Phil Foden menjadi harapan baru bagi Inggris di Piala Eropa 2020. Penampilan memukau bersama Manchester City diharapkan tertular bersama tim ”Tiga Singa”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
Memasuki dekade 2020-an, Inggris memiliki pemain muda dengan bakat dan teknik tinggi pada diri Phil Foden (21). Pemain kelahiran Stockport, salah satu kota kecil di kawasan Manchester Raya, adalah pemain yang sangat jarang dimiliki Inggris sebelumnya karena merupakan pemain kidal. Selain itu, Foden memiliki tingkat intelegensi dan kepercayaan diri yang di atas rata-rata sehingga tidak jarang mampu melewati lawan dalam situasi satu lawan satu.
Foden lahir di keluarga yang terbelah antara pendukung Manchester United dan Manchester City. Sang ayah adalah pendukung MU, sedangkan ibunya pencinta setia City. Foden, yang mulai berlatih sepak bola di klub lokal sejak usia empat tahun, akhirnya memilih bergabung dengan akademi City sejak 2009 atau ketika berumur sembilan tahun.
Lima tahun setelah mengenyam pendidikan sepak bola di akademi City, Foden berkesempatan menjadi ”anak gawang” bagi laga kandang City mulai musim 2014-2015. Saat itu pula ia mulai mendapatkan beasiswa akademi City untuk melanjutkan sekolah menengah di St Bede College.
Karier Foden mulai melesat ketika memasuki musim 2017-2018. Foden memulai musim itu dengan membawa Inggris meraih titel Piala Dunia U-17. Ia mencetak dua gol di laga final untuk membantu Inggris membalikkan ketertinggalan 0-2 untuk mengalahkan Spanyol 5-2. Dalam turnamen itu, Foden dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus memberikan gelar perdana bagi ”Tiga Singa” di ajang Piala Dunia yunior itu.
Di usia 17 tahun, Foden mendapatkan kepercayaan dari Manajer City Pep Guardiola untuk bermain di tim utama ”The Citizens”. Meski masih berusia belia, pemain setinggi 1,71 meter itu telah dipercaya tampil di Liga Inggris, final Piala Inggris, hingga fase gugur Liga Champions.
Foden menutup awal kariernya di utama City dengan meraih trofi Liga Inggris. Prestasi itu menjadikannya pemain termuda yang menerima medali emas juara Liga Inggris. Buku Rekor Dunia Guinness pun memasukkan prestasi Foden itu ke dalam edisi terbaru yang terbit 2020.
Guardiola mengakui Foden adalah pemain muda yang paling bertalenta yang pernah ditemuinya. Ia pun menilai, Foden berpotensi menjadi pemain terbaik dalam sejarah Inggris bahkan bintang kelas dunia. Meski begitu, Guardiola menganggap Foden ibarat sebuah berlian yang harus terus diasah agar mampu menyamai level Lionel Messi.
”Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya latih. Namun, saya tidak bertemu Messi ketika berusia 17 tahun seperti ketika saya melihat Phil (Foden). Saya tidak pernah melihat pemain dengan potensi yang dimilikinya, tetapi ia harus konsisten membuktikan diri di lapangan dan di laga-laga besar,” ucap Guardiola kepada BT Sport.
Pembuktian
Memasuki usia 21 tahun pada 28 Mei lalu, perkembangan kualitas Foden pun semakin terlihat. Di musim ketiganya bermain untuk tim utama City, Foden berperan lebih besar bagi tim favoritnya sejak anak-anak itu. Secara total, Foden memainkan 50 laga bersama City di musim 2020-2021 dengan menyumbangkan 16 gol dan 10 asis.
Tak dipungkiri Foden adalah bagian penting bagi taktik Guardiola yang membantu City menjadi juara Liga Inggris, menjaga dominasi di Piala Inggris, serta menembus final Liga Champions pertama. Berkat penampilannya di musim ini, Foden pun mendapatkan nominasi sebagai Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik Liga Inggris. Ia pun masuk dalam nominasi tim terbaik Liga Champions edisi 2020-2021.
Foden adalah pemain termuda Inggris yang telah memiliki tiga trofi Liga Inggris hanya dalam usia 21 tahun. Catatan itu jelas telah melampaui tiga ”bocah ajaib” milik Inggris sebelumnya. Charlton dan Rooney baru sekali menjadi juara Liga Inggris di usia yang sama dengan Foden saat ini. Sementara itu, Gascoigne tidak pernah merasakan kebahagian menjadi penguasa Inggris selama kariernya. Apabila mampu memberikan trofi bagi Tiga Singa tentu nama Foden akan lebih melegenda dibandingkan tiga pendahulunya itu.
”Saya sangat ingin bermain di Piala Eropa. Saya akan membalas kepercayaan yang diberikan manajer kepada saya, sebab itulah modal kepercayaan diri saya di atas lapangan,” ucap Foden dilansir BBC.
Bermain dengan seragam Tiga Singa bukanlah hal yang asing bagi Foden. Dari 26 pemain yang masuk dalam daftar skuad Inggris di Piala Eropa 2020 yang dipanggil Gareth Southgate, Foden satu-satunya peman yang telah tampil di seluruh level timnas Inggris. Ia membela Inggris mulai dari level U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-21. Pada Agustus 2020, Southgate memberi kesempatan untuk Foden bermain di timnas senior Inggris.
Foden hanya butuh tiga bulan untuk mencetak gol pertama berseragam tim senior Tiga Singa. Gol itu tercipta saat Inggris mengalahkan Eslandia 4-0 pada laga fase grup Liga Nasional Eropa, 18 November lalu, di Stadion Wembley.
”Saya tidak pernah lagi merasa antusias melihat pemain muda Inggris di turnamen antarnegara sejak awal kemunculan Rooney di Piala Eropa 2004. Saya berharap ia (Foden) bisa melanjutkan performa gemilangnya bersama Inggris dan bersinar di Piala Eropa musim panas ini,” ucap legenda Manchester United, Gary Neville, kepada Sky Sport.
Saya tidak pernah lagi merasa antusias melihat pemain muda Inggris di turnamen antarnegara sejak awal kemunculan Rooney di Piala Eropa 2004. Saya berharap ia (Foden) bisa melanjutkan performa gemilangnya bersama Inggris dan bersinar di Piala Eropa musim panas ini.
Rooney pun buka suara terkait harapannya untuk Foden di Piala Eropa. Rooney mengungapkan, dirinya telah berbincang dengan Foden beberapa kali dan menganggap Foden adalah pemain yang rendah hati dan hanya ingin dilihat dari penampilannya di pertandingan.
”Southgate harus memainkannya. Ia mencetak gol dan menciptakan asis, jadi saya yakin ia bisa memberikan perbedaan di timnas,” kata Rooney yang memegang rekor gol terbanyak timnas Inggris dengan sumbangan 53 gol. (AFP)
DATA DIRI
NAMA: Philip Walter Foden
TEMPAT, TANGGAL LAHIR: Stockport (Inggris), 28 Mei 2000
KLUB: Manchester City (2016-kini)
TIMNAS: Inggris (6 penampilan, 2 gol)
PRESTASI: Liga Inggris (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021), Piala FA (2018-2019), Piala Inggris (2017-2018, 2018-2019, 2019-2020, 2020-2021), Piala Dunia U-17 (2017)
PRESTASI INDIVIDU: Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2017