Atlet Panjat Tebing Indonesia Panaskan ”Mesin” di Seri Piala Dunia
Selain persiapan Olimpiade Paris 2024 dan kualifikasi Olimpiade, seri Piala Dunia juga ajang pecahkan rekor dunia lagi.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
WUJIANG, JUMAT — Demi hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024, tim panjat tebing Indonesia mengikuti seri Piala Dunia 2024 sebagai ajang pemanasan. Tak hanya Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono yang telah lolos ke Paris, atlet panjat tebing lain juga memanaskan ”mesin” pada seri Piala Dunia untuk persiapan mengejar dua tiket tersisa untuk nomor speed.
Tim panjat tebing Indonesia mengawali perjalanan mereka pada 2024 ini dengan mengikuti Piala Dunia di Wujiang, China, 12-14 April 2024. Setelah itu, mereka akan ke Piala Dunia di Salt Lake City, 3-5 Mei 2024.
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
Ikuti informasi terkini seputar Olimpiade Paris 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, perolehan medali, dan lainnya.
Sebanyak 11 atlet panjat tebing Indonesia nomor speed atau kecepatan melakoni babak kualifikasi di Piala Dunia 2024 di Wujiang, Jumat (12/4/2024) malam. Mereka terdiri dari 5 pemanjat putra dan 6 pemanjat putri. Dua di antaranya adalah peraih tiket Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.
”Jelas kami mengharapkan hasil positif di setiap kompetisi internasional, apalagi momennya tepat menjelang Olimpiade. Untuk itu, kompetisi ini menjadi ajang pemanasan sekaligus unjuk gigi menuju Olimpiade Paris 2024,” kata pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir.
Pemanjat putra Indonesia, Kiromal Katibin, juga mengatakan, keikutsertaan di seri Piala Dunia akan menjaganya berada dalam kondisi selalu siap berkompetisi. Hal itu dibutuhkan Kiromal untuk mengejar tiket ke Paris pada dua seri kualifikasi terakhir, yakni di Shanghai, China (16-19 Mei), dan di Budapest, Hongaria (23 Juni).
Kiromal juga tak tertutup kemungkinan untuk memberi kejutan dengan memecahkan rekor dunia baru di Wujiang. Kiromal dan pemanjat putra Indonesia lainnya, Veddriq Leonardo, merupakan dua atlet yang kerap bergantian menciptakan rekor dunia.
Kiromal mengawali sejarah lewat pemecahan rekor dunia milik pemanjat Iran, Reza Alipour (5,48 detik yang dicetak pada seri Piala Dunia 2017 di Nanjing, China). Pemanjat 23 tahun ini mencatatkan waktu 5,25 detik pada seri Piala Dunia 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat, 28 Mei 2021.
Lalu, secara berturut-turut Veddriq mempertajam rekor dunia menjadi 5,20 detik pada seri Piala Dunia 2021 di Salt Lake City, 28 Mei 2021. Selanjutnya, Kiromal mempertajamnya hingga lima kali menjadi 5,17 detik, 5,10 detik, 5,09 detik, 5,04 detik, dan 5,009 detik.
Jelas kami mengharapkan hasil positif di setiap kompetisi internasional, apalagi momennya tepat menjelang Olimpiade.
Setelah itu, Veddriq dua kali mempertajam rekor itu mulai 4,984 detik saat kualifikasi kedua dan 4,90 detik di perempat final dalam seri kedua Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, Korea Selatan, Maret 2023. Veddriq pun menjadi manusia pertama yang mampu memanjat dinding setinggi 15 meter itu dengan waktu di bawah 5 detik.
”Tentu saya ingin memecahkan rekor dunia lagi, itu salah satu tekad saya selain bisa lolos ke Paris,” tutur Kiromal saat ditemui di pemusatan latihan panjat tebing di halaman parkir Hotel Santika Premiere, Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/3/2024).
Selain Adi, Kiromal, Veddriq, atlet speed putra Indonesia lain yang berkompetisi di Wujiang, yaitu Aspar Jaelolo dan Alfian M Fajri. Pada nomor putri, Desak Made ditemani Rajiah Salsabillah, Nurul Iqamah, Susan Nur Hidayah, Alivany Ver Khadijah, dan Puja Lestari.
Piala Dunia di Wujiang ini tidak hanya melombakan nomor speed putra dan putri, tetapi juga lead putra dan putri. Sebanyak total 235 atlet dari 37 negara bersaing dalam kompetisi tersebut. Lead adalah kategori perlombaan yang mengadu ketangkasan, daya tahan, dan kecepatan dalam lintasan yang jalurnya berubah setiap babak pada dinding selebar 3 meter dan tinggi hingga 18 meter.
Selain atlet speed, Indonesia pun mengirimkan tiga atlet lead ke Wujiang, yakni Musauwir dan Muhammad Rizku (lead putra) dan Sukma Lintang Cahyani (lead putri). Musauwir dan Sukma Lintang berhasil lolos ke babak semifinal setelah masuk 26 besar kualifikasi yang digelar Jumat (12/4/2024) pagi hingga sore. Adapun babak semifinal akan digelar Sabtu pukul 14.00 WIB.