Iga Swiatek, petenis putri nomor satu dunia yang mendominasi semester pertama 2022 dengan enam gelar juara, kini kesulitan. Menuju Grand Slam AS Terbuka, Swiatek tersingkir pada babak ketiga di Toronto dan Cincinnati.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/DYLAN BUELL
Iga Swiatek, petenis Polandia, melayangkan pukulan forehand saat menghadapi Madison Keys (Amerika Serikat) pada babak ketiga turnamen WTA 1000 Cincinnati di Ohio, AS, Kamis (18/8/2022) waktu setempat. Swiatek takluk, 3-6, 4-6.
CINCINNATI, KAMIS - Iga Swiatek mendominasi persaingan tenis putri dengan meraih enam gelar juara dari semester pertama musim kompetisi 2022. Namun, petenis nomor satu dunia itu mengalami kesulitan dalam persaingan menjelang akhir musim dengan Grand Slam Amerika Serikat sebagai puncaknya.
Petenis Polandia itu tersingkir pada babak ketiga dalam dua turnamen pemanasan AS Terbuka, yaitu WTA 1000 Toronto dan Cincinnati. Dalam persaingan di Cincinnati, AS, Swiatek disingkirkan petenis tuan rumah, Madison Keys, 3-6, 4-6, Kamis (18/8/2022) siang waktu setempat atau Kamis tengah malam waktu Indonesia. Pekan lalu, langkahnya di Toronto, Kanada, dihentikan petenis Brasil, Beatriz Hadad Maia.
Hasil tersebut berbeda dengan yang didapatnya sejak turnamen keempatnya pada tahun ini, yaitu WTA 1000 Doha, pada Februari. Dalam sembilan turnamen sejak saat itu, dia menjuarai enam turnamen secara beruntun, yaitu empat dari turnamen WTA 1000 dan satu dari Grand Slam Perancis Terbuka.
Namun, bagai kendaraan kehabisan bensin, penampilannya mulai menurun sejak Grand Slam Wimbledon. Tidak begitu piawai bermain di lapangan rumput, Swiatek kalah dari Alize Cornet pada babak ketiga Wimbledon.
AP/AARON DOSTER
Iga Swiatek, petenis Polandia, melayangkan pukulan servis saat menghadapi Madison Keys (Amerika Serikat) pada babak ketiga turnamen WTA 1000 Cincinnati di Ohio, AS, Kamis (18/8/2022) waktu setempat. Swiatek takluk, 3-6, 4-6.
Ketika musim kompetisi kembali ke lapangan keras sejak Agustus, Swiatek sebenarnya memiliki kesempatan untuk kembali tampil seperti pada empat bulan pertama tahun ini. Namun, petenis berusia 21 tahun itu sepertinya belum begitu memiliki “ikatan” dengan rangkaian turnamen pada musim panas di Amerika Utara.
Naik-turun
Pada 2021, penampilannya juga menurun setelah melewati musim lapangan tanah liat, jenis lapangan yang paling dikuasainya. Setelah menjuarai WTA 1000 Roma, lalu bertahan hingga perempat final Perancis Terbuka, Swiatek kalah pada babak keempat Wimbledon. Saat persaingan kembali ke lapangan keras, dia tersingkir pada babak kedua di Cincinnati dan kalah dari Belinda Bencic pada babak keempat AS Terbuka.
“Saya merasa penampilan saya naik-turun, termasuk sejak latihan di sini. Alasannya banyak, tetapi saya tak ingin larut dalam masalah tersebut,” katanya dalam laman Tennis.com.
Namun, salah satu alasan kekalahan, yang disebutnya sejak mengalahkan Sloane Stephens pada babak kedua, adalah penggunaan bola yang berbeda antara petenis putra dan putri di Cincinnati dan AS Terbuka nanti. Petenis putri menggunakan bola dengan bobot lebih ringan.
“Jujur, saya tidak suka. Bolanya bagaikan terbang. Padahal, permainan tenis putri pada saat ini bertipe penuh tenaga. Dengan bola yang baru itu, kesalahan pun banyak terjadi. Saya juga mendengar banyak keluhan dari petenis lain,” kata Swiatek.
AFP/GETTY IMAGES/DYLAN BUELL
Ekspresi Madison Keys, petenis Amerika Serikat, saat mengalahkan Iga Swiatek (Polandia) pada babak ketiga turnamen WTA 1000 Cincinnati di Ohio, AS, Kamis (18/8/2022) waktu setempat. Keys menang, 6-3, 6-4.
Jika ingin mendapat hasil lebih baik di AS Terbuka, Swiatek pun harus segera beradaptasi dengan bola yang lebih ringan tersebut. Dia hanya memiliki waktu sekitar sepuluh hari mempersiapkan AS Terbuka yang berlangsung di Flushing Meadows, New York, 29 Agustus-11 September.
Langkah unggulan ke-10, Emma Raducanu, juga terhenti setelah dikalahkan petenis unggulan lainnya. Raducanu kalah dari Jessica Pegula 5-7, 4-6.
Kemenangan pertama Keys
Adapun bagi Keys, hasil laga selama satu jam 25 menit itu menjadi kemenangan pertamanya dari tiga pertemuan dengan Swiatek. Sebelumnya, dia kalah pada babak pertama WTA 1000 Roma 2021 dan perempat final WTA 1000 Indian Wells 2022 pada Maret. Di Indian Wells, Keys hanya memenangi satu gim dengan kekalahan 1-6, 0-6.
“Kekalahan pada pertemuan terakhir itu sangat buruk. Saya pun sangat senang bisa memenangi pertandingan ini. Saya rasa, hari ini, saya bermain dengan baik,” ujar Keys yang akan berhadapan dengan juara Wimbledon, Elena Rybakina, pada perempat final. Pada babak ketiga, Rybakina mengalahkan Alison Riske-Amritraj, 6-2, 6-4.
Selain Swiatek, unggulan lain yang tersisih pada babak ketiga adalah Ons Jabeur. Finalis Wimbledon yang ditempatkan sebagai unggulan kelima itu kalah dari Petra Kvitova 1-6, 6-4, 0-6. Langkah unggulan ke-10, Emma Raducanu, juga terhenti setelah dikalahkan petenis unggulan lainnya. Raducanu kalah dari Jessica Pegula 5-7, 4-6.
AP/JEFF DEAN
Petenis Inggris, Emma Raducanu, memukul bola saat menghadapi Jessica Pegula (Amerika Serikat) pada babak ketiga turnamen WTA 1000 Cincinnati di Ohio, AS, Jumat (19/8/2022) waktu Indonesia. Raducanu takluk, 5-7, 4-6.
Sebelum disingkirkan petenis tuan rumah, Raducanu tampil memukau ketika menyisihkan dua juara Grand Slam yang juga mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams dan Victoria Azarenka. Apalagi, juara bertahan AS Terbuka itu memberi angka nol pada keduanya. Raducanu menang 6-4, 6-0 atas Serena pada babak pertama, dilanjutkan 6-0, 6-2 atas Azarenka.
Medvedev melewati tantangan
Dari babak ketiga tunggal putra dalam level turnamen ATP Masters 1000, Daniil Medvedev, petenis nomor satu dunia, melewati tantangan berat dari Denis Shapovalov. Medvedev menang 7-5, 7-5 dan akan berhadapan dengan Taylor Fritz pada perempat final.
“Saya dan Taylor pernah berlatih bersama pada awal musim ini sebelum Piala ATP. Tahun ini, Taylor menjuarai ATP Masters di Indian Wells. Jadi, pertandingan nanti jelas tak akan mudah,” komentar Medvedev tentang calon lawannya itu.
Dengan kemenangan atas Shapovalov, Medvedev mempertahankan posisinya di puncak peringkat dunia. Dia pun dipastikan akan menjadi unggulan teratas AS Terbuka. Posisi Medvedev tersebut turut ditentukan kekalahan Rafael Nadal pada babak kedua, Rabu. Padahal, sebelum turnamen dimulai, Nadal, yang berperingkat ketiga, memiliki peluang menggeser Medvedev dari peringkat teratas. (afp/reuters)