Andrea Iannone masih bersinar dengan meraih podium dalam debut di Superbike meski absen balapan empat tahun.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
PHILLIP ISLAND, SABTU — Andrea Iannone merasa seperti bermimpi karena bisa langsung kompetitif dalam debut Superbike dan finis di podium ketiga dalam balapan pertama di Phillip Island, Australia, Sabtu (24/2/2024). Pebalap tim GoEleven-Ducati itu bahkan sempat memimpin balapan, sebelum pebalap Aruba.it-Ducati, Nicolo Bulega, bangkit dan memenangi balapan. Podium kedua diraih oleh pebalap Pata Prometeon Yamaha, Andrea Locatelli.
”Ini luar biasa bagi saya. Saya tidak menduga kebangkitan ini dan saya seperti sedang hidup dalam mimpi,” ujar Iannone.
Pebalap asal Italia itu menjalani debut di Superbike musim ini setelah absen empat tahun karena sanksi larangan balapan akibat kasus doping. Meksipun lama tidak balapan, pebalap berjuluk ”The Maniac” itu bisa langsung menemukan kecepatan dan memulihkan mental kompetisi. Iannone yang start dari posisi kedua, melakukan start brilian hingga memimpin balapan. Namun, kemudian terjadi perubahan posisi pemimpin balapan, hingga Iannone finis di posisi kedua.
”Ketika Anda memiliki feeling dengan motor itu penting, tetapi bagi saya, ini fantastik bisa berada di level ini. Saya melihat sangat banyak dukungan dari orang lain dan ini lebih penting dari level di saya saat ini. Ini energi murni bagi saya setelah tahun-tahun ini,” ungkap Iannone kepada WorldSBK.
”Balapan menjadi jauh lebih baik dan ketika saya memimpin, saya dipenuhi emosi dan itu rasanya sepeti ’wow, kejutan!’. Saya melakukan kesalahan dua kali, tetapi kami tidak pada 200 persen dengan pengereman mesin. Terkait start, itu oke. Besok hari berbeda, jadi kami akan berusaha menjadi lebih baik, tetapi tanpa tekanan apa pun. Penting bagi kami tersenyum saat ini dan menikmati ini,” ujar Iannone.
Balapan pembuka Superbike musim 2024 di Australia ini dimenangi oleh pebalap rookie Nicolo Bulega. Rekan satu tim Alvaro Bautista di Aruba.it-Ducati itu sudah menunjukkan kelasnya selama sesi tes dan latihan. Dia lalu menegaskan itu dengan meraih pole position dan kemudian memenangi balapan pertama di Phillip Island. Sedangkan Bautista terjatuh di tikungan 10 dan finis di posisi ke-15.
Kemenangan perdana Bulega ini menjadikan dirinya sebagai pebalap pertama yang memenangi balapan dalam balapan pertama setelah Bautista pada 2019.
”Mungkin ini hari terbaik dalam hidup saya. Sulit untuk memercayai ini karena ini sesuatu yang luar biasa. Saya memimpikan ini selama berbulan-bulan, tetapi sekarang ini menjadi kenyataan. Saya meraih pole position, saya memenangi balapan pertama saya dan mencetak rekor waktu putaran,” ujar Bulega. ”Ini sesuatu yang spesial yang tidak akan pernah saya lupakan,” ucapnya.
Bulega sangat emosional saat melewati garis finis dan sempat menangis. ”Saya mulai sedikit menangis dan kemudian ada emosi yang bagus seiring saya melihat tim saya di garis finis dan semua teman saya dengan senyum lebar serta luar biasa. Ini sangat menyenangkan bagi saya,” ujarnya.
”Ini luar biasa karena tim ini seperti keluarga kedua saya dan mereka selalu percaya kepada saya. Ketika saya tiba di sini dari Moto2, saya berada dalam momen jelek, tetapi mereka tetap yakin. Ini tahun ketiga saya bersama mereka dan kami memulai dengan sangat bagus. Saya akan berusaha terus membuat mereka sering tersenyum. Saya siap untuk balapan Superpole dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” tutur Bulega.
Balapan pertama di Phillip Island ini menjadi semakin istimewa karena semua peraih podium merupakan pebalap Italia, Bulega, Iannone, dan Locatelli yang finis di podium kedua. Pebalap Yamaha itu start dari posisi keenam, tetapi mampu tampil solid hingga mengawali musim ini dengan podium.
”Menurut saya ini salah satu balapan terbaik yang pernah saya jalani. Kami bertarung sengit dengan para pebalap lain, khususnya saat dengan ban kedua, jadi kami perlu bergembira bisa berada di depan grup ini,” ujar Locatelli.
”Kami meraih P2 dan banyak poin, saya meraih kepercayaan diri yang bagus dari hasil ini dan kami akan berusaha lagi besok. Kami hanya perlu start sedikit lebih ke depan setelah balapan Superpole dan berusaha lagi dalam balapan dua. Potensi yang kami miliki, khususnya pada ritme balapan, tinggi. Saya pikir kami bisa bertarung untuk podium dan mungkin kemenangan,” ujar Locatelli.
Dalam balapan ini, pebalap BMW Toprak Razgatlioglu finis di posisi kelima. Dia pun merasa kecewa dengan hasil ini karena memiliki potensi untuk meraih podium. Sedangkan Jonathan Rea yang kini membela Yamaha tidak meraih poin karena finis di posisi ke-17.