Laga menghadapi tim peringkat ke-84 FIFA, Curacao, dinilai sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan peringkat FIFA Indonesia. Oleh sebab itu, para pemain diminta tampil maksimal agar bisa menaklukkan Curacao
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
ANTARA/RAISAN AL FARISI
Gelandang tim nasional Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) dan Nadeo Argawinata (kedua dari kiri) menjalani pemusatan latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Tim nasional mulai berlatih di Bandung guna mempersiapkan fisik pemain menghadapi laga persahabatan melawan Curacao pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
JAKARTA, KOMPAS — Selain pengalaman bagi para pemain, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia juga membidik tambahan poin FIFA saat menghadapi tim nasional Curacao dalam laga FIFA Match Day. Curacao dinilai sebagai lawan ideal untuk mendulang poin FIFA, dan tidak bisa dianggap remeh.
Para pemain dalam kondisi siap tempur menjelang laga yang akan berlangsung dua kali, di Bandung dan Bogor, Jawa Barat, tersebut.
Target itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat meninjau latihan timnas di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Kamis (22/9/2022). Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule meminta para pemain bermain maksimal demi mendapatkan hasil terbaik.
”Pemain harus fokus dan kerja keras. Curacao bukan lawan sembarangan. Apalagi hampir semua pemain mereka bermain di kompetisi Eropa. Insya Allah, kami yakin mampu memberikan perlawanan dan hasil terbaik,” kata Iwan, dikutip dari laman resmi PSSI.
Indonesia saat ini menempati peringkat ke-155 FIFA. Peringkat saat ini merupakan yang terbaik bagi Indonesia sejak 2016. Sebelum Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih pada 2020, timnas Indonesia menempati peringkat ke-173. Shin perlahan membawa Indonesia naik tingkat, dari peringkat ke-164 pada 2021, dan ke-160 pada Februari 2022.
ANTARA/RAISAN AL FARISI
Tim nasional Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Tim nasional mulai menjalani pemusatan latihan di Bandung guna mempersiapkan fisik pemain untuk bertanding pada laga persahabatan melawan Curacao pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Peringkat Indonesia terus membaik setelah itu. Pada Maret 2022, Indonesia naik satu tingkat ke urutan ke-159. Pada Juni 2022, Indonesia naik lima tingkat menjadi ke-154.
Kenaikan itu berkat hasil positif yang diraih Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Indonesia saat itu mampu menaklukkan lawan kuat seperti Kuwait. Timnas ”Garuda” ditaklukkan Jordania, tetapi kembali menuai hasil positif atas Nepal di laga pamungkas.
Curacao menjadi target Indonesia selanjutnya untuk mendulang poin FIFA. Dalam aturan terbaru FIFA, Indonesia diprediksi bisa mendapatkan sekitar 7,41 poin per laga jika mampu menaklukkan Curacao yang saat ini berperingkat ke-84 FIFA. Jika mampu menahan imbang Curacao, Indonesia mendapat tambahan 2,41 poin.
Pemain harus fokus dan kerja keras. Curacao bukan lawan sembarangan. Apalagi hampir semua pemain mereka bermain di kompetisi Eropa. Insya Allah, kami yakin mampu memberikan perlawanan dan hasil terbaik.
Jika menang, tambahan poin itu bisa menaikkan posisi Indonesia. Total poin Indonesia saat ini adalah 1.019,19 poin, di bawah Yaman yang mengumpulkan 1.023,52 poin dan Afghanistan (1.023,04 poin).
Namun, perjuangan mendapatkan poin dari Curacao tidak mudah. Negara di Kepulauan Karibia itu diperkuat para pesepak bola yang bermain di Eropa. Salah satu nama yang paling diwaspadai adalah gelandang klub divisi utama Liga Belanda RKC Waalwijk, Vurnon Anita. Namun, Anita dipastikan tidak tampil melawan Indonesia.
”Dua perubahan lain dilakukan di tim nasional. Ayrton Statie (28) akan menggantikan Vurnon Anita karena Anita saat ini mengalami masalah di pinggulnya. Shermaine Martina (26) akan menggantikan Elson 'Sontje' Hooi karena dia baru saja menandatangani kontrak dengan klub baru,” demikian keterangan Federasi Sepak Bola Curacao melalui Twitter.
Siap tempur
Saat meninjau latihan timnas, Shin menyampaikan kepada Iwan bahwa para pemain dalam kondisi siap tempur menjelang laga pertama yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022). Pertemuan kedua Indonesia dengan Curacao akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa (27/9/2022).
”Sudah tiga hari timnas berlatih di Bandung. Saya mendapat update dari pelatih bahwa para pemain semakin kompak dan siap melawan Curacao,” kata Iwan.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong
Kesiapan juga diutarakan pemain debutan di timnas senior, Muhammad Ferrari. Kapten timnas Indonesia U-19 itu mengaku sangat menikmati proses latihan bersama rekan-rekan yang lebih senior. Kepercayaan diri Ferrari sedang berlipat ganda setelah mengantarkan timnas melaju ke putaran final Piala Asia U-20 tahun depan.
”Alhamdulillah, senior-senior menyambut saya dengan baik. Mereka merangkul dan mengajari saya cara berlatih bersama tim senior. Mereka juga menjabarkan kekurangan saya dalam latihan,” ujar Ferrari.
Ferrari juga menyatakan tak ada tekanan berlebih yang dibebankan Shin Tae-yong kepadanya. Pria Korea Selatan itu hanya berpesan agar pemain Persija Jakarta itu memberikan yang terbaik selama latihan. Jika diberikan kesempatan, Ferrari siap untuk memberikan 100 persen kemampuannya. (IGA)