Tim nasional renang memulai perjuangan mereka dalam kejuaraan di Singapura. Selama enam hari, para atlet akan memperebutkan medali dalam puluhan nomor yang diikuti. Turnamen ini merupakan uji coba sebelum SEA Games.
Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
·4 menit baca
DOKUMENTASI PRSI
Tim nasional renang berfoto dalam kegiatan Singapore National Age Group ke-53 yang diadakan di Singapura, Selasa (14/3/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Pada Selasa (14/3/2023), tim nasional renang yang beranggotakan para atlet pemusatan pelatihan nasional atau pelatnas memulai perlombaan di Singapore National Age Group Swimming Championship ke 53. Lebih dari 30 nomor diperebutkan para perenang Indonesia dalam kejuaraan yang dihadari oleh lebih dari 1.000 atlet dari sejumlah negara itu.
Perlombaan ini akan berlangsung pada 14-19 Maret 2023. Setiap hari akan ada beberapa nomor yang diperlombakan dalam kategori putra dan putri dengan masing-masing gaya. Tim nasional akan berfokus pada 32 nomor yang terbagi mulai hari ini hingga akhir pekan nanti. Meski tidak diberi target spesifik, para perenang tetap diharapkan memberi performa maksimal sebagai catatan untuk perlombaan SEA Games Kamboja pada Mei mendatang.
Di hari pertama, nomor-nomor yang diikuti Indonesia adalah 200 meter putra gaya estafetindividu, 200m putri gaya kupu-kupu, 100m putra gaya bebas, 50m putri gaya dada, 100m putra gaya punggung, dan 400m putri gaya estafet beregu. Dari 15 perenang nasional yang berlomba dalam nomor-nomor tersebut, tujuh berhasil lolos ke babak final dan beberapa di antaranya berkesempatan meraih medali.
Mereka adalah Shobrul Malikil Alim yang mendapat kualifikasi limit B pada 200m putra gaya estafet individu, Erick Ahmad Fathoni (limit B 100m putra gaya bebas), Joe Aditya Kurniawan (limit A 100m putra gaya bebas), Adelia (limit A 50m putri gaya dada), dan Nurita Monica Sari (limit A 50m putri gaya dada). Adapun Romeo Lingga Alfarizi yang meraih limit B 100m putra gaya punggung dan Farrel Armandio Tangkas pada nomor yang sama.
Sementara pada 400m putri gaya estafet beregu dikuti oleh tim berisikan Angel Gabriel Yus, Philomena Balinda Arkananta, Serenna Muslim, dan Azzahra Permatahani. Pada babak final, hanya limit A dan estafet beregu yang berkesempatan untuk bertanding memperbutkan medali, limit B hanya dapat bersaing memperbaiki catatan waktu.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Perenang pelatnas Nicholas Karel Subagyo istirahat seusai final 1.500 meter gaya bebas dalam hari terakhir Seleksi Nasional Renang untuk SEA Games Kamboja 2023 di Arena Akuatik Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Pelatih pelatnas Ade Kusiandaru menyampaikan, para atlet akan mengikuti perlombaan setiap hari. Beberapa atlet akan mengikuti beberapa nomor sekaligus. Selain beberapa nama perenang yang mengikuti perlombaan hari ini, atlet pelatnas lainnya juga akan berjuang menunjukan hasil terbaik dalam pertandingan hingga hari Minggu nanti.
Para atlet pelatnas lainnya itu adalah Gagarin Nathaniel Yus, I Gede Siman Sudartawa, Moch. Akbar Putra Taufik, Mohammad Dwiki Raharjo, Nicholas Karel Subagyo, dan Pande Made Iron Digjaya. Ada juga Flairene Candrea Wonomiharjo, Masniari Wolf, Gusti Ayu Made Nadya Saraswati, Prada Hanan Farmadini, Nurita Monica Sari, Michelle Surjadi Fang, dan Adinda Kusumah Ningrum.
Pada Rabu besok, para atlet akan mengikuti nomor 50m putra gaya dada, 50m putri gaya punggung, 50m putra gaya bebas, 200m putri gaya bebas, 100m putra gaya dada, dan 200 meter putri gaya estafet individu. Sama seperti hari ini, para atlet tersebut akan mengikuti babak preliminary pada pagi hari kemudian babak final pada malam hari.
Sekretaris Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ali Andi Patiwiri mengatakan, pihaknya tidak memberi target medali kepada para atlet untuk kejuaraan tersebut. Sebab, perlombaan di Singapura itu dianggap sebagai uji coba dan persiapan bagi tim nasional renang untuk nanti berlaga di SEA Games Kamboja.
”Dari hasil seleknas serta promosi dan degradasi terpilih 23 atlet perenang dalam pelatnas ini. Selanjutnya, mereka berlatih dan lawan tanding, maka dari itu mereka mengikuti uji coba di Singapura. Kami tidak mengutamakan hasil perolehan medalinya tetapi lebih kepada latih tanding untuk SEA Games nantinya," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan kepala pelatih pelatnas, Michael Piper. Ia menyebutkan, perlombaan yang tengah diikuti adalah kesempatan bagi atletnya untuk menguji coba kemampuan dan meningkatkan rekor. Menurut dia, pertandingan yang dihadiri oleh berbagai atlet internasional ini dapat melatih daya saing serta menjadi pengalaman tanding bagi para perenang nasional tersebut.
KOMPAS/PRIYOMBODO
Perenang putra Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus, berlatih dalam program pelatihan nasional di kolam renang Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Sebagai informasi, Singapore National Age Group Swimming Champhionship adalah kejuaraan renang yang diadakan setiap tahun oleh Asosiasi Renang Singapura. Tahun ini, kejuaraan ini dihadiri 1.043 tiga atlet dari sejumlah negara, seperti Jepang, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Uni Emiret Arab, dan India.
Kejuaraan ini terbagi dalam dua kegiatan, yakni senior dan yunior. Kegiatan yunior yang diikuti oleh atlet berusia 12 tahun ke bawah, diadakan pada 10-12 Maret. Adapun kegiatan senior untuk atlet berumur 12 tahun ke atas adalah kegiatan yang sedang berlangsung saat ini.