Tim ”Matador” Spanyol mengunci kemenangan 1-0 atas Yunani dan memuncaki Grup B kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Capaian itu mereka raih berkat bantuan bertubi-tubi dari ”Dewi Fortuna”.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
AFP/ARIS MESSINIS
Bek Spanyol, Inigo Martinez (kiri), berduel di udara dengan bek Yunani, Kyriakos Papadopoulos, dalam pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Spanyol berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan poin 13.
ATHENA, JUMAT — Timnas Spanyol menghidupkan asa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar seusai menjungkalkan Yunani, 1-0, di Stadion Olimpiade Athena, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Hasil itu membuat Spanyol mengudeta Swedia di peringkat pertama Grup B babak kualifikasi Zona Eropa. Capaian tim ”Matador” itu tak lepas dari keberuntungan bertubi-tubi yang menaungi mereka.
Spanyol membutuhkan poin penuh untuk memuncaki klasemen Grup B. Hanya dengan menjadi pemuncak grup, mereka bisa lolos ke Qatar tanpa bergantung pada hasil pertandingan lain. Puncak klasemen diduduki Swedia dengan 15 poin, sedangkan Spanyol menguntit di posisi kedua dengan 13 poin.
Keberuntungan kali ini menaungi skuad Spanyol. Di luar dugaan, Swedia yang difavoritkan mampu mengatasi Georgia ternyata takluk dengan skor 2-0. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Adjarabet Arena di Georgia, Swedia kecolongan oleh sepasang gol Khvicha Kvaratskhelia. Momentum kekalahan Swedia itu tidak disia-siakan para pemain Spanyol untuk tampil agresif demi mendulang poin penuh atas Yunani.
Kami punya kabar baik sebelum memulai pertandingan melawan Yunani. Kami harus menang. Para pemain saya melakukannya dengan baik dan tampil dengan ambisi.
”Kami punya kabar baik sebelum memulai pertandingan melawan Yunani. Kami harus menang. Para pemain saya melakukannya dengan baik dan tampil dengan ambisi. Memang sangat sulit untuk bermain di kandang lawan ketika Anda mendapat tekanan untuk meraih hasil maksimal,” kata Pelatih Spanyol Luis Enrique dikutip dari ESPN.
AP PHOTO/THANASSIS STAVRAKIS
Pemain Yunani, Giorgios Masouras (kiri), mencoba menendang bola di samping pemain Spanyol, Aymeric Laporte, dalam pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Yunani dan Spanyol di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Spanyol berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan poin 13.
Enrique melakukan sejumlah perubahan dalam susunan pemain yang ia turunkan. Dengan sembilan pemain yang absen karena cedera, Enrique memilih tak memasukkan Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Cesar Azpilicueta dari susunan pemain mula. Posisi Busquets kali ini digantikan oleh Rodri.
Penyerang debutan asal klub Espanyol, Raul de Tomas, diberi kepercayaan mengawal lini depan bersanding dengan Pablo Sarabia dan Alvaro Morata. De Tomas dipilih karena penyerang Ferran Torres, Mikel Oyarzabal, dan Ansu Fati tengah cedera.
Sejak menit-menit awal, para pemain Spanyol mengurung pertahanan Yunani. Namun, mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan Yunani yang digalang Georgios Tzavellas. Meski sesekali berhasil menciptakan ruang tembak, upaya percobaan yang dilakukan para pemain Spanyol selalu dapat dimentahkan barisan pertahanan Yunani.
Pendukung Yunani bahkan sempat bersorak saat Giorgos Masouras menjebol gawang Unai Simon di menit ke-21. Namun, keberuntungan Spanyol kembali bekerja. Wasit kemudian menganulir gol Masouras karena penyerang itu lebih dulu terperangkap off-side saat menerima umpan terobosan dari lini tengah.
AP PHOTO/THANASSIS STAVRAKIS
Pemain Spanyol, Rodri (kiri), berebut bola dengan pemain Yunani, Manolis Siopis, dalam pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Yunani dan Spanyol di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Spanyol menang tipis atas tuan rumah, 1-0.
Spanyol kembali dinaungi keberuntungan 3 menit kemudian. Wasit memberikan ”hadiah” setelah Inigo Martinez dilanggar di dalam kotak penalti pada saat momen perebutan bola liar hasil sepak pojok. Sarabia yang maju sebagai algojo dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengubah skor menjadi 1-0. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Yunani yang juga membutuhkan gol untuk menyamakan kedudukan mulai menaikkan tempo permainan dan tampil menekan. Namun, para pemain Spanyol tampil tenang untuk menjaga keunggulan mereka. Tiada lagi gol tercipta hingga laga usai. Spanyol menyegel tiga poin dan memuncaki klasemen Grup B dengan 16 poin, unggul satu poin dari Swedia yang turun ke peringkat kedua.
Dengan hasil tersebut, Spanyol hanya perlu mendapatkan hasil imbang saat menghadapi Swedia pada 15 November 2021 di Sevilla, Spanyol. ”Sekarang peluang untuk lolos ke Piala Dunia ada di tangan kami sendiri. Kami perlu melakukan hal yang sama saat melawan Swedia. Dengan deretan pemain yang kami punya, Spanyol wajib ada di Qatar tahun depan,” ujar kapten Spanyol, Koke, seusai laga.
Meski hanya membutuhkan hasil imbang kontra Swedia, Enrique tetap menargetkan poin penuh. Enrique mengatakan ingin mengulangi lagi memori kala ia membawa Spanyol lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat itu, kepastian lolosnya Spanyol juga ditentukan di Sevilla. Tim ”Matador” berhasil lolos seusai membekap Denmark dengan skor 1-0. (AP/REUTERS)
AP PHOTO/THANASSIS STAVRAKIS
Pemain Spanyol, Dani Olmo, menggiring bola sambil ditempel pemain Yunani, Petros Mantalos, dalam pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Yunani dan Spanyol di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Spanyol menang tipis atas tuan rumah, 1-0.