Robi Syanturi dan Mila Karmila Juarai 10 K Open RUNHUB Surabaya
Robi Syanturi, pelari asal Bangka Belitung, berhasil menyabet posisi ”best performance” RUNHUB Surabaya 10 K Male Open, Minggu (8/10/2023). Adapun posisi ”best performance” Female 10 K Open diraih Mila Karmila.
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM, RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Robi Syanturi, pelari asal Bangka Belitung, berhasil menyabet gelar pelari terbaik atau best performance RUNHUB Surabaya putra 10 kilometer (Male 10 K Open), Minggu (8/10/2023). Adapun posisi terbaik untuk putri atau Female 10 K Open diraih Mila Karmila, pelari asal Probolinggo, Jawa Timur.
Kedua pelari itu merupakan atlet yang pernah menjuarai berbagai ajang kompetisi lari di Indonesia. Robi bahkan pernah memenangi perunggu kategori 5.000 meter di SEA Games Kamboja 2023.
Sebelumnya, kepada Kompas, Robi mengatakan akan berlari santai saat mengikuti RUNHUB 2023 karena ia memiliki jadwal yang padat. Catatan rekor 10 K Robi mencapai 22 menit 55 detik. Pada RUNHUB kali ini, ia mencatat waktu 32 menit 12 detik. Meski lebih lama, tetapi ia tetap menjadi yang tercepat di kategori 10 K Open Male.
”Begitu saya sampai dan dapat potensial winner, saya kaget sekaligus senang,” katanya.
Adapun di peringkat ke-2 dan ke-3 dari 10 K Open Male diraih Nurshodiq dan Rahmad Setyabudi dengan selisih waktu yang tipis, yakni 32 menit 23 detik dan 32 menit 35 detik. Peringat kedua dan ketiga dari 10 K Open Female diraih Anjasari Dewi dengan perolehan waktu 42 menit 15 detik dan Yanitasari dengan waktu 42 menit 17 detik.
Untuk pemenang kategori 5K Female Open, yakni Vera Febrianti, dengan catatan waktu 19 menit 4 detik, Mahardini Citra Aulia P dengan catatan waktu 21 menit 38 detik, dan Aqidatul Faziah dengan catatan waktu 22 menit 22 detik.
Pemenang Kategori 5K Male Open diperoleh Saepuddin dengan catatan waktu 16 menit 29 detik, Moch Bagas Syarifudin dengan waktu 18 menit 46 detik, dan Agus Haryanto dengan waktu 18 menit 52 detik.
RUNHUB juga membuka kategori juara bagi pegawai Kementerian Perhubungan. Untuk kategori 10 K Female, pelari tercepat diraih Adita Irawati yang juga staf khusus Menteri Perhubungan. Dengan menempuh waktu 1 jam 49 detik, Adita meraih best performance, disusul Elisabeth Pasaribu dengan 1 jam 1 menit 47 detik, serta Puput Novitasari dengan catatan waktu 1 jam 6 menit 47 detik.
Adapun 10 K Male Perhubungan diraih M Demas Ezrawi B dengan catatan waktu 43 menit 47 detik, disusul Arik Wijaya dengan waktu 43 menit 58 detik, dan M Raul Dwi Putra (45 menit 39 detik).
Begitu saya sampai dan dapat potensial winner, saya kaget sekaligus senang.
Di kategori 5K Female Perhubungan, Nungki Fenaning Diah dengan catatan waktu 30 menit 12 detik meraih best performance, kemudian Taruli Verawaty (30 menit 46 detik), dan Sela Ayu Novianti (32 menit 41 detik).
Kategori 5 K Male Perhubungan pelari tercepat diraih Satriya Putra Yudha dengan waktu 21 menit 51 detik, lalu M Karil Samba Athari (23 menit 39 detik), dan Muhyammad Faiq Firdaus (25 menit 14 detik).
RUNHUB bagi para penghobi lari juga menjadi ajang mengukur diri. Marjadi (64), pelari dari Surabaya, mengatakan, dibandingkan dengan fun run, ia lebih menyukai lari kompetisi karena ia bisa mengukur kemampuan diri. Walaupun tak bisa menjadi yang tercepat, ia masih bisa menyelesaikan finis.
Acara kompetisi lari ini diselenggarakan dalam momentum peringatan dan perayaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023. Ajang ini terselenggara karena kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan harian Kompas, didukung oleh Lion Grup dan Pemerintah Kota Surabaya.
Seru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, RUNHUB yang diselenggarakan di kota terbesar kedua setelah Jakarta tersebut berlangsung seru, penuh canda, sehingga meninggalkan kesan yang mendalam.
Ajang lari perkotaan tersebut diharapkan mampu menambah semangat masyarakat, terutama anak muda, agar terus melaju untuk Indonesia maju, seperti tagline peringatan hari perhubungan tahun ini.
Surabaya dipilih sebagai lokasi RUNHUB karena Ibu Kota Provinsi Jatim ini menjadi salah satu pusat kegiatan transportasi terbesar di Indonesia. Selain itu, Surabaya merupakan kota yang sangat dinamis, masyarakatnya bersemangat terutama kalangan anak mudanya.