Tak boleh ada kata lengah untuk tampil dalam Kejuaraan Dunia, termasuk pada babak pertama. Beberapa pebulu tangkis langsung mendapat kejutan dari lawan, termasuk Anthony Sinisuka Ginting, meski akhirnya menang.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/RICHARD A BROOKS
Anthony Sinisuka Ginting memukul kok saat melawan pebulu tangkis Brasil, Ygor Coelho, pada laga babak pertama nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022). Anthony sempat kehilangan gim pertama sebelum bisa mengalahkan Coelho.
TOKYO, SENIN — Lawan pada dua babak awal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis bagi Anthony Sinisuka Ginting adalah tunggal putra di luar peringkat 50 besar dunia. Namun, tak ada kata ”pemanasan” bagi Anthony sejak laga pertama.
Bermain pada sesi pagi di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022), Anthony bertemu pemain nomor satu Brasil, Ygor Coelho. Pemain yang tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020 ini berperingkat ke-51 dunia, di bawah Anthony yang menempati peringkat keenam dunia.
Namun, Coelho memberinya tekanan sejak perebutan poin pertama. Apalagi, dia memiliki misi yang belum tuntas saat pertama kali bertemu Anthony pada babak kualifikasi Perancis Terbuka 2016. Menghadapi Anthony, yang berperingkat ke-38 dunia saat itu, Coelho mundur pada gim ketiga karena cedera pada skor 14-21, 21-17, 11-21.
Ditambah dengan pelajaran yang didapat saat berlatih bersama atlet dari sejumlah negara, seperti Chou Tien Chen (Taiwan) dan Tommy Sugiarto, di Malaysia, Coelho memanfaatkan dengan baik kesempatan bertemu Anthony pada Kejuaraan Dunia. Apalagi, dia berada di sisi lapangan yang membuatnya lebih mudah menyerang pada gim pertama. Ini karena embusan angin mengarah ke lapangan Anthony.
AP/HIRO KOMAE
Tunggal putra Brasil, Ygor Coelho, mengejar kok saat melawan Anthony Sinisuka Ginting pada laga babak pertama nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022).
Anthony, yang mengawali permainan dengan rasa gugup, kehilangan gim pertama meski akhirnya menang, 13-21, 21-15, 21-12. Kegugupan tersebut membuat juara Singapura Terbuka itu bergerak terlalu lambat dan banyak melakukan kesalahan, terutama saat mengarahkan kok ke area belakang lapangan Coelho.
Anthony bahkan beberapa kali membuat kesalahan saat melakukan smes silang hingga kok jatuh di luar lapangan.
”Ya, sedikit menakutkan kehilangan gim pertama,” kata Anthony tersenyum ketika diwawancarai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). ”Setelah itu, saya berusaha keras untuk tenang dan menikmati perebutan poin. Saya juga meningkatkan kecepatan dan itu berhasil,” lanjut peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Anthony mengatakan, cara bersikap dan bertanding melawan Coelho memberinya banyak pelajaran menjelang babak kedua, meski lawan yang akan dihadapi juga berperingkat jauh lebih rendah darinya. Lawannya di babak kedua adalah pemenang antara Georges Julien Paul (Mauritius/peringkat ke-104) dan Luis Armando Montoya Navarro (Meksiko/124).
AFP/RICHARD A BROOKS
Anthony Sinisuka Ginting (kiri) bersalaman dengan Ygor Coelho (Brasil) seusai laga babak pertama nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022).
Tampil di salah satu panggung terbesar bulu tangkis, setiap atlet memiliki motivasi besar untuk meraih hasil terbaik sehingga hasil apa pun bisa terjadi. Unggulan ketiga yang juga finalis Kejuaraan Dunia 2019, Anders Antonsen, misalnya, kalah 15-21, 19-21 dari Kenta Nishimoto pada babak pertama.
Saya berusaha keras untuk tenang dan menikmati perebutan poin. Saya juga meningkatkan kecepatan dan itu berhasil.
Seperti dikatakan Anthony menjelang keberangkatan ke Tokyo, dia harus waspada pada setiap babak, siapa pun dan apa pun latar belakang lawannya. Apalagi, nomor tunggal putra diharapkan mengakhiri penantian melahirkan juara dunia sejak Taufik Hidayat pada 2005.
”Tentu saja saya berharap bisa menjadi juara dunia. Namun, saya akan fokus menghadapi babak demi babak,” katanya.
AFP/RICHARD A BROOKS
Gregoria Mariska Tunjung berlaga melawan Kirsty Gilmour (Skotlandia) pada babak pertama nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022). Gregoria menang atas Gilmour dan akan menghadapi juara bertahan Akane Yamaguchi (Jepang, di babak kedua.
Anthony menjadi salah satu dari dua tunggal putra Indonesia yang menang pada babak pertama, selain Jonatan Christie. Unggulan ketujuh itu mengalahkan Toma Junior Popov (Perancis), 21-9, 21-11, dan akan melawan Kai Schaefer (Jerman) pada babak kedua. Adapun dua tunggal putra lainnya, Chico Dwi Wardoyo dan Tommy, tersingkir.
Hadapi lagi Yamaguchi
Pada tunggal putri, kemenangan atas Kirsty Gilmour (Skotlandia), 22-20, 21-7, akan mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung dengan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), pada babak kedua. Laga ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka tahun ini setelah babak pertama Malaysia Terbuka dan perempat final Malaysia Masters yang keduanya dimenangi Gregoria.
Dua kemenangan beruntun itu membuat Gregoria lebih waspada, apalagi Yamaguchi punya tanggung jawab mempertahankan gelar juara. Selain itu, pemain top dunia akan mempelajari kekurangan ketika kalah untuk bangkit pada pertemuan berikutnya.
HUMAS PP PBSI
Rehan Naufal Kusharjanto (kanan) dan Lisa Ayu Kusumawati saat berlaga melawan Lee Jhe Huei/Hsu Ya-Ching (Taiwan) pada babak pertama nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022). Rehan/Lisa menang 21-14,21-9 dalam debut mereka di Kejuaraan Dunia.
”Saya yakin, dia mempersiapkan diri dengan baik untuk ajang ini. Saya akan fokus mengeluarkan penampilan terbaik dan tak akan terbebani dengan kemenangan sebelumnya,” kata tunggal putri nomor satu Indonesia itu.
Selain Gregoria, Indonesia diwakili Putri Kusuma Wardani yang akan berhadapan dengan Soniia Cheah, Selasa. Putri adalah salah satu anggota skuad ”Merah Putih” yang menjalani debut pada Kejuaraan Dunia.
Debutan lain telah tampil pada hari pertama. Kecuali Chico yang kalah, pemain yang menang adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Adapun rekan mereka yang akan tampil di Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya pada Selasa adalah Zachariah Hosiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
”Alhamdulillah, kami senang karena ini Kejuaraan Dunia pertama kami. Tadi pelatih mengatakan, tidak perlu berpikir pola main, tetapi kami harus merasa nyaman dulu. Kebetulan lawan tidak bisa berkembang. Jadi, kami memanfaatkannya dengan mengurangi kesalahan,” tutur Rehan.