Carlos Alcaraz percaya diri bisa menjuarai turnamen tenis Indian Wells Masters dan menjadi petenis nomor satu dunia. Namun, sebelum menatap final, dia harus melewati Felix Auger-Aliassime yang tidak pernah dikalahkannya.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/GETTY IMAGES /JULIAN FINNEY
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengembalikan bola ke petenis Inggris Jack Draper dalam laga ATP Masters 1000 Indian Wells di Indian Wells, California, Selasa (14/3/2023). Draper menyerah karena cedera pada laga itu.
INDIAN WELLS, RABU - Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, masih menjaga peluang untuk menjuarai turnamen ATP Masters 1000 Indian Wells sekaligus menggeser posisi Novak Djokovic sebagai tunggal putra nomor satu dunia. Namun, “tembok tebal” berada di hadapannya untuk dia runtuhkan agar bisa mencapai semifinal.
“Tembok” itu adalah petenis Kanada peringkat kesepuluh dunia, Felix Auger-Aliassime. Mereka akan bertemu pada perempat final di Indian Wells Tennis Garden, pada Kamis (16/3/2023) sore waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia. Pemenang dari persaingan tersebut akan bertemu Taylor Fritz atau Jannik Sinner pada semifinal.
Alcaraz, petenis Spanyol berusia 19 tahun, membuat gebrakan ketika menjuarai Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2022. Pada tahun yang sama, dia menjuarai dua turnamen ATP Masters 1000, yaitu Miami dan Madrid. Hasil tersebut membawa Alcaraz ke puncak peringkat dunia untuk pertama kalinya pada 12 September.
Petenis yang dilatih mantan petenis Spanyol, Juan Carlos Ferrero, itu menikung generasi sebelumnya, seperti Stefanos Tsitsipas, Alexander Zverev, Andrey Rublev, termasuk Auger-Aliassime yang belum pernah mendapat gelar Grand Slam dan menjadi petenis nomor satu dunia.
AFP/GETTY IMAGES/MATTHEW STOCKMAN
Petenis Kanada Felix Auger-Aliassime mengembalikan bola ke Tommy Paul dalam laga ATP Masters 1000 Indian Wells di Indian Wells, California, Selasa (14/3/2023).
Namun, ada satu yang belum bisa dilakukannya dan bisa menjadi penghalang untuk kembali menjadi tunggal putra nomor satu dunia. Alcaraz belum pernah mengalahkan Auger-Aliassime.
Dia selalu kalah dalam tiga pertemuan dari petenis yang dilatih paman Rafael Nadal, yaitu Toni Nadal tersebut. Alcaraz kalah karena tak bisa menyelesaikan pertandingan saat pertema kali bertemu Auger-Aliassime pada perempat final AS Terbuka 2021. Padahal, saat itu, Alcaraz membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga, Tsitsipas, pada babak ketiga.
Saat berada pada puncak peringkat dunia, Alcaraz tetap tidak mampu mengalahkan Auger-Aliassime. Dia kalah saat membela Spanyol melawan Kanada pada putaran final Piala Davis 2022 dan pada semifinal ATP 250 Basel di tahun yang sama.
Alcaraz seringkali kesulitan mengembalikan servis dan forehand keras Auger-Aliassime, senjata dari petenis yang juga akan tampil di semifinal ganda putra bersama rekan senegaranya, Denis Shapovalov, itu.
Setelah memulai persaingan pada 2023 dengan terlambat karena cedera, Alcaraz langsung menjuarai turnamen di Buenos Aires (Argentina) dan mencapai final di Rio de Janeiro (Brasil). Di Indian Wells, dia selalu menang dua set pada tiga pertandingan. Petenis berusia 22 tahun itu semakin percaya diri seiring dengan makin banyaknya pertandingan yang dijalani.
Saya bisa bermain kembali dengan gaya dan level yang diinginkan. Saya pun merasa bisa menjuarai turnamen ini.
AFP/GETTY IMAGES/JULIAN FINNEY
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengembalikan bola ke petenis Inggris Jack Draper dalam laga ATP Masters 1000 Indian Wells di Indian Wells, California, Selasa (14/3/2023). Draper menyerah karena cedera pada laga itu.
“Saya bisa bermain kembali dengan gaya dan level yang diinginkan. Saya pun merasa bisa menjuarai turnamen ini,” kata Alcaraz dalam laman resmi ATP.
Petenis peringkat kedua dunia itu berhak percaya diri atas penampilannya. Namun, Auger-Aliassime akan menjadi petenis peringkat sepuluh besar yang pertama dihadapi Alcaraz pada tahun ini.
Dari perempat final yang berlangsung Rabu waktu setempat, dua tiket semifinal lain didapat Daniil Medvedev dan Frances Tiafoe. Medvedev mengatasi rasa nyeri pada pergelangan kaki kanan karena terkilir pada babak keempat dengan mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, 6-3, 7-5. Adapun Tiafoe, salah satu andalah tuan rumah, menghentikan langkah unggulan kesepuluh, Cameron Norrie, 6-4, 6-4.
Laga melawan Medvedev akan menjadi semifinal pertama Tiafoe pada turnamen ATP Masters 1000. Sebelumnya, hasil terbaik petenis berusia 25 tahun itu adalah perempat final di Miami pada 2019 dan Paris 2022.
“Saya sangat senang, terutama dengan sikap mental saya dalam menjalani turnamen ini. Saya senang bukan hanya karena lolos ke semifinal, tetapi karena telah mengalahkan petenis yang bermain sangat baik. Saya bermain dengan nyaman hingga bisa mengalahkannya dalam straight sets,” ujar Tiafoe.
Petenis yang selalu mendapat dukungan penuh penonton di Indian Wells Tennis Garden tersebut harus mempertahankan sikap mental dan kenyamanannya pada tantangan berikutnya. Ini karena Tiafoe belum pernah menang dalam empat pertemuan dengan Medvedev.
Petenis Yunani Maria Sakkari mengembalikan bola ke petenis Ceko Petra Kvitova pada laga perempat final WTA Masters 1000 Indian Wells, di Indian Wells, California, AS, Kamis (16/3/2023) siang WIB. Sakkari menang denga skor 4-6, 7-5, 6-1.
Dalam persaingan putri pada level WTA 1000, dua tiket semifinal telah diraih Maria Sakkari dan juara Australia Terbuka 2023, Aryna Sabalenka. Sakkari harus berjuang keras untuk mengalahkan dua kali juara Wimbledon, Petra Kvitova, hingga akhirnya menang 4-6, 7-5, 6-1. Sebalinya, Sabalenka terlalu tangguh bagi petenis berusia 19 tahun, Cori “Coco” Gauff. Sabalenka menang 6-4, 6-0.
Pada perempat final, Kamis, persaingan akan terjadi antara juara Wimbledon 2022, Elena Rybakina, dengan Karolina Muchova, dan Iga Swiatek dengan Sorana Cirstea.
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, juga, akan tampil pada perempat final ganda putri bersama Miyu Kato (Jepang). Mereka akan berhadapan dengan Gabriea Dabrowski/Luisa Stefani (Kanada/Brasil). Ini menjadi perempat final pertama Aldila pada turnamen berlevel WTA 1000. (AP/AFP)