Asian Games 2022 akan memecahkan rekor Asian Games 2018 dalam jumlah atlet yang berpartisipasi. Usai pendaftaraan ditutup pada 15 Juli, ada 45 negara dengan 12.500 atlet yang akan mengikuti ajang tersebut.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
HANGZHOU, MINGGU — Asian Games Hangzhou, China, 2022 diperkirakan akan mencetak rekor jumlah atlet yang ambil bagian. Berdasarkan periode ketiga atau pendaftaran terakhir yang ditutup, Sabtu, (15/7/2023), ada 45 Komite Olahraga Nasional atau NOC dengan sekitar 12.500 nama atlet yang akan berpartisipasi dalam pesta olahraga Asia ke-19 tersebut.
Jumlah itu melebihi rekor sebelumnya di edisi Jakarta-Palembang, Indonesia pada 2018, yakni 45 NOC dengan 11.300 atlet. Secara keseluruhan jumlah itu melampaui peserta Asian Games edisi pertama di New Delhi, India, pada 1951 yang dihadiri oleh 11 negara dan wilayah dengan 489 atlet.
Proses pendaftaran untuk Asian Games Hangzhou kini telah selesai. Ada 45 NOC yang memasukkan lebih dari 12.500 nama atlet. Jumlah atlet yang akan berpartisipasi melebihi Asian Games sebelumnya.
”Proses pendaftaran untuk Asian Games Hangzhou kini telah selesai. Ada 45 NOC yang memasukkan lebih dari 12.500 nama atlet. Jumlah atlet yang akan berpartisipasi melebihi Asian Games sebelumnya,” ujar Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou (HAGOC) dalam keterangan pers dilansir Hangzhou2022.cn, Sabtu (22/7/2023).
Asian Games 2022 yang direncanakan berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023 itu akan mempertandingkan 40 cabang olahraga, 61 disiplin cabang, dan 483 nomor pertandingan. Semua kegiatan akan dihelat di Hangzhou dan lima kota di sekitarnya di Provinsi Zhejiang.
Dari proses pendaftaran itu, ada enam NOC dengan jumlah kontingen terbanyak. Mereka adalah China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, India, dan Hong Kong yang mendaftarkan lebih dari 600 atlet.
Atletik menjadi cabang olahraga paling populer, yakni akan diikuti oleh 43 NOC. Sebelas cabang lainnya menarik minat lebih dari 30 NOC, antara lain tinju, akuatik, menembak, angkat besi, dan e-sports.
Adapun cabang olahraga dengan jumlah atlet terbanyak adalah sepak bola. Sebelas cabang lainnya memiliki lebih dari 300 atlet yang terdaftar, antara lain atletik, akuatik, dan anggar.
HAGOC terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2022 yang sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19 tersebut. Selain mulai menjual tiket pertandingan sejumlah cabang olahraga, mereka pun menyiapkan beberapa fasilitas penunjang berteknologi terkini.
Salah satu fasilitas baru yang mereka perkenalkan adalah pengisian daya nirkabel untuk kendaraan berenergi listrik di Asian Games Village, Rabu (19/7/2023). Itu menjadi fasilitas pengisian daya nirkabel pertama untuk Asian Games 2022 maupun di seluruh China. Fasilitas itu memungkinkan kendaraan mengisi daya dengan lebih aman, nyaman, dan efisien.
”Stasiun pengisian daya ini menandai eksplorasi lebih lanjut kami terhadap model pengisian daya masa depan untuk kendaraan listrik. Sementara itu, kami mendorong jangkauan penuh fasilitas ini di 49 tempat selama Asian Games dan pembuatan lingkaran jangkauan pengisian daya seluas 0,9 kilometer di Asian Games Village,” kata direktur proyek yang tidak disebutkan namanya di laman Hangzhou2022.cn, Jumat (21/7/2023).
Sejumlah delegasi, terutama dari federasi internasional telah meninjau beberapa arena dan fasilitas penunjang Asian Games 2022. Mereka puas dengan semua yang disiapkan panitia untuk menyukseskan Asian Games ketiga di China tersebut.
Pada Senin (17/7/2023), Direktur Eksekutif Federasi Catur Internasional (FIDE) Victor Bologan mengunjungi Aula Catur Hangzhou Qi-Yuan (Zhili) yang menjadi arena pertandingan catur Asian Games 2022. Bologan memuji upaya yang dilakukan panitia, antara lain turut memfasilitasi pengembangan olahraga adu otak itu dan industri terkaitnya.
Di Hangzhou, olahraga pikiran, seperti go, xiangqi, dan catur yang sudah 13 tahun absen dari Asian Games, kembali dipertandingkan. Belum lama ini, grandmaster catur asal China, Ding Liren, memenangi Kejuaraan Catur Dunia 2023 di Astana, Kazakhstan, 9-30 April lalu. Dia menjadi orang China pertama yang menjuarai ajang itu sehingga turut membuat catur kembali menjadi sorotan, khususnya di ”Negeri Tirai Bambu”.
Rusia dan Belarus
Menurut Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sabtu (8/7/2023), Asian Games 2022 akan diikuti pula oleh 500 atlet dari Rusia dan Belarus yang bertanding di bawah bendera netral. Mereka bakal mengikuti sejumlah nomor pertandingan, tetapi tidak diizinkan untuk mendapatkan medali. Mereka hanya bertanding untuk mengumpulkan poin lolos ke Olimpiade Paris 2024.
”Kami mengusulkan untuk mengizinkan atlet independen dari Rusia dan Belarus. Ada 500 kuota atlet independen untuk bertanding di bawah bendera netral,” ujar Direktur Jenderal OCA Husain Al-Musallam dalam Rapat Umum OCA di Bangkok, Thailand, Sabtu (8/7/2023).
OCA membuka pintu bagi atlet Rusia dan Belarusia untuk lolos ke Paris saat forum atlet Asia menyetujui prinsip-prinsip di baliknya pada Maret. Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Januari membuka peluang untuk atlet atau perseorangan di bawah bendera netral mengikuti Olimpiade. IOC menyarankan Asia sebagai salah satu jalur kualifikasi sebagai solusi dari sejumlah larangan berkompetisi di Eropa.
Atlet dari Rusia dan Belarus dilarang mengikuti sebagian besar kompetisi internasional sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. IOC berada di bawah tekanan besar beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis untuk mengecualikan atlet dari Rusia maupun Belarusia dalam acara-acara besar, terutama di Benua Biru. (AFP/REUTERS)