Timnas bola basket tidak punya banyak waktu untuk berpesta merayakan emas SEA Games, apalagi sampai terlengah. Piala Asia FIBA 2022 sudah di depan mata mereka.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
KOMPAS/KELVIN HIANUSA
Pemain timnas basket Indonesia berselebrasi seusai meraih emas pertama kali dalam sejarah keikutsertaan SEA Games Vietnam 2021 di Thanh Tri Indoor Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022). Andakara Prastawa dan rekan-rekan memastikan emas seusai menaklukkan juara bertahan sejak 1991, Filipina, 85-81.
Bagi skuad tim nasional bola basket, meraih emas SEA Games pertama dalam sejarah sudah seperti terbang ke langit tertinggi. Prestasi itu terasa paripurna. Namun, saat ini mereka harus segera kembali memijak bumi karena kejayaan di Vietnam bukanlah tujuan utama.
Seperti kata Direktur Teknik Timnas Rajko Toroman setelah memenangi partai penentu emas lawan Filipina, mereka baru menginjak titik awal. Tujuan utama Andakara Prastawa dan rekan-rekan bukanlah berjaya di SEA Games Vietnam 2021, melainkan lolos 8 besar Piala Asia FIBA 2022.
Piala Asia akan berlangsung di Jakarta, 12-24 Juli 2022. Artinya, timnas hanya punya waktu persiapan lebih kurang sebulan lagi untuk tujuan utama. Di waktu singkat itu, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Tidak ada waktu lebih untuk berlarut merayakan prestasi sebelumnya.
Di Vietnam, ada dua titik lemah timnas yang berhasil disembuhkan, yaitu pertahanan dan tinggi badan. Faktor yang berhubungan itu bisa membaik berkat kehadiran pemain naturalisasi baru asal NBA G-League, Marques Bolden, dan pemain debutan yang baru pulang dari program NBA Global Academy, Derrick Michael Xzavierro.
KELVIN HIANUSA
Selebrasi pemain tim nasional Indonesia setelah meraih emas SEA Games Vietnam 2021 di Thanh Tri Indoor Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dalam laga penentu atas Filipina, 85-81.
Derrick menjadi pemain terbaik sepanjang SEA Games. Dia bermain di seluruh laga, enam kali, dengan catatan rata-rata 14,8 poin, 10,5 rebound, dan 2,5 blok. Bolden, yang cedera pada awal kompetisi, hanya bermain di dua laga terakhir. Namun, dampaknya begitu besar ketika Indonesia menang atas Filipina pada hari terakhir lewat sumbangan 18 poin dan 10 rebound.
Duo ”raksasa” bertubuh lebih dari 2 meter ini menjadi kepingan terakhir yang diperlukan skuad asuhan pelatih Milos Pejic. Mereka memberi ketenangan di area dalam, melengkapi trio Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, dan Brandon Jawato yang cerdik bermain dari area luar.
Meskipun begitu, yang patut disadari, ini adalah kompetisi pertama Bolden dan Derrick di timnas. Mereka memberikan efek kejut yang belum bisa dibaca lawan-lawan di Vietnam. Kisah ini bisa berbeda di Piala Asia. Calon lawan Indonesia pasti sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan dua poros timnas itu.
Salah satu yang paling mengkhawatirkan, Bolden dan Derrick akan diincar jadi sasaran lawan ketika bertahan. Di laga lawan Filipina, keduanya sama-sama sudah menerima empat pelanggaran pada kuarter ketiga.
Salah satu yang paling mengkhawatirkan, Bolden dan Derrick akan diincar jadi sasaran lawan ketika bertahan. Di laga lawan Filipina, keduanya sama-sama sudah menerima empat pelanggaran pada kuarter ketiga. Mereka hanya terpaut satu pelanggaran untuk dikeluarkan dari lapangan.
KOMPAS/KELVIN HIANUSA
Pebasket debutan timnas Derrick Michael Xzavierro menangis haru setelah mengantar Indonesia juara SEA Games Vietnam 2021 di Thanh Tri Indoor Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022).
Dalam laga itu, Derrick terpaksa keluar akibat melanggar lawan di kuarter terakhir. Bolden beruntung, duel fisiknya dengan lawan tidak dianggap sebagai pelanggaran. Pemain kelahiran Amerika Serikat itu bisa menyelesaikan laga.
Namun, momen kritis itu memberikan pelajaran berharga untuk timnas. Bolden, yang merupakan senjata utama dalam menahan center musuh, punya peran sangat krusial. Ketika dia digantikan pada kuarter ketiga agar tidak melakukan pelanggaran lagi, timnas yang unggul 47-45 disusul jadi 51-55. Setelah dia kembali, timnas berbalik unggul 63-60.
Karena itu, duet pelatih Toroman dan Pejic perlu mencari solusi jika Bolden tidak ada di lapangan, termasuk melakukan eksperimen agar permainan Bolden dan Derrick tidak bisa dibaca calon lawan.
Persiapan kunci
Kesuksesan di Vietnam memang mengejutkan, tetapi hasil itu tidak jatuh dari langit. Walaupun persiapan hanya sebulan, timnas sangat efektif memanfaatkan waktu tersebut. Anak asuh Pejic ditempa melawan gabungan pemain asing IBL pada 22 April-8 Mei.
KOMPAS/KELVIN HIANUSA
Guard timnas bola basket Abraham Damar Grahita menangis setelah meraih emas SEA Games Vietnam 2021 di ruang ganti Thanh Tri Indoor Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dalam laga penentu atas Filipina, 85-81.
Timnas memang lebih banyak kalah. Akan tetapi, mereka bisa banyak belajar dari pertandingan itu. Adapun para pemain asing punya kualitas di atas mayoritas pemain timnas.
Lawan lebih kuat itulah yang dibutuhkan timnas sebulan ke depan. Tentu mereka harus mendapat lawan baru yang levelnya lebih tinggi. Sebelumnya, manajemen timnas merencanakan skuad akan berangkat ke Australia untuk tur pertandingan di ”Negeri Kanguru”.
Timnas perlu menaikkan level karena akan mendapat ujian lebih besar. Tidak seperti di Vietnam, mereka akan bertanding dengan target besar di pundak. Mereka juga sudah dinanti penonton yang datang dengan segudang ekspektasi setelah prestasi di SEA Games.
Belum lagi, lawannya nanti sama sekali tidak mudah. Indonesia tergabung di Grup A bersama Australia, Arab Saudi, dan Jordania. Menurut Pejic, hanya Australia yang lebih kuat ketimbang Filipina. Meskipun begitu, hitungan di atas kertas sering sekali berbeda. Arab dan Jordania mengalahkan Indonesia dengan selisih dua digit di kualifikasi Piala Dunia pada awal tahun.
KOMPAS/KELVIN HIANUSA
Pemain timnas basket Indonesia berselebrasi seusai meraih emas pertama kali dalam sejarah keikutsertaan SEA Games Vietnam 2021 di Thanh Tri Indoor Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022). Andakara Prastawa dan rekan-rekan memastikan emas seusai menaklukkan juara bertahan sejak 1991, Filipina, 85-81.
Misi utama nanti sangatlah berat. Untuk bisa lolos 8 besar, Indonesia setidaknya harus berada di peringkat kedua atau ketiga grup. Setelah itu, mereka akan diadu lagi dengan peringkat kedua dan ketiga Grup B. Jika menang, mereka dipastikan lolos. Artinya timnas butuh 2-3 kemenangan melawan para tim kuat Asia untuk menggapai target.
Meskipun berat, target tinggi itu sepadan dengan hasil akhirnya. Andai lolos 8 besar, timnas akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2023 yang juga berlangsung di Jakarta. Indonesia bisa menebus mimpi pertama kali tampil di Piala Dunia.
Karena tujuan itu, Prastawa dan kawan-kawan harus memulai dari awal lagi. Mereka harus menganggap prestasi Vietnam hanya titik lepas landas, bukan tempat pendaratan. Sebab, tidak ada kesempatan lain bagi mereka untuk melambung lebih tinggi dibandingkan saat ini.