, Fuellkrug juga menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang yang lengkap. Pergerakan tanpa bolanya tidak disadari pemain belakang PSG. Demikian juga kontrol bolanya yang tanpa cela ketika menerima umpan Schlotterbeck. Tanpa kesulitan, Fuellkrug menaklukkan kiper PSG, Gianluigi Donnaruma, dalam kondisi satu lawan satu.
”Kami memainkan pertandingan tingkat atas hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat matang dari kami. Kami saling membantu untuk menampilkan performa terbaik. Tidak mudah untuk tetap tenang dan mengambil keputusan yang tepat dalam pertandingan seperti ini,” ujar bek Dortmund, Mats Hummels, dikutip dari laman UEFA.
Gol Fuellkrug membawa Dortmund selangkah lebih dekat mengulangi pencapaian pada 2013. Saat itu, Dortmund sukses melangkah hingga final, tetapi kalah dari Bayern Muenchen. Berkat gol Fuellkrug, Dortmund kini hanya perlu mengincar hasil imbang pada pertemuan kedua di markas PSG untuk lolos ke final.
Selain menjejakkan satu kaki di final, gol Fuellkrug juga membawa keuntungan lain bagi Dortmund. Kemenangan atas PSG ini memastikan Jerman akan mendapatkan lima wakil di Liga Champions musim depan berdasarkan hasil klasemen koefisien klub.
Kami memainkan pertandingan tingkat atas hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat matang dari kami.
Sebelumnya, Italia sudah lebih dulu memastikan tambahan satu tim di Liga Champions berkat hasil positif yang diraih wakil-wakilnya yang berkompetisi di Eropa. Kebijakan penambahan wakil ini seiring dengan perubahan format Liga Champions musim depan yang akan diikuti lebih banyak klub, dari 32 klub menjadi 36 klub.
Setelah Italia memastikan lima wakil, persaingan memperebutkan satu jatah tersisa tersaji antara wakil Jerman dan Inggris. Kemenangan Dortmund atas PSG memastikan Jerman masuk dua urutan teratas klasemen koefisien klub. Tambahan satu wakil Jerman ini jelas menguntungkan Dortmund yang sekarang menempati peringkat kelima Liga Jerman.
Dortmund unggul 12 poin atas Eintracht Frankfurt di peringkat keenam. Dalam kondisi Liga Jerman yang hanya menyisakan tiga pekan terakhir, itu berarti posisi kelima sudah dipastikan menjadi milik Dortmund. Dengan tampil di Liga Champions musim depan, Dortmund mendapatkan jaminan pemasukan yang bisa digunakan untuk mempertahankan dua pemain, yaitu Jadon Sancho dan Ian Maatsen.
”Ini adalah kemenangan yang pantas, sebuah penampilan tim yang bagus. Anda harus lolos ke (final di Stadion) Wembley. Yang kami perlukan sekarang hanyalah hasil imbang di pertemuan kedua minggu depan. Tapi, kami juga ingin menang di kandang lawan. Kami punya keunggulan kecil dan kesempatan bagus,” ujar Pelatih Dortmund Edin Terzic.
Pembalasan PSG
Walau sedang diliputi perasaan sukacita, Dortmund sebaiknya memasang kewaspadaan pada pertemuan kedua. PSG adalah tim yang dibentuk dengan ambisi memenangi Liga Champions. Dengan begitu, mereka akan melakukan segalanya pada pertemuan kedua demi lolos ke final.
Apalagi, Dortmund pernah punya pengalaman menyakitkan dengan PSG pada babak 16 besar musim 2019-2020. Kala itu, Dortmund mampu unggul satu gol pada pertemuan pertama. Namun, Dortmund kemudian tertunduk lesu seusai kalah 0-2 pada pertemuan kedua di markas PSG.
”Di kandang, segalanya akan berbeda. Dengan fans kami, di stadion kami, segalanya akan sangat berbeda. Saya sangat percaya diri pada tim ini. Peluang yang kami ciptakan hari ini akan kami perbaiki selanjutnya pekan depan,” ucap bek PSG, Achraf Hakimi.
Sebagaimana diucapkan Hakimi, PSG mampu merepotkan Dortmund pada babak kedua. Setelah tertinggal, Pelatih Luis Enrique menginstruksikan para pemain PSG meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang berbahaya tercipta, termasuk momen saat sepakan Kylian Mbappe dan Hakimi mengenai tiang gawang secara beruntun.
Dengan performa seperti itu, mereka diprediksi akan jauh lebih berbahaya saat bermain di kandang. Musim ini pun Dortmund takluk 0-2 di markas PSG pada laga fase penyisihan grup September tahun lalu.
”Dalam dua putaran terakhir, mereka (Dortmund) bermain di kandang pada pertandingan kedua. Sementara hal sebaliknya terjadi pada kami. Sekarang kami akan memiliki penonton yang mendukung kami di pertemuan kedua. Tentu saja, kami harus lebih efektif di sana dibandingkan hari ini,” kata Enrique. (REUTERS)