Sudah cukup bagi Manchester United menderita tiga kekalahan beruntun. Menang atas Burnley pada lanjutan Liga Inggris di Turf Moor menjadi harga mati bagi tim ”Setan Merah”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/CHRISTOF STACHE
Ekspresi kekecewaan gelandang Manchester United, Casemiro (tengah), dan rekan-rekan setimnya setelah pertandingan Grup A Liga Champions Eropa di Muenchen, Jerman, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. MU kalah 3-4.
BURNLEY, JUMAT — Melawan Burnley, yang belum pernah menang di Liga Inggris, menjadi kesempatan emas bagi Manchester United untuk kembali ke jalur kemenangan pada duel di Stadion Turf Moor, Minggu (24/9/2023) pukul 02.00 WIB. Tim ”Setan Merah” wajib membenahi dua hal agar tidak kian terjerembab ke periode krisis berkepanjangan.
Salah satu hal utama yang perlu ditunjukkan MU pada laga nanti adalah perbaikan lini belakang. Lini pertahanan MU sejauh ini dianggap terlalu ”dermawan” kepada pemain lawan untuk melepaskan tembakan.
Dari enam laga yang telah dilalui musim ini, Setan Merah menerima rerata 16 tembakan lawan per laga. Wolverhampton Wanderers (23 tembakan) dan Bayern Muenchen (19) adalah dua lawan yang bisa melakukan tembakan terbanyak di zona pertahanan MU. Membiarkan lawan leluasa membuat tembakan adalah hal berbahaya bagi MU. Alasannya, performa kiper baru, Andre Onana, belum mampu memberikan kenyamanan bagi barisan pemain belakang MU.
Onana, yang dibeli dari Inter Milan, telah kemasukan 14 gol dari 39 tembakan tepat ke gawang yang dihadapinya. Artinya, persentase kebobolan kiper tim nasional Kamerun itu mencapai 36 persen. Tingkat kebobolan itu adalah yang tertinggi di antara barisan kiper yang membela tim-tim ”enam besar” di Liga Inggris.
AFP/CHRISTOF STACHE
Bek Manchester United, Sergio Reguilon (kiri), membantu kiper timnya, Andre Onana, berdiri setelah kebobolan akibat blunder saat menghadapi Bayern Muenchen pada laga penyisihan Grup A Liga Champions Eropa di Stadion Alllianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Bayern menang 4-3.
Kuantitas kemasukan itu lebih tinggi dibandingkan dengan yang dicatatkan kiper MU musim lalu, David de Gea, yaitu 30 persen. Seusai menjalani 38 laga, De Gea kebobolan 43 gol dari 144 tembakan tepat sasaran.
Bek tengah MU, Victor Lindelof, mengatakan, empat kekalahan dari enam laga pada awal musim ini terasa sangat menyakitkan bagi timnya. Semua pemain MU, menurut dia, telah mempersiapkan diri untuk kembali ke jalur hasil positif ketika menghadapi Burnley.
”Liga Inggris selalu berjalan sulit sehingga kami harus melakukan pemulihan dengan baik untuk persiapan laga, Sabtu ini (Minggu dini hari WIB). Semua pemain ingin kembali ke permainan terbaik mereka dan meraih tiga poin lagi. Semoga laga versus Burnley berjalan sesuai dengan rencana kami,” kata Lindelof kepada MUTV, Jumat (22/9).
Jika gagal mencatatkan nirbobol (clean sheet) kedua pada musim ini di Turf Moor, MU bakal kian menyiratkan adanya permasalahan di internal klub. Alasannya, Burnley tidak akan tampil dengan penyerang utamanya, Lyle Foster. Pemain yang telah menyumbang dua gol itu dilarang tampil tiga laga menyusul kartu merah pada laga pekan kelima kontra Nottingham Forest, Senin lalu.
TANGKAPAN LAYAR WHOSCORED
Perkiraan susunan pemain Burnley versus Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu (24/9/2023) dini hari WIB.
Efektivitas serangan
Demi meraih kemenangan tandang perdana pada musim ini sekaligus memperpanjang rekor tidak terkalahan di tujuh lawatan ke Turf Moor, MU juga perlu membenahi efektivitas serangan. Koleksi enam gol dari 9 expected goals (xG) di liga menunjukkan lini serang MU sedang tidak baik-baik saja.
Marcus Rashford, pencetak gol terbanyak MU musim lalu dengan 30 gol dari 56 laga, masih belum menemukan ketajaman. Ia adalah pemain Setan Merah yang mencatatkan koleksi tembakan terbanyak dengan 23 tembakan, tetapi baru menghasilkan satu gol.Minimnya pemain dengan insting gol tinggi membuat kehadiran gelandang kreatif, seperti Bruno Fernandes, terasa sia-sia.
Fernandes adalah kreasi peluang terbanyak di Liga Inggris musim ini dengan koleksi 16 peluang. Akan tetapi, MU baru mampu enam kali menjebol gawang lawan.
Kami harus menganggap semua laga tersisa adalah penting dan besar. Tidak ada yang bisa membantu kami untuk bangkit. Kami harus menentukan nasib sendiri.
Rasmus Hojlund, yang telah membuka keran gol bersama MU, bisa menjadi sumber gol baru MU. Dengan satu gol ke gawang Bayern, Hojlund bakal memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memangsa Burnley.
Di sisi lain, gelandang bertahan Casemiro bisa pula menjadi alternatif gol dari lini tengah. Meskipun permainannya di jantung permainan belum membaik, pemain asal Brasil itu terbukti masih memiliki kemampuan menciptakan gol krusial bagi Setan Merah.
AFP/CHRISTOF STACHE
Gelandang serang Bayern Muenchen, Jamal Musala (kiri), dikejar gelandang bertahan Manchester United, Casemiro, pada laga penyisihan grup Liga Champions Eropa di Muenchen, Jerman, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Bayern menang 4-3.
Manajer MU Erik ten Hag menegaskan, semua pemainnya harus membenahi diri. Tiga kekalahan beruntun, menurut dia, disebabkan buruknya permainan kolektif timnya, alih-alih kesalahan individu. ”Kami harus menganggap semua laga tersisa adalah penting dan besar. Tidak ada yang bisa membantu kami untuk bangkit. Kami harus menentukan nasib sendiri,” ujar Ten Hag dilansir laman MU.
Serupa MU, Burnley juga enggan berlama-lama dalam situasi tanpa kemenangan. ”The Clarets”, julukan Burnley, adalah salah satu dari lima tim yang belum meraih hasil positif di Liga Inggris musim ini.
Meskipun begitu, mereka baru mendapatkan poin pertama ketika menahan Nottingham, 1-1. Hasil itu mengakhiri catatan tiga kekalahan beruntun yang dialami juara Divisi Championship musim 2022-2023 itu.
Manajer Burnley Vincent Kompany menuturkan, timnya masih dalam usaha untuk meningkatkan performa dari pekan ke pekan. Ia berharap pertandingan melawan MU menjadi titik balik The Clarets untuk melanjutkan tren raihan poin agar tidak semakin tenggelam di zona degradasi.
”Saya harus mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk menghadapi MU. Meredam permainan mereka adalah fokus utama saya dibandingkan dengan memikirkan hasil akhir,” ucap Kompany dilansir BBC.
AP PHOTO/DAVE THOMPSON
Manajer Burnley Vincent Kompany bertepuk tangan untuk timnya seusai melawan Manchester United pada laga babak 16 besar Piala Liga di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (21/12/2022). MU menang 2-0 pada laga itu.
Statistik menunjukkan Burnley adalah klub terburuk dari sisi bertahan dan menyerang di Liga Inggris. Mereka merupakan tim yang paling banyak kebobolan dengan 12 gol.
Dari sisi menyerang, Burnley menjadi tim terbawah dalam catatan xG karena mereka hanya mengoleksi 2,9 xG dari empat laga di liga. Kreasi peluang mereka, yaitu 10 tembakan per laga, juga hanya lebih baik dari Fulham (9 tembakan) dan Sheffield United (8).