Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, terus menunjukkan performa positif. Usai meraih perunggu Olimpiade 2020, Rahmat meraih emas kelas 73 kg sekaligus memecahkan rekor dunia ”clean & jerk” di Kejuaraan Dunia 2022.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
DOKUMENTASI PB PABSI
Lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah (tengah), meraih emas kelas 73 kilogram dan memecahkan rekor dunia angkatan clean & jerk dengan 200 kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu (10/12/2022) waktu Indonesia. Kesuksesan Rahmat disempurnakan oleh rekannya di pemusatan latihan nasional, Rizki Juniansyah (kiri), yang merebut perak di kelas tersebut.
BOGOTA, SABTU — Lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, meraih emas kelas 73 kilogram dan memecahkan rekor dunia angkatan clean & jerk dengan 200 kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu (10/12/2022) waktu Indonesia. Kesuksesan Rahmat disempurnakan oleh rekannya di pemusatan latihan nasional, Rizki Juniansyah, yang merebut perak di kelas tersebut.
”Saya tidak bisa memberi tahu Anda (angkatan clean & jerk terbaik dalam latihan). (Yang jelas) Ini bukan yang terbaik dari saya,” ujar Rahmat saat ditanya apakah rekor dunia itu pun menjadi angkatan terbaiknya dalam latihan, seperti yang disiarkan video cerita akun Instagram Federasi Angkat Besi Internasional, @iwfnet.
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
Ikuti informasi terkini seputar Olimpiade Paris 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, perolehan medali, dan lainnya.
Rahmat yang tampil dari Grup B keluar sebagai yang terbaik kelas 73 kg dengan total angkatan 352 kg. Walau hanya berada di urutan keempat untuk angkatan snatch dengan 152 kg, performa lifter berusia 22 tahun itu tertutupi oleh angkatan clean & jerk dengan 200 kg. Angkatan clean & jerk itu sekaligus memecahkan rekor dunia 198 kg milik lifter China, Shi Zhiyong, yang diukir dalam Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Tianjin, China, 10 Desember 2019.
Adapun Shi Zhiyong yang mengalahkan Rahmat pada Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu absen dalam ajang kali ini. Pada Olimpiade tahun lalu, Shi Zhiyong meraih emas dengan total angkatan 364 kg (snatch 166 kg dan clean & jerk 198 kg), sedangkan Rahmat merebut perunggu dengan total angkatan 342 kg (snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg).
DOKUMENTASI PB PABSI
Lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah (kanan ketiga), meraih emas kelas 73 kilogram dan memecahkan rekor dunia angkatan clean & jerk dengan 200 kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu (10/12) waktu Indonesia.
Ini awal yang baik untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Rahmat dan Rizki tampil luar biasa, tetapi kami tetap akan mengevaluasi penampilan mereka untuk kejuaraan-kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2024 lainnya.
Hasil positif Rahmat diikuti oleh Rizki yang berada di urutan kedua dengan total angkatan 347 kg. Lifter berusia 19 tahun itu turut meraih emas snatch dengan 155 kg dan perak clean & jerk dengan 192 kg. ”Ini awal yang baik untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Rahmat dan Rizki tampil luar biasa, tetapi kami tetap akan mengevaluasi penampilan mereka untuk kejuaraan-kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2024 lainnya,” ujar pelatih kepala pelatnas angkat besi, Dirdja Wihardja, saat dihubungi.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Hadi Wihardja mengatakan, pihaknya bersyukur memiliki dua lifter potensial dan bisa bersaing dengan positif di kelas 73 kg. Sekarang, pekerjaan rumah PABSI adalah merawat dua mutiara itu agar kilaunya tidak pudar sebelum waktunya.
”Kami optimistis Rahmat dan Rizki bisa lolos ke Olimpiade 2024. Tinggal nantinya kami perlu memikirkan lagi siapa yang lebih ideal untuk tampil di kelas 73 kg Olimpiade. Sebab, setiap negara hanya bisa menurunkan satu lifter di setiap kelas,” kata Hadi.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ekspresi lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, saat beraksi melakukan angkatan dalam nomor 73 kilogram putra cabang angkat besi pada SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi Training Center, Hanoi, Vietnam, Sabtu (21/5/2021) .
Emas dari Rahmat dan perak dari Rizki adalah medali ketiga untuk tim Indonesia dari total empat lifter putra serta empat lifter putri Merah Putih yang sudah tampil setelah empat hari kejuaraan berlangsung. Sebelumnya, pada hari kedua, lifter senior Eko Yuli Irawan merebut perak kelas 61 kg dengan total angkatan 300 kg (snatch 135 kg dan clean & jerk 165 kg).