Farrel Armandio Tangkas menyelamatkan wajah Indonesia di hari pertama renang SEA Games 2023. Tampil di nomor 200 meter gaya punggung, Farrel di luar dugaan meningkatkan capaiannya dengan merebut perak
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA dari Phnom Penh, Kamboja
·3 menit baca
PHNOM PENH, KOMPAS – Farrel Armandio Tangkas menunjukkan perkembangan yang menjanjikan kendati gagal meraih emas di nomor 100 meter gaya punggung pada hari pertama lomba renang SEA Games Kamboja 2023. Farrel perlahan kembali menemukan performa terbaiknya. Catatan waktunya terus meningkat tajam. Farrel berpotensi kembali membuat kejutan di nomor andalannya, gaya punggung 200 meter.
Pada lomba yang berlangsung di Aquatic Center Kompleks Olahraga Morodok Techo, Sabtu (6/5/2023) malam, Farrel menjadi penyelamat muka tim renang Indonesia dengan meraih perak. Wakil Indonesia lainnya di nomor individu seperti Joe Aditya Kurniawan belum mampu bersaing dengan perenang dari Singapura di nomor 100 meter gaya bebas. Selain nomor individu, tim renang Indonesia juga turun di nomor 400 meter estafet putri.
“Fokus saya untuk tahun ini memang ke SEA Games. Bersyukur hasilnya hari ini memuaskan,” kata Farrel, ditemui seusai berlomba.
Farrel adalah peraih medali perunggu nomor 100 meter gaya punggung di SEA Games Vietnam 2021. Kala itu, Farrel mencatat waktu 56,21 detik. Ia berada di belakang perenang Singapura Quah Zheng Wen yang mencatat 54,83 detik dan wakil Vietnam Paul Le Nguyen dengan waktu 56,08 detik.
Di Kamboja, ia berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 55,80 detik. Farrel kembali berada di belakang Quah yang merebut emas dengan catatan 55,22 detik. Dengan begitu, Zheng meraih emas dengan catatan waktu yang tidak lebih baik dari SEA Games Vietnam.
Kondisi itu berbeda dengan Farrel yang menunjukkan perkembangan positif dibandingkan tahun lalu. Saat time trial oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) pada April 2022, Farrel mencatat waktu terbaik dalam kariernya di 100 meter gaya punggung, yaitu 55,59 detik. Ia kini terus berusaha untuk kembali melampaui catatan waktu tersebut.
“Saya sudah mulai kembali mendekati personal best. Hasil di SEA Games ini memuaskan karena catatan waktu saya kembali meningkat,” katanya.
Dia unggul di 200 meter gaya punggung. Farrel punya kecepatan di bagian belakang. Ini modal bagus untuk tampil di 200 meter.
Sebelum berlomba di SEA Games 2023, Farrel bersama perenang pelatnas lainnya mengikuti Kejuaraan Kelompok Usia di Kuala Lumpur Malaysia pada April 2023. Di nomor 100 meter gaya punggung, Farrel berhasil menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 56,72 detik. Sebelum di Malaysia, Farrel juga sempat berlomba di Singapura dalam Kejuaraan Senior SNAG. Pada nomor 100 meter, Farrel mencatat waktu 56,72 detik.
Maka, Farrel patut berbangga dengan capaiannya di 100 meter. Ia memang belum berhasil mengulangi catatan waktu terbaiknya. Namun kini secercah harapan kebangkitan kembali menaunginya.
Meraih perak bagi Farrel boleh dikatakan adalah sebuah kejutan. Sebab, nomor andalan Farrel adalah di 200 meter gaya punggung. Apalagi ia hanya kalah dengan perenang Singapura, Quah Zheng Wen, yang tiga kali tampil di Olimpiade. Dengan perkembangan yang meningkat di nomor 100 meter, Farrel berharap hal itu juga akan turut memengaruhi catatan waktunya di nomor andalan.
Kunci dari peningkatan tajam waktunya di nomor 100 meter gaya punggung adalah latihan yang keras serta terus mengikuti saran dan masukan dari pelatihnya, Albert C Sutanto. Selain itu, Farrel menjaga asupan pola makan dan juga waktu istirahat. Aspek pemulihan kembali juga tidak lupa ia perhatikan.
Meski merasa puas dengan catatan waktunya kali ini, Farrel merasa masih perlu mengevaluasi penampilan. Albert sempat memberi masukan terkait kekuatan Farrel yang melemah di 50 meter terakhir. Setelah berbalik, kecepatan Farrel di dalam air melambat. “Itu yang perlu saya perbaiki untuk tampil di nomor 200 meter,” ucapnya.
Sementara itu, Albert mengatakan Farrel tidak ditargetkan medali di nomor 100 meter punggung karena ia dipersiapkan untuk merebut emas di 200 meter. Perkembangan pesat dari Farrel dari segi catatan waktu juga ditopang adanya persaingan dengan perenang yunior di pelatnas.
“Dia unggul di 200 meter gaya punggung. Farrel punya kecepatan di bagian belakang. Ini modal bagus untuk tampil di 200 meter,” kata Albert.