Pemain timnas bola voli Indonesia, seperti Farhan Halim, Doni Haryoni, dan Nizar Julfikar, akan meramaikan persaingan kompetisi Livoli Divisi Utama 2023.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 16 tim bola voli dipastikan tampil pada kompetisi bola voli amatir kasta pertama Indonesia, Livoli Divisi Utama 2023. Pada ajang yang akan dihelat pada 6 November-11 Desember 2023 mendatang, sejumlah pemain berlabel tim nasional turut berlaga. Kompetisi ini juga menjadi wadah unjuk gigi para pemain muda.
Peserta Livoli Divisi Utama 2023 terdiri dari delapan tim putra dan delapan tim putri. Mereka akan melakoni babak penyisihan lebih dahulu untuk memperebutkan tiket ke final four. Putaran reguler digelar di dua lapangan, yakni Indoor Stadion Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, dan GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
”Setiap tim sudah menyerahkan 18 pemain. Nantinya, sebanyak 14 di antaranya pemain yang akan dimainkan,” kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Reginald Nelwan pada technical meeting yang berlangsung virtual, Kamis (2/11/2023).
Seperti pergelaran Livoli edisi-edisi sebelumnya, penyelenggara membolehkan para atlet voli profesional untuk memperkuat klub asalnya di kompetisi tersebut. Tak hanya atlet yang turun di kompetisi profesional Proliga, atlet yang juga berlabel timnas pun akan ikut berlaga.
Tim putra BIN Pasundan, misalnya, memastikan akan diperkuat Doni Haryono dan Nizar Julfikar. Kedua pemain ini bagian dari timnas voli Indonesia yang mengukuhkan dominasi di Asia Tenggara dengan memetik medali emas ketiga beruntun di SEA Games Kamboja 2023.
Nizar, yang merupakan kapten timnas voli di Kamboja, terakhir kali tampil di Livoli pada 2019. Kala itu, setter berusia 29 tahun ini membela Samator. Sementara itu, Doni tampil memperkuat Semarang Bank Jateng dan mengantarkan tim tersebut juara Livoli 2019.
”Nizar bahkan sudah berlatih bersama kami sejak bulan lalu. Kehadiran Nizar dan Doni tentu membuat kami bertambah kuat,” kata Asisten Manajer BIN Pasundan Agus Jumaedi.
Selain Nizar dan Doni, BIN Pasundan juga telah diperkuat pemain berlabel timnas lainnya, seperti Farhan Halim. Outside hitter asal Jawa Barat ini merupakan salah satu andalan timnas. Ia kerap menyumbang poin melalui servis unik dengan teknik hybrid, yakni bola dilambungkan dengan ketinggian yang terjangkau sehingga menimbulkan akurasi lebih baik.
BIN Pasundan akan mengawali langkah mereka di Livoli 2023 dengan menghadapi Lavani. Seperti BIN Pasundan, Lavani juga dihuni pemain-pemain timnas, seperti Hendra Kurniawan, Dio Zulfikri, dan Boy Arnez Arabi.
BIN Pasundan dan Lavani tergabung dalam Pul B bersama TNI AU dan Samator. Sementara itu, Pul A terdiri dari juara bertahan Indomaret, DPUPR-Rafabinar, Berlian Bank Jateng, dan PDAM Tirta Bhagasasi.
Pada kategori putri, empat tim tergabung di Pul DD, antara lain, juara bertahan Bank Jatim, Popsivo Polwan, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, dan Bharata Muda. Adapun TNI AU, TNI AL, Kharisma Premium, dan BNI 02C akan bersaing di Pul EE.
Tim-tim Pul B dan Pul EE akan melakoni laga putaran reguler pertama di Tangerang pada 6-11 November 2023. Setelah itu, tim-tim Pul A dan DD juga akan menjalani pertandingan seri kedua di Magetan pada 14-19 November 2023.
Dua tim teratas dari masing-masing pul akan melaju ke babak final four, sedangkan satu tim terbawah akan terdegradasi ke Livoli Divisi I tahun depan. Final four akan dilaksanakan di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, 1-7 Desember 2023. Grand final bakal digelar di tempat yang sama pada 9-10 Desember 2023.
Sejak kompetisi bergulir lagi pada 2022, Livoli diselenggarakan dalam dua seri di tiga tempat. Ini merupakan inovasi baru karena sebelum pandemi Covid-19, kompetisi ini hanya diselenggarakan dalam satu seri di satu tempat.
Pemain muda
Rivan Nurmulki, yang pernah memperkuat timnas voli putra, memilih tidak berpartisipasi pada Livoli dan memberikan kesempatan pada para pemain muda. Pemain yang merupakan produk binaan Samator itu akan fokus berkarier di luar negeri.
”Kompetisi lokal sebaiknya diberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berkembang,” kata pemain yang pernah berkarier di Jepang bersama klub VC Nagano Tridents dan Thailand dengan klub Nakhon Ratchasima The Mall.
Livoli Divisi Utama memang menjadi ajang pemain-pemain muda unjuk gigi. Ajang ini menjadi awal karier para pemain yang kini akhirnya dipanggil timnas. Pevoli timnas putri yang kini bermain di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi, menjadi salah satu contoh.
Pada 2014, Mega tampil bersama Bank Jawa Timur di Livoli Divisi Utama. Setelah itu, potensi Mega mencuri perhatian sejumlah tim Proliga. Pada usia 16 tahun, pada 2015 silam, Mega lantas direkrut tim Jakarta Pertamina Energi untuk ikut Proliga. Dua tahun kemudian, Mega dipanggil timnas untuk berlaga di SEA Games Malaysia 2017.
Di Livoli, penampilan apik Mega mengantarkan Bank Jawa Timur meraih empat kali juara, yakni dari 2017, 2018, 2019, hingga 2022. Prestasi itu juga membawanya mendapatkan predikat pemain favorit Livoli 2017, 2018, dan 2019.