Dua ganda campuran Indonesia yang menjalani debut dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tampil baik pada babak-babak awal. Pasangan top dunia akan menjadi tantangan pada babak ketiga.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, berhadapan dengan pasangan Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun, dalam babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022). Rinov/Pitha menang 21-15, 19-21, 21-8.
TOKYO, SELASA — Skuad ganda campuran Indonesia mengawali penampilan dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Jepang dengan baik, termasuk dua pasang debutan. Kini, saatnya kemampuan mereka diuji pemain dari jajaran peringkat sepuluh besar dunia.
Dua dari tiga wakil Tim ”Merah Putih” dalam nomor ganda campuran adalah pemain yang baru pertama kali lolos ke Kejuaraan Dunia. Mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Pasangan lainnya adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang mencapai babak kedua Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.
Rehan/Lisa bahkan telah memenangi dua laga dan akan tampil pada babak ketiga. Dalam babak kedua yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022), Rehan/Lisa mengalahkan pasangan Hong Kong yang ditempatkan sebagai unggulan ke-16, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, 21-14, 21-15.
Ganda Indonesia berperingkat ke-44 dunia itu tampil dalam permainan cepat hingga lawan selalu tertekan. Lisa bisa bergerak cepat di depan net, termasuk ketika harus memotong pukulan lawan secara beruntun.
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, menaklukkan pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, 21-14, 21-15, dalam pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022).
Namun, dalam kecepatan gerak tersebut, Lisa tetap jeli membaca posisi lawan hingga bisa memenangi reli dengan hanya menyentuhkan raket pada kok. Lawan, yang terpaku di area belakang lapangan untuk bertahan, terkecoh melalui pukulan halus ini karena kok jatuh dekat net. Adapun Rehan banyak meraih poin melalui smes yang sangat tajam.
Meski baru berpasangan sejak Maret 2019, cara mereka bermain mendapat pujian penggemar bulu tangkis Indonesia. Rehan dipuji karena kecepatan dan smes yang sangat tajam, sementara Lisa karena keberaniannya dalam mengatur serangan di depan net.
Hasil terbaik didapat pada awal tahun ini ketika mencapai semifinal Swiss Terbuka BWF World Tour Super 300. Akan tetapi, kemampuan mereka masih harus terus diasah, terutama dalam pertandingan melawan pemain-pemain peringkat sepuluh besar dunia.
Kesempatan melawan pemain top dalam Kejuaraan Dunia didapat ketika mereka akan berhadapan dengan pasangan peringkat keenam dunia, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan). Pada tahun ini, Rehan/Lisa pernah memaksa pasangan nomor satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), bermain tiga gim, tetapi tak bisa konsisten saat berhadapan dengan pemain top dunia lain, seperti Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/3) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China/4).
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menaklukkan pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, 21-14, 21-15, dalam pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022).
Alhamdulillah, kami senang bisa lolos ke babak ketiga, tetapi belum puas. Pada pertandingan selanjutnya, harus bermain lebih maksimal dan mengurangi kesalahan. Kami harus bermain lebih ngotot.
”Alhamdulillah, kami senang bisa lolos ke babak ketiga, tetapi belum puas. Pada pertandingan selanjutnya, harus bermain lebih maksimal dan mengurangi kesalahan. Kami harus bermain lebih ngotot,” komentar Rehan, putra Tri Kusharjanto (peraih medali perak ganda campuran Olimpiade Sydney 2000 bersama Minarti Timur).
Rinov/Pitha juga akan diuji pasangan top dunia pada babak ketiga, yaitu Wang/Huang. Dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, Rinov/Pitha selalu kalah dalam tiga pertemuan, masing-masing dalam dua gim. Kekalahan terakhir dialami pada perempat final Kejuaraan Asia, 13-21, 11-21, pada April.
”Tidak ada yang tidak mungkin. Kami sudah latihan keras, harus bisa mengeluarkan kemampuan dengan maksimal. Apa pun hasilnya, berjuang dulu sampai titik darah penghabisan,” kata Rinov.
Seperti Rehan/Lisa, Zachariah/Hediana memanfaatkan kesempatan tampil dalam Kejuaraan Dunia dengan baik pada babak pertama. Mereka bisa keluar dari tekanan pada gim ketiga saat berhadapan dengan pasangan Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soeby, hingga menang dengan skor 21-17, 16-21, 22-20.
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, melawan pasangan Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soeby, pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022). Zachariah/Hediana menang dengan skor 21-17, 16-21, 22-20.
Kemenangan pasangan Indonesia peringkat ke-52 dunia itu didapat setelah tertinggal 16-19, lalu menggagalkan match point lawan pada posisi 19-20 gim ketiga. Zachariah mengatakan, kunci dalam memenangi gim ketiga adalah berkomunikasi dengan baik bersama Hediana. ”Kami saling memberikan semangat. Selama pertandingan belum berakhir, perjuangan belum selesai,” katanya.
Pada tunggal putri, dua kemenangan beruntun atas tunggal putri nomor satu dunia yang juga juara dunia, Akane Yamaguchi, tak bisa dipertahankan Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria kalah dari pemain tuan rumah itu pada babak kedua, 12-21, 15-21.
”Saya kurang puas dengan penampilan hari ini. Tidak bisa dimungkiri, Akane bermain lebih bagus dibandingkan dengan dua pertemuan sebelumnya. Fokusnya naik hingga dia jarang membuat kesalahan,” kata Gregoria yang mengalahkan Yamaguchi pada babak pertama Malaysia Terbuka dan perempat final Malaysia Masters, Juli.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terjatuh saat melawan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, dalam pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022). Gregoria kalah 12-21, 15-21.
Lawan berat
Setelah melewati dua babak, Kejuaraan Dunia yang digelar untuk ke-27 kali ini memasuki persaingan yang kian ketat pada babak ketiga. Pada tunggal putra, dua wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, akan mengalami itu.
Anthony akan berhadapan dengan pemain China, Shi Yu Qi, setelah mengalahkan Georges Julien Paul, 21-10, 21-16. Sementara Jonatan menang atas Kai Schaefer 21-4, 21-16 untuk berhadapan dengan Wang Tzu Wei.
”Tidak mudah pastinya melawan Wang Tzu Wei. Saya kalah dalam laga ketat pada pertemuan terakhir,” kata Jonatan.
Kekalahan seperti yang disebutkan Jonatan terjadi pada babak pertama Malaysia Masters, Juli. Itu menjadi kekalahan ketujuh tunggal Indonesia peringkat ketujuh dunia tersebut dari 11 pertemuan.
Anthony juga tak pernah menang dalam enam pertemuan melawan Shi, tetapi pertemuan terakhir mereka terjadi tiga tahun lalu pada semifinal Swiss Terbuka. ”Saya akan mengingat-ingat dulu saat terakhir bertemu Shi seperti apa. Namun, intinya saya harus siap segalanya, dari mental, fisik, teknik, dan strategi,” kata Anthony.
HUMAS PP PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memukul kok dalam pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (23/8/2022), melawan Georges Julien Paul (Mauritus). Anthony menang 21-10, 21-16.
Keikutsertaan Shi dalam Kejuaraan Dunia kali ini sebenarnya dipertanyakan. Pada undangan fase pertama yang disampaikan BWF untuk atlet, 26 April, Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) menolak undangan untuk Shi karena pemain tersebut dalam masa skors. Hukuman diberikan CBA hingga 2023 karena Shi mundur dari tim ketika tampil dalam Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar di Denmark pada Oktober 2021.
Dalam kronologi yang diceritakan dalam laman media Denmark, sport.tv2.dk, disebutkan, undangan sebagai tunggal putra pertama China pun dialihkan kepada Chen Long, Juli. Namun, ketika Chen menolak undangan tersebut, CBA berusaha mendapatkan tempat tersebut untuk Shi. Padahal, penolakan terhadap undangan seharusnya tidak dapat diubah pada fase berikutnya.
CBA mengajukan banding pada BWF dengan alasan telah mencabut skors yang semula berlaku hingga 2023. Menurut BWF, CBA memenangi banding tersebut.
Sementara itu, seperti dikatakan Sekretaris Jendera BWF Thomas Lund, pihaknya mengakui kesalahan karena mengundang Shi pada fase pertama. Itu dilakukan karena BWF tidak mengetahui bahwa Shi menjalani hukuman CBA.