Pebalap Mengurai Jebakan Pengereman di Sirkuit Buddh
Para pebalap MotoGP akhirnya bisa merasakan memacu kuda besi mereka di Sirkuit Internasional Buddh, yang sangat teknikal sehingga menuntut kepresisian berkendara. Sejumlah pebalap pun keluar lintasan dan terjatuh.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AFP/MONEY SHARMA
Pebalap Gasgas, Augusto Fernandez, memacu motornya melewati tikungan miring pada sesi latihan bebas pertama balap MotoGP seri India di Sirkuit Buddh, Greater Noida, India, Jumat (22/9/2023).
GREATER NOIDA, JUMAT — Para pebalap MotoGP akhirnya bisa merasakan sensasi memacu motor mereka di Sirkuit Internasional Buddh yang baru pertama kali masuk kalender. Trek yang dirancang oleh desainer kondang Hermann Tilke itu dinilai sangat menarik oleh para pebalap karena memiliki tikungan miring, naik-turun, jebakan titik pengereman, dan lintasan lurus sangat panjang. Para pebalap mempelajari trek sepanjang 4,96 kilometer itu dalam sesi latihan bebas pertama, Jumat (22/9/2023), dan banyak yang terjatuh dan keluar lintasan.
Para pebalap rata-rata tidak bisa membelokkan motor mereka di tikungan pertama sehingga banyak yang keluar lintasan, bahkan terjatuh. Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengalami kecelakaan cukup parah di tikungan pertama itu, hingga motornya rusak parah. Pebalap KTM, Brad Binder, juga terjatuh di sana. Kedua pebalap tidak mengalami cedera. Sementara pebalap Gasgas Tech3, Pol Espargaro, terjatuh dua kali di tikungan ke-12 dan ke-4. Pebalap penguji Ducati Michele Pirro menjadi pebalap pertama yang terjatuh di sirkuit itu karena terlalu kencang di tikungan ke-5.
Sesi ini juga sempat membuat pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, frustrasi karena motornya dua kali mengalami kerusakan di tikungan ke-4 serta trek lurus menuju tikungan pertama. Motor yang sedang dipacu oleh juara MotoGP 2021 itu seperti kehilangan transfer tenaga ke ban belakang—seperti rantai lepas—sehingga motor hanya meraung tetapi tidak melaju.
Para pebalap berusaha memahami trek baru dalam kalender ini untuk mengetahui jalur balap terbaik, setelan motor, serta daya cengkeram aspal. Mereka sempat mengalami kesulitan saat mulai meningkatkan pace karena membuat mereka melewatkan titik pengereman. Tikungan pertama menjadi titik paling banyak membuat pebalap keluar lintasan, seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Quartararo, Jack Miller, dan Jorge Martin.
AP PHOTO/MANISH SWARUP
Pebalap Red Bull, Brad Binder, terjatuh saat latihan bebas pertama balap MotoGP seri India di Sirkuit Buddh, Greater Noida, Jumat (22/9/2023). Sejumlah pebalap terjatuh saat menjajal aspal sirkuit baru ini.
Sementara di tikungan ke-8 dan ke-9 yang merupakan banking corner atau tikungan miring, para pebalap tidak terlalu mengalami kendala. Di awal, mereka rata-rata terlalu cepat saat masuk tikungan sehingga di tengah tikungan parabolik itu harus menurunkan gas untuk menjaga motor tidak keluar dari jalur balap. Seiring sesi latihan 60 menit itu bergulir, para pebalap terus memperbaiki waktu putaran mereka.
Dalam 10 menit terakhir, para pebalap mulai melakukan time attack yang sangat krusial sebagai simulai sesi latihan pada Jumat mulai pukul 17.00 WIB, yang menjadi penentu lolos langsung ke kualifikasi kedua. Pebalap Mooney VR46-Ducati, Marco Bezzecchi, mencetak waktu lap tercepat 1 menit 45,990 detik, unggul 0,139 detik atas Marc Marquez di posisi kedua. Binder ada di posisi ketiga diikuti oleh Raul Fernandez dan Maverick Vinales.
Pebalap Mooney VR46-Ducati, Marco Bezzecchi, mencetak waktu lap tercepat 1 menit 45,990 detik, unggul 0,139 detik atas Marc Marquez di posisi kedua.
Para pebalap mengakhiri sesi FP1 ini dengan latihan start. Para pebalap rata-rata melakukan start dengan mulus. Namun, Bagnaia dua kali mengalami ban belakang melintir, hingga hampir terjatuh.
Terkait bagaimana memahami sirkuit baru, Marquez yang sangat cepat memahami trek-trek baru memberi tiga tips. ”Pertama, berjalan mengitari sirkuit dan mencari titik-titik acuan, mencari jalur terbaik, dan tentu mempelajari tata sirkuit,” ujar Marquez.
AP PHOTO/MANISH SWARUP
Pebalap Honda, Marc Marquez (depan), memacu motornya saat latihan bebas pertama balap MotoGP seri India di Sirkuit Buddh, Greater Noida, India, Jumat (22/9/2023).
”Kemudian saat mengendarai motor, Anda perlu mempelajari daya cengkeram trek. Kemudian, yang ketiga adalah sesegera mungkin membawa informasi ke tim untuk mendapatkan informasi yang jelas dan setelan yang tepat pada bagian elektronik,” ujar juara enam kali MotoGP itu.
Marquez merupakan salah satu pebalap yang sangat solid di trek-trek baru. Dia sangat cepat memahami karakter lintasan dan kemudian memenangi balapan, seperti saat balapan pertama di COTA pada 2013 dan di Buriram pada 2019. Marquez menunjukkan sinyal positif dalam FP1 di India, tetapi kendala terbesar dia untuk meraih podium pada saat ini adalah performa motornya.