Marc Marquez sangat jitu membaca Sirkuit Internasional Buddh, hingga perkiraan waktu putaran pada kisaran 1 menit 45 detik terbukti dalam sesi latihan hari pertama MotoGP seri India. Persaingan podium pun lebih terbuka.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AP PHOTO/MANISH SWARUP
Pebalap Honda, Marc Marquez, memacu motornya dalam sesi latihan bebas pertama pada balap MotoGP seri India di Sirkuit Buddh, Greater Noida, Jumat (22/9/2023).
GREATER NOIDA, JUMAT — Marc Marquez memiliki feeling yang sangat tajam terkait karakter sirkuit. Itulah mengapa dia sering memenangi balapan pertama di trek-trek yang baru dalam kalender MotoGP, termasuk COTA dan Buriram. Akhir pekan ini, dia kembali menunjukkan ketajamannya membaca sirkuit dengan menilai waktu putaran di Sirkuit Internasional Buddh akan berada di kisaran 1 menit 45 detik. Tebakan itu terbukti dalam sesi latihan hari pertama MotoGP seri India, Jumat (22/9/2023).
Marquez menuliskan waktu putaran 1 menit 45,0 detik di papan pada akhir sesi konferensi pers, Kamis. Tebakan itu membuat beberapa orang tertawa tipis karena paling lambat di antara tebakan pebalap lain. Fabio Quartararo menulis 1 menit 39,9 detik sama dengan rekan setimnya di Yamaha, Franco Morbidelli. Aleix Espargaro menuliskan 1 menit 41 detik dan pebalap muda Augusto Fernandez menebak 1 menit 40 detik.
”Ini FP1 ya, ini FP1,” ujar Marquez diiringi tawa.
Tebakan Marquez itu bukan sembarangan karena dia juga menunjukkan pemahaman yang bagus pada tata letak sirkuit dengan 13 tikungan itu. Hal itu terlihat jelas dalam peta sirkuit yang dia gambar dengan mata tertutup. Gambar buatan Marquez paling mirip dengan layout asli sirkuit di Greater Noida, Uttar Pradesh, itu. Semua itu dilakukan Marquez hanya dua jam setelah mendarat di India karena sempat terkendala visa.
Perkiraan waktu putaran itu terbukti paling jitu di antara tebakan pebalap lain, yang terbukti dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) serta serta sesi latihan (FP), pada Jumat. Pebalap terrcepat dalam FP1, Marco Bezzecchi, mencatatkan waktu 1 menit 45,990 detik. Sementara pebalap lainnya dalam rentang 1 menit 46 detik, termasuk Marquez yang menempati posisi kedua dengan 1 menit 46,129 detik.
AFP/MONEY SHARMA
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo (kanan), menyaksikan pebalap Honda, Marc Marquez, menggambar layout Sirkuit Buddh dengan mata ditutup dalam konferensi pers jelang balap MotoGP seri India, Kamis (21/9/2023).
Catatan waktu putaran itu membaik dalam sesi latihan Jumat sore, karena para pebalap sudah lebih memahami jalur balapan, titik pengereman, daya cengkeram aspal, serta setelan motor yang lebih baik. Di akhir sesi FP yang menjadi penentu lolos ke kualifikasi kedua ini, catatan waktu putaran tidak jauh dari perkiraan Marquez.
Waktu tercepat dicetak oleh pebalap Mooney VR46, Luca Marini, dengan 1 menit 44,782 detik. Hanya tiga pebalap yang berada di rentang 1 menit 44 detik, Marini serta dua pebalap di posisi kedua dan ketiga, Jorge Martin dan Aleix Espargaro. Marquez di posisi keempat dengan 1 menit 45,117 detik. Enam pebalap lain yang lolos langsung ke Q2 secara berurutan Bezzecchi, Maverick Vinales, Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Johann Zarco, dan Joan Mir.
Ini hasil yang cukup berbeda dengan seri-seri sebelumnya, karena tidak ada pebalap KTM di posisi 10 besar. Itu setelah waktu putaran Brad Binder dan Augusto Fernandez dicoret karena bendera kuning menyusul kecelakaan yang dialami oleh Takaaki Nakagami di akhir sesi latihan. Kondisi itu membuat Joan Mir tetap di posisi ke-10 sehingga kedua pebalap Repsol Honda, Marquez dan Mir, lolos langsung ke Q2. Ini pertama kali kedua pebalap tim pabrikan Honda lolos langsung ke Q2 setelah Mugello 2022. Hasil ini membuat garasi Repsol Honda betabur tawa dan kegembiraan, karena memberi secercah harapan di musim yang sulit bagi pabrikan itu.
”Saya sangat bersemangat bertemu semua penggemar di India. Selalu menjadi momen yang bagus ketika kami membawa MotoGP ke negara baru, orang-orang baru untuk berbagi olahraga kami dan semangat kami,” ujar Marquez.
”Kami perlu mengerjakan banyak hal untuk memahami semua hal tentang trek dan tentang situasi kami terkait motor. Target kami adalah menjalani akhir pekan yang bagus seperti di Misano, menjadi lebih baik setiap hari dan menyelesaikan dua balapan,” ujar Marquez.
AP PHOTO/MANISH SWARUP
Para pebalap berpartisipasi dalam latihan bebas pertama MotoGP seri India di Sirkuit Buddh, Greater Noida, Jumat (22/9/2023).
Terkait potensi persaingan dalam balapan di sirkuit yang teknikal ini, posisi start terdepan menjadi sangat krusial, karena ada sejumlah tikungan ketat yang akan signifikan untuk mencetak selisih waktu. Titik krusial antara lain tikungan pertama dan ketiga, yang bisa dimanfaatkan oleh pebalap terdepan untuk menjauh, karena menuju tikungan keempat adalah trek lurus yang sangat panjang. Kondisi ini akan membuat sesi kualifikasi pada Sabtu sangat ketat.
”Start dari baris terdepan di trek ini sangat penting, karena tikungan pertama yang ketat, serta tikungan ketiga yang juga ketat. Jadi, yang berada di baris terdepan akan bisa mencetak jarak di lap pertama,” ujar Sylvain Guintoli, mantan pebalap penguji Suzuki yang kini menjadi komentator MotoGP di TNT.
Dia juga menilai, manajemen bahan bakar akan sangat penting untuk balapan Minggu, karena tim-tim akan menyeting motor lebih basah untuk membuat torsi motor lebih lembut. Jika motor disetel lebih kering atau lean, reaksi motor akan cenderung agresif, dan itu akan menyulitkan pebalap di sektor dua yang banyak tikungan berubah arah. ”Ya, konsumsi bahan bakar akan menjadi salah satu elemen penting untuk balapan Minggu,” ujar Guintoli.