Pebalap tersukses di Superbike, Jonathan Rea, akan mengakhiri babak hijau bersama Kawasaki di akhir musim 2023, untuk memulai babak biru bersama Yamaha mulai 2024. Rea menggantikan Toprak Razgatlioglu yang pindah ke BMW.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
VERWOOD, SENIN – Jonathan Rea akan merintis era baru bersama Pata Yamaha Prometeon WorldSBK dengan mengikat kontrak dua musim, 2024-2025. Rea, yang meninggalkan Kawasaki di akhir musim ini, akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Toprak Razgatlioglu yang pindah ke BMW. Rea diharapkan oleh Yamaha bisa meraih kejayaan bersama di ajang Superbike.
Rea, kini berumur 36 tahun, merupakan pebalap Superbike paling sukses dengan enam gelar juara beruntun yang dia raih bersama Kawasaki pada 2015-2020. Pebalap asal Irlandia Utara itu juga memegang sejumlah rekor, termasuk 119 kemenangan, 256 podium, 102 kali mencetak lap tercepat, serta 401 start balapan. Dominasi Rea diakhiri oleh Razgatlioglu pada musim 2021, yaitu saat pebalap asal Turki itu memastikan gelar juara dalam seri terakhir di Sirkuit Internasional Mandalika.
Tantangan yang dihadapi oleh Rea pada musim 2022 semakin berat dengan performa motor Kawasaki ZX-10RR yang berada di bawah Yamaha YZF-R1 pacuan Razgatlioglu serta Ducati Panigale V4R yang dikendarai oleh Alvaro Bautista. Ketiga pebalap yang disebut "trio raksasa" itu terus bersaing ketat hingga musim 2023 ini. Bautista masih menjadi yang terkuat dan kini memuncaki klasemen pebalap, disusul Razgatlioglu dan Rea.
Musim depan, Rea akan mengawali petualangan baru bersama Yamaha. Dia akan menjadi rekan setim Andrea Locatelli yang juga terikat kontrak hingga 2025. Locatelli merupakan pebalap yang paling konsisten bersaing dengan "trio raksasa", di mana dia kini berada di peringkat keempat klasemen sementara. Locatelli hanya terpaut 24 poin dari Rea di posisi ketiga.
Kehadiran Rea dengan segudang pengalaman serta determinasi untuk kembali ke prestasi puncak, diharapkan oleh Yamaha berbuah hasil manis. Rea merupakan pengganti paling ideal bagi Razgatlioglu yang mencari tantangan baru di BMW.
"Kami sangat senang menyambut Jonathan ke keluarga Yamaha dan kami sangat termotivasi untuk berkolaborasi dengan dia ke depan. Kami memiliki motivasi yang sama untuk menang dan memiliki semangat yang sama di WorldSBK," ujar Presiden dan CEO Yamaha Motor Eropa Eric de Seynes, Senin (4/9/2023).
"Seperti dia, kami merupakan juara dunia dalam beberapa tahun ini dan kami ingin kembali ke puncak sekali lagi. Semangat Jonathan, determinasi dan motivasi untuk sukses selalu konstan di sepanjang kariernya dan karakter tersebut akan berkontribusi pada kesuksesan kami bersama," ujar De Seynes.
"Kami sangat yakin bahwa Jonathan bisa menambah raihan gelar juara dunia, menuliskan nama dia lebih besar lagi dalam buku sejarah dan kami pun yakin bahwa dia bisa meraih itu bersama dengan kami. Kami bekerja keras untuk semakin memperbaiki balapan kami dengan Yamaha R1 yang sudah terbukti, untuk memastikan bahwa kami melengkapi Jonathan dengan apa yang benar-benar dia perlukan untuk meraih target dia dan Yamaha pada 2024 dan 2025," tutur De Seynes.