Tanpa Swiatek, Rybakina Berpeluang Dapat “Sunshine Double”
Setelah gagal di Indian Wells, Swiatak akan absen pada turnamen tenis di Miami, Florida AS. Itu membuka peluang bagi petenis lain, terutama Elena Rybakina, untuk menyandingkan gelar Indian Wells dengan Miami.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/MATTHEW STOCKMAN
Petenis Kazakhstan Elena Rybakina berpose dengan trofi yang diraihnya setelah mengalahkan petenis Belarus Aryna Sabalenka dalam final ajang WTA 1000 Indian Wells, di Indian Wells, California, AS, Minggu (19/3/2023).
MIAMI, RABU - Setelah gagal mempertahankan gelar juara turnamen WTA 1000 Indian Wells, tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swatek, batal tampil pada WTA 1000 Miami. Kondisi ini menjadi peluang bagi Elena Rybakina untuk menambah gelar dari Indian Wells dengan trofi juara dari Miami.
Akhir pekan lalu, Rybakina meraih gelar pertama dari turnamen tinggi pada struktur kejuaraan WTA itu dari Indian Wells, California, Amerika Serikat. Jika bisa menjuarai WTA 1000 Miami, 22 Maret-2 April, petenis Kazhakstan kelahiran Rusia itu akan mendapat Sunshine Double seperti yang diperoleh Swiatek pada 2022.
Sunshine Double adalah istilah ketika petenis menjuarai turnamen di Indian Wells dan Miami secara beruntun.Besarnya tekanan untuk bermain konsisten dalam level tinggi selama dua pekan, ditambah dengan cuaca panas di kedua tempat itu, membuat hanya 11 petenis yang pernah meraih Sunshine Double. Nama besar seperti Martina Navratilova, Rafael Nadal, dan Serena Williams, bahkan, tak pernah melakukannya.
Selain Swiatek, pada tunggal putri ada Steffi Graf, Kim Clijsters, dan Victoria Azarenka. Adapun petenis tunggal putra yang pernah meraih gelar beruntun di Indian Wells dan Miami, pada level ATP Masters 1000, adalah Jim Courier, Michael Chang, Pete Sampras, Marcelo Rios, Andre Agassi, Roger Federer, dan Novak Djokovic. Petenis yang paling sering melakukannya adalah Djokovic, yaitu pada 2011, 2014, 2015, dan 2016.
AFP/FREDERIC J. BROWN
Petenis Polandia Iga Swiatek melepaskan pukulan "forehand" saat melawan petenis Inggris Emma Raducanu, dalam pertandingan babak keempat turnamen WTA 1000 Indian Wells di Stadion 1 Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat, Selasa (14/3/2023) malam waktu setempat atau Rabu WIB. Swiatek menang dengan skor 6-3, 6-1.
Swiatek kehilangan kesempatan mempertahankan Sunshine Double setelah dikalahkan Rybakina pada semifinal di Indian Wells. Dia pun tak bisa mempertahankan gelar dari Miami karena cedera tulang rusuk. Pada 2022, dua gelar itu menjadi bagian dari delapan gelar juara Swiatek.
Petenis Polandia itu pun memutuskan mundur dari Miami dalam pengumuman yang disampaikan pada Rabu (22/3/2023) tengah malam waktu Indonesia. Dia bercerita bahwa cedera itu bermula dari sakit yang dialami saat bermain di Doha, Qatar, 13-18 Februari. Meski juara, Swiatek mengalami infeksi virus yang membuatnya batuk.
“Saya diperbolehkan bermain dengan batuk yang cukup berat membuat rusuk saya sakit. Kami mencoba mengatasinya dan saya tetap bertanding selama masih aman bagi saya. Sayangnya, saya masih merasakan sakit saat bermain,” tutur Swiatek yang posisinya pada paruh atas undian digantikan oleh petenis lucky loser, Julia Grabher.
Rasa sakit itu membuat Swiatek tak bisa mengimbangi permainan level tinggi Rybakina saat berhadapan pada semifinal di Indian Wells. Swiatek kalah dengan skor 2-6, 2-6.
Saya harus mempertahankan banyak poin karena banyak juara pada 2022 dan itu bukan hal yang mudah.
AFP/GETTY IMAGES /MATTHEW STOCKMAN
Petenis Polandia Iga Swiatek mengembalikan bola ke petenis AS Claire Liu pada babak kedua laga WTA 1000 Indian Wells di Indian Wells Tennis Garden, Sabtu (11/3/2023). Swiatek menang dengan skor 6-0, 6-1.
Dengan cedera itu, petenis berusia 21 tahun tersebut juga tidak jadi membela Polandia pada babak kualifikasi kejuaraan beregu putri, Piala Billie Jean King, melawan Kazakhstan di Astana, 14-15 April.
Kemungkinan, Swiatek akan bersaing kembali pada turnamen lapangan tanah liat yang dimulai April. Turnamen di Madrid, 25 April-7 Mei, menjadi ajang WTA 1000 tanah liat pertama pada tahun ini. Dia tak ingin cedera pada rusuk membuat harus beristirahat dari turnamen secara berkepanjangan hingga tak bisa tampil di Perancis Terbuka, 28 Mei-11 Juni, yang dijuarainya pada 2022.
Dengan kegagalan mempertahankan gelar juara Indian Wells dan Miami, poin ranking Swiatek pun berkurang. Meski masih unggul sekitar 3.200 poin (setara tiga kali juara WTA 1000) dari Ayrna Sabalenka, pada posisi kedua, selisih dengan petenis lain bisa lebih kecil jika Swiatek absen dari turnamen atau gagal lagi mempertahankan gelar. Swiatek dan timnya telah memperhitungkan risiko ini.
“Sejak awal musim ini, saya tahu akan menghadapi tantangan sangat besar. Saya harus mempertahankan banyak poin karena banyak juara pada 2022 dan itu bukan hal yang mudah. Kemungkinan untuk mengulang seperti tahun lalu sangat sulit,” katanya dalam laman resmi WTA.
Petenis Kazakhstan Elena Rybakina mengembalikan bola ke petenis Polandia Iga Swiatek pada laga semifinal WTA 1000 Indian Wells di Indian Wells, California, AS, Jumat (17/3/2023) sore waktu setempat atau Sabtu dinihari waktu Indonesia. Rybakina menang dengan skor 6-2, 6-2.
Dengan absennya pemegang tiga gelar juara Grand Skam itu, kesempatan terbesar untuk meraih gelar juara ada di tangan Rybakina. Dia tampil solid di Indian Wells, diantaranya ketika mengalahkan Swiatek, lalu Sabalenka pada final. Petenis 23 tahun dengan tinggi badan 184 cm ini memiliki senjata servis yang sangat keras. Ini cocok untuk permainan yang berlangsung di lapangan keras Indian Wells Tennis Garden dan Stadion Hard Rock, Miami. Senjata itu pula yang membuatnya menjad juara Wimbledon 2022.
Berdasarkan daftar undian, Rybakina akan memulai penampilan dengan melawan petenis Rusia, Anna Kalinskaya, pada babak kedua, Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia. Setelah itu, calon lawan pada babak ketiga adalah Laura Siegemund atau Paula Badosa.
Persaingan juara AS Terbuka
Dari laga yang menjadi big match babak pertama, Bianca Andreescu menyingkirkan Emma Raducanu dengan skor 6-3, 3-6, 6-2. “Anda tidak pernah tahu apa yang menjadi ekspektasi dalam pertemuan seperti tadi. Sejak awal melihat undian, saya hanya ingin datang ke sini dan bermain dengan performa terbaik. Saya tidak membiarkan hal-hal negatif mempengaruhi dan saya bisa melakukannya dengan baik,” tutur Andreescu yang akan melawan Maria Sakkari pada babak kedua.
Andreescu dan Raducanu memiliki beberapa kesamaan, salah satunya sebagai juara Grand Slam AS Terbuka pada usia 19 tahun. Andreescu juara pada 2019, sementara Raducanu pada 2021.
Petenis Kanada Bianca Andreescu mengembalikan bola ke petenis Inggris Emma Raducanu pada laga babak pertama turnamen tenis WTA 1000 Miami di Miami Gardens, Miami, Florida, AS, Rabu (22/3/2023). Pada laga itu, Andreescu menang dengan skor 6-3, 3-6, 6-2.
Keduanya lahir di Toronto dan memiliki garis keturunan Rumania. Setelah sama-sama berjuang dalam kompetisi karena inkonsistensi permainan, mereka tiba di Miami tahun ini sebagai petenis non-unggulan dan harus bertemu pada babak pertama.
Pada tunggal putra, mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, langsung dihentikan lawan pada babak pertama. Murray kalah dari Dusan Lajovic. (AFP)