Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi meneruskan perjalanan dalam debut di turnamen WTA 1000 Indian Wells. Bersama partnernya, Miyu Kato, Aldila akan bersaing pada semifinal ganda putri.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
AFP/DAVID ROWLAND
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi (kanan) dan petenis Jepang Miyu Kato mengangkat trofi setelah menjuarai nomor ganda putri turnamen WTA 250 Auckland di Auckland, Selandia Baru, Senin (9/1/2023).
INDIAN WELLS, KAMIS — Aldila Sutjiadi melanjutkan langkahnya dalam turnamen tenis WTA 1000 Indian Wells dengan mencapai semifinal nomor ganda putri bersama partnernya, Miyu Kato (Jepang). Mereka mencapainya setelah melalui jalan berliku di set kedua.
Semifinal dalam salah satu dari sembilan turnamen level tinggi di struktur kejuaraan WTA itu menjadi yang pertama bagi Aldila. Pada debut dalam WTA 1000, yang juga dilakukan pada tahun ini di Dubai, Aldila/Kato hanya bertahan hingga babak kedua karena kalah dari pemain elite dunia, Cori ”Coco” Gauff/Jessica Pegula.
Aldila/Kato membalas kekalahan tersebut ketika mendapat kesempatan bertemu pada babak kedua di Indian Wells, di hadapan publik yang mendukung Coco/Pegula. Setelah target membalas kekalahan itu tercapai, Aldila/Kato meneruskan langkah mereka pada turnamen yang dijuluki ”Grand Slam kelima” tersebut.
Di Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat, Kamis (16/3/2023) sore waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia, Aldila/Kato menang atas Gabriela Dabrowski/Luisa Stefani (Kanada/Brasil) pada babak perempat final. Mereka menang dengan skor 6-2, 7-6 (4).
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi (kanan) dan petenis Jepang Miyu Kato mencium trofi setelah menjuarai nomor ganda putri turnamen WTA 250 Auckland, di Auckland, Selandia Baru, Senin (9/1/2023). Aldila/Kato mengalahkan Leylah Fernandez (Kanada) yang berpasangan dengan Bethanie Mattek-Sands (Amerika Serikat).
Kemenangan tersebut didapat dengan jalan agak berliku pada set kedua. Aldila/Kato sebenarnya bisa menang lebih telak dengan keunggulan 5-1. Namun, set itu pada akhirnya harus diselesaikan dengan tiebreak.
”Lawan mulai bermain dengan nyaman dan kami jadi panik. Permainan kami berubah dari ofensif menjadi defensif,” tutur Aldila tentang momen set kedua.
Dari momen itulah, mereka harus berupaya mempertahankan permainan menyerang hingga laga selesai saat berhadapan dengan Beatriz Hadad Maia/Laura Siegemund (Brasil/Jerman) pada semifinal. Laga ini akan berlangsung pada Sabtu dini hari waktu Indonesia setelah semifinal lain pada ganda putri yang mempertemukan Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova (Ceko) dengan Shuko Aoyama/Ena Shibahara (Jepang).
Lawan mulai bermain dengan nyaman dan kami jadi panik. Permainan kami berubah dari ofensif menjadi defensif.
AFP/FREDERIC J. BROWN
Petenis Yunani, Maria Sakkari, mengembalikan bola ke petenis Ceko, Petra Kvitova, pada laga perempat final WTA 1000 Indian Wells, di Indian Wells, California, AS, Kamis (16/3/2023) siang WIB. Sakkari menang dengan skor 4-6, 7-5, 6-1.
Pada tunggal putri, semifinal mempertemukan Maria Sakkari (Yunani) dengan juara Grand Slam Australia Terbuka Aryna Sabalenka (Belarus). Adapun petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek (Polandia) akan melawan juara Wimbledon, Elena Rybakina (Kazakhstan).
Pertemuan Swiatek dan Rybakina menjadi ulangan dari babak keempat Australia Terbuka pada Januari. Saat itu, Rybakina menang 6-4, 6-4.
Rybakina akan menjalani semifinal pertama di Indian Wells setelah mengalahkan Karolina Muchova (Ceko) 7-6 (4), 2-6, 6-4. Sementara Swiatek mempertahankan kemenangan straight sets saat menang atas Sorana Cirstea 6-2, 6-3.
”Pertandingan hari ini sangat sulit. Saya memulai laga dengan buruk karena bermain lebih lambat. Namun, saya bisa bermain baik dalam momen penting,” ujar Rybakina.
Pada tunggal putra, dalam persaingan level ATP Masters 1000, Jannik Sinner mengikuti langkah Daniil Medvedev dan Frances Tiafoe ke semifinal. Sinner menang atas Taylor Fritz, 6-4, 4-6, 6-4. Sementara satu tiket lain diperebutkan dalam laga Carlos Alcaraz melawan Felix Auger-Aliassime. (AFP)