Jelang Piala Dunia U-20, Perbaikan Stadion Gelora Sriwijaya Terus Dikebut
Perbaikan fasilitas Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, terus dikebut agar dapat diselesaikan pada awal Mei 2023. Selain kesiapan fasilitas stadion, akses keselamatan penonton juga diperhatikan.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI
Dua pekerja sedang mencabut rumput di Stadion Gelora Sriwijaya di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023). Stadion ini akan menjadi saah satu tempat pertandingan untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 pada Mei 2023.
PALEMBANG, KOMPAS — Perbaikan fasilitas Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, terus dikebut karena akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Selain kesiapan fasilitas stadion, akses keselamatan penonton dan pemain di dalam dan area stadion menjadi prioritas utama.
Direktur Utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Meina Paloh mengatakan, perbaikan fasilitas Stadion Gelora Sriwijaya ditargetkan selesai pada awal Mei 2023. Beberapa hal yang sedang dikerjakan adalah penyulaman rumput stadion, penyiapan lapangan latihan, dan perbaikan sejumlah hal minor.
”Perbaikan ini mengacu pada hasil inspeksi yang dilakukan langsung oleh perwakilan FIFA,” kata Meina, Kamis (9/3/2023), di Palembang.
Meina menuturkan, secara keseluruhan, perbaikan di Stadion Gelora Sriwijaya sudah hampir selesai. Beberapa hal yang telah dilakukan adalah renovasi ruang ganti pemain sesuai standar FIFA, pemasangan lampu sorot jenis LED di stadion, serta mengganti tempat duduk penonton dengan model single seat.
”Ada beberapa perbaikan minor lainnya, seperti perbaikan tangga dan sejumlah infrastruktur penunjang,” tuturnya.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI
Kondisi Stadion Gelora Sriwijaya di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023), yang akan menjadi saah satu tempat pertandingan untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 pada Mei 2023.
Meina menambahkan, pengaturan akses masuk dan keluar stadion juga perlu diperhatikan. Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, juga menjadi acuan untuk merenovasi stadion agar lebih ramah penonton.
”Bahkan, di setiap sudut stadion sudah disediakan pengeras suara sampai ke ruang ganti pemain untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Meina.
Menurut Meina, menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20, perwakilan FIFA dan Local Organizer Committee (LOC) secara rutin datang ke Stadion Gelora Sriwijaya untuk memantau perkembangan proses perbaikan.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan Muhammad Taufik mengatakan, proses perbaikan stadion dan lapangan latihan berlangsung secara serentak. ”Saat ini, kami sedang melakukan penyulaman rumput Zoysia japonica dari Jepang,” katanya.
Rumput jenis itu merupakan rumput standar yang ditetapkan FIFA. Proses penyulaman rumput itu dilakukan dalam waktu sekitar satu minggu ke depan. ”Selama proses penyulaman, kami juga menyemprotkan cairan esensial untuk menyuburkan rumput sehingga bisa digunakan,” ujar Taufik.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI
Kondisi Stadion Gelora Sriwijaya di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023). Stadion ini akan menjadi salah satu tempat pertandingan untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 pada Mei 2023.
Taufik menambahkan, agar kondisi rumput terjaga, pihaknya juga melarang adanya aktivitas di atas lapangan. ”Karena rumput jenis ini perlu istirahat. Bahkan, lapangan ini hanya bisa digunakan maksimal tiga kali seminggu,” tuturnya.
Pada 21 Maret 2023, akan dilakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Sriwijaya. Pada saat itu, diiharapkan semua hal yang disarankan LOC dan FIFA sudah terealisasi sehingga Stadion Gelora Sriwijaya bisa memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku sudah mendengar adanya kemungkinan pengurangan jumlah stadion yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jumlah stadion yang semula enam berpotensi dikurangi menjadi empat stadion.
Menanggapi hal itu, Herman mengaku siap mengikuti ketentuan yang berlaku. ”Kita ikuti saja aturannya. Kalau memang ada kekurangan yang harus dibenahi, ya, kita kerjakan,” tuturnya.
RHAMA PURNA JATI
Pekerja sedang mengecat kursi penonton di Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/12/2020).
Herman meyakini, dibandingkan sejumlah stadion lain, Stadion Gelora Sriwijaya termasuk yang paling minim kekurangannya. Apalagi, stadion ini sudah pernah dipakai untuk tuan rumah perhelatan olahraga internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
”Kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya sudah mencapai sekitar 80 persen. Namun, karena yang menjadi tuan rumah adalah Indonesia, kita ikuti saja aturannya,” ujar Herman.
Secara keseluruhan, perbaikan di Stadion Gelora Sriwijaya sudah hampir selesai.