Debut Gladies Lariesa di SEA Games, Sendiri dan Serba Mandiri
Sebelum mendapat kepastian tiket SEA Games 2023, atlet loncat indah, Gladies Lariesa (17), berlatih mandiri di pelatda Surabaya. Sebelum pengumuman, ia bahkan berangkat dengan menggunakan dana pribadi.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Gladies Lariesa Garina (17) merupakan satu-satunya atlet loncat indah yang lolos kualifikasi untuk bertanding pada SEA Games Kamboja 2023. Sebelum mendapat kepastian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Gladies melakukan latihan pemusatan mandiri di daerahnya, Surabaya. Selain itu, tiga hari sebelum pengumuman, ia bersama pelatihnya sudah berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan dengan menggunakan dana pribadi.
Menjadi satu-satunya atlet loncat indah yang berangkat, Gladies menjadikan kesendiriannya sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa ia memang pantas mewakili Indonesia. Sebelumnya, Gladies juga pernah bertanding seorang diri, yakni saat Kejuaraan Dunia FINA 2022 di Hongaria. Meskipun bukan pertama kali bertanding sendirian, Gladies tetap merasa sedih karena tidak ada teman yang menemaninya.
"Pastinya sedih karena hanya saya yang terpilih dan ini merupakan SEA Games pertama saya. Namun, apa pun keputusannya, harus selalu memberikan yang terbaik dan harus selalu semangat," ujar Gladies, Senin (24/4/2023) saat ditemui setelah latihan di Jakarta.
Pada SEA Games 2023, Gladies akan bermain pada dua nomor, yaitu nomor papan individu putri 3 meter dan menara individu putri 10 meter. Pada Senin (24/4/2023), Gladies memulai memantapkan latihan untuk nomor menara individu putri 10 meter. Dari atas ketinggian 10 meter, ia menceburkan diri ke dalam kolam renang dengan berbagai gerakan.
"Hari ini masih penyesuaian untuk loncatan di menara. Jadi, saya hanya melakukan satu golongan saja, yaitu 107B dari 10 meter. Sementara untuk persiapannya, saya memakai golongan 101B, 103B, dan 105B dari 5 meter," tutur Gladies.
Untuk mengejar medali perak yang menjadi targetnya, Gladies harus membiasakan diri berlatih di kolam renang indoor. Oleh karena itu, sejak Kamis (13/4/2023), ia bersama pelatihnya sudah tiba di Jakarta.
"Kemarin, saat pergi ke sini (Jakarta), kami menggunakan dana pribadi. Kami hanya dikasih biaya untuk 10 hari berlatih di Jakarta saat sudah dipastikan berangkat," tutur Ketua Komisi Teknik Loncat Indah Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) sekaligus pelatih loncat indah, Ronaldy Herbintoro.
Menurut Ronaldy, persiapan SEA Games tahun-tahun sebelumnya lebih teratur dan tidak ada pelatnas mandiri. Selain itu, jumlah pelatih yang ideal untuk loncat indah tiga pelatih. Adapun pada SEA Games kali ini, hanya ada dua pelatih yang turut menemani Gladies berlatih, yaitu dirinya dan Harly Ramayani.
"Saat berlatih, atlet loncat indah membutuhkan masukan dari beberapa sisi, baik dari depan, samping, maupun belakang. Jadi, harus ada yang memantau dengan jelas dan juga harus ada yang merekamnya," kata Ronaldy.
Muda dan berprestasi
Ronaldy mengatakan, pada awalnya pihaknya mengusulkan enam atlet loncat indah. Setelah bertemu dengan KOI, mereka menyepakati untuk menggunakan tiga atlet saja, yakni satu putri dan dua putra. Mereka ialah Gladies Lariesa Garina, Adityo Restu Putra, dan Ridho Akbar.
Namun, hasil akhir review dari Kemenpora dan Komite Olahraga Indonesia pada Senin (16/4/2023) lantas menyatakan hanya satu atlet putri yang akan berangkat ke Kamboja, yaitu Gladies. Hasil tersebut berdasarkan pertimbangan dari segi kemampuan teknik, prestasi, maupun usia.
Pada Juni-Juli 2022, Gladies mengikuti Kejuaraan Dunia FINA 2022 di Hongaria. Ia menempati peringkat ke-29 dari 45 peserta. Setelah itu, Gladies menempati peringkat ketiga FINA Diving Grand Prix 2022 pada akhir November 2022 di Malaysia.
Menurut Ronaldy, sepanjang latihan, Gladies sudah menunjukkan perkembangan yang bagus. Atlet binaannya tersebut tinggal melakukan tahap finishing sebelum bertanding dan menjaga tubuh. Jika hasil pertandingan Gladies pada SEA Games 2023 bagus, ada kemungkinan ia akan dipertandingkan pada Asian Games 2023 dan Olimpiade Paris 2024.
Berbagai dukungan dari pelatih, sahabat, dan keluarga, membuat beban yang dipikulnya untuk persiapan pertandingan terasa sedikit lebih ringan.
Adapun atlet loncat indah Indonesia sempat absen pada SEA Games Vietnam 2021 karena tidak membuahkan hasil pada SEA Games Filipina 2019. Oleh karena itu, SEA Games 2023 menjadi pembuktian kembalinya eksistensi atlet loncat indah Indonesia. Gladies rutin berlatih pada Senin-Jumat setiap pukul 08.00-10.00 pagi dan pukul 16.00-18.00 sore di Kolam Renang Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Sebagai atlet yang baru debut pada kejuaraan SEA Games, Gladies merasakan kesulitan menjalani serangkaian latihan. Namun, berbagai dukungan dari pelatih, sahabat, dan keluarga, membuat beban yang dipikulnya untuk persiapan pertandingan terasa sedikit lebih ringan.
Meski berat, Gladies tidak mau menyia-nyiakan kesempatan berharga karena ada target dan harapan yang ingin ia raih. Ia memiliki harapan untuk memberikan hasil yang memuaskan dan memberitahu pemerintah bahwa loncat indah memiliki prestasi yang bagus. Selain itu, ia ingin membawa medali dan mengharumkan nama Indonesia.