Sergio Perez meraih kemenangan kelimanya di ajang Formula 1 dengan finis terdepan di Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi. Dia mengungguli Max Verstappen, yang finis di posisi kedua setelah start dari urutan ke-15.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
AFP/BEN STANSALL
Pebalap tim Red Bull Sergio Perez merayakan kemenangannya pada ajang F1 Arab Saudi Arabia di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Minggu (19/3/2023).
JEDDAH, MINGGU – Sergio Perez bak melakukan penebusan dengan meraih pole position dan kemenangan dalam balapan Formula 1 seri Arab Saudi, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Musim lalu, pebalap asal Meksiko itu start terdepan di sirkuit jalan raya terpanjang itu, tetapi gagal finis terdepan. Rekan setim Perez di Red Bull Racing, Max Verstappen, juga menjalani balapan brilian dengan finis di posisi kedua dari posisi start ke-15. Posisi ketiga diraih oleh Fernando Alonso, yang sekaligus menjadi podium ke-100 bagi pebalap Aston Martin itu.
"Balapan ini menjadi lebih sulit dari yang diharapkan. Kami melakukan pekerjaan dengan sangat bagus dalam sesi pertama (sebelum mengganti ban), di mana safety car berpotensi mengambil itu dari kami," ungkap Checo, julukan Sergio Perez terkait dengan kecelakaan Lance Stroll di lap ke-18.
Safety car yang masuk ke trek dimanfaatkan oleh para pebalap untuk mengganti ban,karena kehilangan waktu lebih sedikit. Alonso juga memanfaatkan itu untuk sekaligus menjalani penalti lima detik karena salah posisi start. Checo pun mengganti ban medium dengan ban keras, yang diikuti oleh Verstappen yang saat itu sudah di posisi keempat di belakang pebalap Mercedes George Russell.
Saat balapan kembali dilanjutkan, Checo langsung melesat dan terus menjauh dari para pebalap di belakangnya. Verstappen pun dengan mudah mendahului Russell dan Alonso untuk meraih posisi kedua. Namun, selisih waktu dengan Checo tidak bisa terpangkas dan Verstappen finis di posisi kedua dengan selisih 5,355 detik.
Pebalap tim Red Bull Sergio Perez menembus garis finis terdepan pada ajang F1 Arab Saudi Arabia di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Minggu (19/3/2023).
"Saya hampir menang tahun lalu dan akhirnya saya bisa meraih itu. Tim melakukan pekerjaan yang fantastik. Tim bekerja sangat keras di sepanjang akhir pekan ini karena kami mengalami banyak masalah mekanis dan mereka bisa mengatasi itu," ungkap Checo.
Checo kini di posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu poin dari Verstappen di puncak yang meraih bonus satu poin dari lap tercepat. Posisi kedua di klasemen tetap menjadi awal yang sangat bagus bagi Perez yang juga berjuang meriah gelar juara musim ini. "Kami akan terus berjuang keras dan yang terpenting adalah kami memiliki mobil tercepat di trek hari ini. Jadi saya sangat senang dengan itu," ungkap Perez yang kini mengumpulkan 43 poin.
Performa mobil Red Bull RB19 yang dipacu Perez dan Verstappen memang berada di level yang berbeda dibandingkan mobil tim-tim lain. Keunggulan itu memudahkan Verstappen memperbaiki posisinya dari urutan ke-15 hingga berada di posisi kedua, dalam 25 putaran. Checo juga bisa dengan mudah merebut posisi terdepan dari Alonso di lap-lap awal balapan, kemudian menjauh hingga tujuh detik sebelum safety car masuk lintasan.
"Ini tidak terlalu mudah untuk mendahului para pebalap. Di sepanjang sektior pertama, saya berusaha mengikuti di awal balapan, itu tidak mudah, karena sering tergelincir. Saya kemudian mendahului mereka dan mulai mendapatkan ritme yang bagus. Saya sangat senang berada di sini di podium," ungkap Verstappen dalam wawancara di parc ferme atau tempat parkir mobil bagi tiga besar.
Tim bekerja sangat keras di sepanjang akhir pekan ini karena kami mengalami banyak masalah mekanis dan mereka bisa mengatasi itu.
AFP/BEN STANSALL
Pebalap tim Red Bull Racing Max Verstappen (kanan) menyalip pebalap tim Aston Martin Fernando Alonso pada ajang F1 Arab Saudi Arabia di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Minggu (19/3/2023). Verstappen finis di posisi kedua pada ajang itu.
Verstappen start dari posisi ke-15 karena pada awal kualifikasi dua, Sabtu, mobilnya mengalami masalah pada driveshaft atau komponen yang meneruskan perputaran mesin ke roda. Masalah mekanis itu bisa diperbaiki dan RB19 kembali bekerja maksimal. Namun, memasuki lap ke-45, pebalap asal Belanda itu sempat merasakan ada getaran dan ada bunyi yang semakin nyaring dalam kecepatan tinggi. Tim Red Bull tidak melihat ada indikasi masalah dalam monitor performa mobil, dan Verstappen bisa melanjutkan balapan dan mengamankan posisi kedua.
Kedua pebalap Red Bull itu tidak bisa dikejar oleh Alonso. Pebalap berusia 41 tahun itu sudah menegaskan sejak sesi kualifikasi, dirinya tidak dalam posisi untuk melawan Perez dan Verstappen. Red Bull memiliki mobil yang lebih cepat, dan Alonso hanya fokus mengamankan podium ketiga, seperti dalam balapan pertama di Bahrain. Ini merupakan podium ke-100 Alonso di F1.
"Awal musim yang sangat bagus, mungkin tidak terpikirkan, satu bulan sejak kami meluncurkan mobil, tetapi tim mampu membuat mobil yang fantastis, pelaksanaan balapan yang fantastis di sini dan di Bahrain dengan strategi dan sekarang meraih dua podium," ungkap Alonso.
"Ini balapan yang berat tetapi anggota tim memberi saya kekuatan dan saya tancap gas di sepanjang balapan layaknya putaran-putaran kualifikasi. Para pebalap Red Bull sedikit di luar jangkauan, tetapi yang lainnya di belakang. Jadi saya senang dengan itu," pungkas peraih dua gelar juara Formula 1 itu.
Pebalap tim Aston Martin, Fernando Alonso, menjalani balapan pada ajang F1 Arab Saudi Arabia di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Minggu (19/3/2023). Alonso finis di posisi ketiga.
Di belakang Alonso ada dua pebalap Mercedes, Russell dan Lewis Hamilton, yang finis di posisi keempat dan kelima. Meskipun mobil W14 tidak kompetitif untuk meraih podium, mereka masih bisa mengungguli dua pebalap Ferrari, Carlos Sainz Junior dan Charles Leclerc, di posisi keenam dan ketujuh.
"Kami meraih poin yang bagus sebagai tim, George sempat berada di posisi ketiga, di mana itu luar biasa. Saya memperbaiki posisi, satu langkah di depan pebalap lainnya. Saya sangat bersyukur dengan ini setelah dari posisi ketujuh," ujar Hamilton kepada Sky Sport F1.
Menurut Hamilton, strategi tim tidak berjalan bagi dia karena setelan mobil sedikit meleset. "Jika saya memiliki setelan milik George, saya akan berada di posisi yang lebih baik. Masih ada banyak pekerjaan untuk diselesaikan, tetapi kami bisa memetik sisi-si positif," ungkap juara tujuh kali Formula 1 itu.
"Kami mengerjakan setelan bersama. Pilihannya 50-50, saya memilih salah satu, dia memilih yang lainnya. Saya hanya bisa menyamai pace dia bukan lebih cepat akhir pekan ini. Saya akan bekerja keras untuk memastikan kami berada dalam posisi yang lebih baik pekan depan," tegas Hamilton.