Jack Grealish, Pahlawan dalam Bayangan Manchester City
Peran Jack Grealish tidak bisa dikesampingkan dalam kemenangan 4-2 Manchester City atas Crystal Palace.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
LONDON, SABTU — Sorot lampu tertuju pada aksi Kevin De Bruyne yang mencetak dua gol dalam kemenangan telak 4-2 Manchester City atas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu (6/4/2024) malam WIB. Di balik bayangan sorotan lampu kepada De Bruyne, ada sosok Jack Grealish yang turut berperan besar mengamankan kemenangan City.
Sulit mengesampingkan peran Grealish meski dia tidak menyumbangkan gol ataupun asis untuk City di laga ini. Kontribusi Grealish tidak tercatat statistik. Namun, manuvernya berperan besar dalam membongkar garis pertahanan Palace yang tampil mengejutkan dengan mampu unggul lebih dulu saat laga baru berjalan tiga menit.
Dia punya kemampuan dan kualitas dalam menjaga bola, umpan ekstra, membuat tim lebih rapat dan dekat satu sama lain, dalam bertahan dan menyerang.
Setelah De Bruyne mencetak gol penyeimbang yang sekaligus menghidupkan asa City, Grealish mengambil peran besar dalam tiga gol City selanjutnya. Mantan pemain Aston Villa tersebut adalah ”pembuka jalan” gol-gol City dengan kreativitasnya di sayap kiri. Berkat manuver Grealish, City bisa leluasa menusuk ke jantung pertahanan Palace yang menumpuk banyak pemain di sektor tengah dengan pakem 3-4-2-1.
”Kami tidak solid seperti biasanya. Tiga hari. Tiga hari, energi mental yang kami buang (dengan banyak pertandingan) lebih banyak daripada fisik. (Kemenangan) ini luar biasa,” kata Manajer City Pep Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
Saat skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda, Guardiola kemudian melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Ia mengganti Josko Gvardiol dengan Manuel Akanji.
Pergantian tersebut memperkokoh pertahanan sekaligus membantu meningkatkan alur serangan City dari sisi kiri, area tempat Grealish beroperasi. Statistik pertandingan memperlihatkan City lebih banyak menggempur Palace dari sisi kiri, yaitu sebanyak 43 persen.
Gol pembalik keadaan City berawal dari pergerakan Grealish yang kemudian mengirim umpan ke kotak penalti Palace. Umpan Grealish membuat kekacauan di dalam kotak penalti Palace. Dalam situasi tersebut, Rico Lewish secara cerdik memanfaatkannya untuk mencetak gol.
Grealish kembali berperan dalam gol ketiga City. Visi bermain Grealish dengan jeli mendorongnya memberikan umpan kepada De Bruyne yang menusuk ke kotak penalti. Dari sana kemudian De Bruyne melepaskan umpan yang dioptimalkan Erling Haaland untuk membuat City menjauh.
Pada gol keempat, Grealish mengeksploitasi lemahnya sisi kanan pertahanan Palace dengan berlari masuk ke kotak penalti. Walau kecil, manuver Grealish itu mampu mengatasi kebuntuan alur serangan City dari sisi tengah. De Bruyne lalu memaksimalkan upaya kombinasi umpan dengan Grealish untuk menjebol gawang Palace.
”Dia punya kemampuan dan kualitas dalam menjaga bola, umpan ekstra, membuat tim lebih rapat dan dekat satu sama lain, dalam bertahan dan menyerang,” ucap Guardiola saat diminta pendapatnya mengenai kelebihan Grealish.
Pembuktian De Bruyne
Gol penutup City yang dicetak De Bruyne seoalah menjadi penegas dirinya setelah pulih dari cedera berkepanjangan. Setelah Palace unggul, De Bruyne mencetak gol spektakuler dari dalam kotak penalti untuk menyamakan kedudukan. Dia masih mampu membidik bola secara akurat meski mendapat ruang tembak yang begitu sempit.
Bagi De Bruyne, gol ini menghidupkan lagi persaingan di posisi gelandang serang City yang sekarang semakin ketat. Selain De Bruyne, pos gelandang serang juga biasanya diisi oleh Phil Foden yang kali ini diistirahatkan Guardiola.
”Jika saya tidak tampil bagus, saya tidak akan bermain. Phil (Foden) tampil luar biasa musim ini sehingga pantas mendapatkannya. Tetapi, hal itu membuat saya tetap waspada sekaligus memberi saya dorongan itu (mempertahankan tempat di susunan pemain mula),” ucap De Bruyne, dikutip dari Manchester Evening News.
Dengan hasil ini, City sudah melewatkan dua pertandingan dengan mencetak empat gol beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, ”The Citizens” memamerkan ketajamannya saat membenamkan Villa, 4-1.
Tambahan tiga poin juga menjaga City tetap berada di jalur persaingan juara. City untuk sementara merangsek ke peringkat kedua dan menempel Liverpool di puncak klasemen dengan koleksi poin sama, 70 poin. Namun, Liverpool bisa kembali menjauh bila mampu menaklukkan Manchester United pada Minggu (7/4/2024).
Dua kemenangan dengan skor mencolok juga bisa jadi modal City jelang pertandingan penting menghadapi Real Madrid di babak perempat final Liga Champions Eropa. Real akan bertindak lebih dulu sebagai tuan rumah pada pertengahan pekan depan. (AFP)