Banyak petenis harus bertanding lebih dari dua jam pada hari ketujuh turnamen WTA/ATP Masters 1000 Miami. Selain lawan, mereka pun harus mengatasi cuaca panas.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/TIM NWACHUKWU
Petenis Polandia, Hubert Hurkacz, memukul bola saat menghadapi Thanasi Kokkinakis (Australia) pada babak 64 besar ATP Masters 1000 Miami di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, MInggu (26/3/2023) waktu Indonesia. Hurkacz menang, 6-7 (10), 7-6 (7), 7-6 (6).
MIAMI, SABTU - Hari ketujuh turnamen WTA/ATP Masters 1000 Miami menjadi hari panjang bagi petenis. Dari 24 pertandingan tunggal putra dan putri, sebanyak 16 laga berdurasi lebih dari dua jam.
Laga terpanjang pada persaingan Sabtu (25/3/2023) waktu setempat adalah babak kedua tunggal putra antara Hubert Hurkacz dan Thanasi Kokkinakis. Pertandingan yang dimenangi Hurkacz dengan skor 6-7 (10), 7-6 (7), 7-6 (6) ini berlangsung selama tiga jam 31 menit. Tak hanya menjadi pertandingan terlama hari itu, duel Hurkacz melawan Kokkinakis juga menjadi laga best of three sets terlama pada musim 2023.
Hurkacz, yang merupakan juara Miami Masters 2021, menang setelah menggagalkan lima match point lawan. Tiga match point didapat Kokkinakis pada tie break set kedua, yaitu pada skor 4-6, 5-6, dan 6-7. Dua match point lainnya dilakukan saat tie break set ketiga saat posisi 4-6 dan 5-6.
Pada match point set ketiga itu, Kokkinakis sebenarnya memiliki peluang menang karena mendapat kesempatan servis. Namun, pada salah satu momen, Hurkacz mendapat winner melalui pengembalian servis yang bolanya jatuh di atas garis. Kokkinakis hanya bisa merespons dengan raut wajah tak percaya atas kejadian itu.
AFP/GETTY IMAGES/TIM NWACHUKWU
Petenis Polandia, Hubert Hurkacz, membidik bola saat menghadapi Thanasi Kokkinakis (Australia) pada babak 64 besar ATP Masters 1000 Miami di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, MInggu (26/3/2023) waktu Indonesia. Hurkacz menang, 6-7 (10), 7-6 (7), 7-6 (6).
Setelah mencuri servis lawan, Hurkacz menilai, Kokkinakis terlihat lebih tertekan. Petenis Australia itu justru membuat kesalahan pada momen kritis. Karena memaksakan diri untuk bisa mempertahankan servis, Kokkinakis justru membuat unforced error.
“Sulit bagi saya untuk bercerita tentang pertandingan tadi. Saya merasa bermain bagus, begitu juga Thanasi. Jadi, yang saya lakukan hanya mencoba bertahan dan membuat pukulan bagus,” tutur Hurkacz yang akan melawan Adrian Mannarino pada babak ketiga.
Dua tunggal putra lainnya yang juga harus bersaing lebih dari tiga jam adalah Quentin Halys ketika melawan Alex de Mianur. Halys memenangi laga itu, juga melalui tie break dalam tiga set, yaitu 6-7 (5), 7-6 (3), 7-6 (8), dalam waktu tiga jam 18 menit.
Pertarungan tadi sangat berat hingga saya pun harus benar-benar menjaga fokus dalam setiap poin. Pada set ketiga, energi saya akhirnya kembali.
Lawan Halys pada babak ketiga, MacKenzie McDonald, juga bersaing sengit dengan Matteo Berrettini meski tak sampai tiga jam. Pertandingan selama dua jam 16 menit memberi kemenangan McDonald 7-6 (8), 7-6 (5).
AFP/GETTY IMAGES/CLIVE BRUNSKILL
Petenis Amerika Serikat, Mackenzie McDonald, melayangkan pukulan servis saat menghadapi Matteo Berrettini (Italia) pada babak 64 besar ATP Masters 1000 Miami di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, MInggu (26/3/2023) waktu Indonesia. McDonald menang 7-6 (8), 7-6 (5).
Petenis lainnya yang bermain dalam laga panjang untuk memenangi babak kedua adalah Felix Auger-Aliassime yang bermain selama dua jam 41 menit untuk mengalahkan Thiago Monteiro 7-6 (5), 7-6 (8). Petenis tuan rumah, Frances Tiafoe, menang 6-7 (5), 7-6 (3), 6-4 atas Yosuke Watanuki dalam dua jam 46 menit.
Tunggal putri
Pada babak ketiga tunggal putri, persaingan Martina Trevisan melawan Claire Liu menjadi yang terlama. Trevisan menang 4-6, 7-5, 6-4 setelah bertanding selama tiga jam 17 menit. Ada pula Zheng Qin Wen yang menang atas Liudmila Samsonova 5-7, 7-6 (5), 6-3 dalam tiga jam tujuh menit.
Juara WTA 1000 Indian Wells, Elena Rybakina, juga harus melalui laga panjang untuk melangkah ke babak keempat. Kemenangan dengan skor 3-6, 7-5, 6-3 atas Paula Badosa dalam laga dua jam 31 menit menjadi pertandingan tiga set beruntun Rybakina setelah babak kedua. Saat berhadapan dengan Anna Kalinskaya, dua hari lalu, Rybakina bermain selama dua jam 15 menit untuk menang 7-5, 4-6, 6-3.
“Saya tidak bermain baik pada set pertama. Pertarungan tadi sangat berat hingga saya pun harus benar-benar menjaga fokus dalam setiap poin. Pada set ketiga, energi saya akhirnya kembali,” kata Rybakina yang juga mengalahkan Badosa pada babak ketiga di Indian Wells, dua pekan lalu.
Dengan kemenangan tersebut, Rybakina mempertahankan peluang untuk mendapat “sunshine double”, yaitu menyandingkan gelar juara di Indian Wells dan Miami secara beruntun. Pada 2022, hasil itu didapat Iga Swiatek yang dikalahkan Rybakina pada semifinal Indian Wells tahun ini dan absen di Miami karena cedera.
AFP/GETTY IMAGES/TIM NWACHUKWU
Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, memukul bola saat menghadapi Paula Badosa (Spanyol) pada babak 32 besar WTA Miami Masters 1000 di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, Minggu (26/3/2023) waktu Indonesia. Rybakina menang, 3-6, 7-5, 6-3.
Pada laga lain, Anastasia Potapova berhasil mengatasi tekanan Cori “Coco” Gauff dan pendukungnya di stadion. Potapova mengalahkan bintang tuan rumah itu dalam pertandingan selama dua jam 32 menit dengan skor 6-7 (8), 7-5, 6-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung dalam panasnya suhu udara di Miami itu, Potapova tampil agresif dari baseline. Hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga dalam karier Potapova dari petenis peringkat sepuluh besar dunia.
“Saya berusaha melepaskan beban pada pertandingan tadi, fokus pada setiap pukulan dan tidak berpikir apa yang dilakukan Coco,” ujar Potapova yang selalu kalah dalam dua pertemuan sebelumnya dari Coco.
Beban justru dirasakan Coco. Dia menilai, kekalahannya lebih disebabkan mentalnya yang rapuh. Coco bermain dengan gugup di depan publiknya sendiri hingga kesulitan mempertahankan konsistensi permainan pada gim penentuan.