Lewis Hamilton mulai menjalani isolasi selama 10 hari setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa. Juara dunia tujuh kali Formula 1 itu berpeluang kembali balapan pada seri terakhir di Abu Dhabi, akhir pekan depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BAHRAIN, SELASA — Lewis Hamilton merasa terpukul dan sangat sedih karena tidak bisa balapan pada akhir pekan ini akibat positif Covid-19. Namun, dia merasa bersyukur karena kondisi fisiknya tetap sehat dan berusaha menjalani anjuran medis supaya bisa segera pulih. Juara dunia tujuh kali Formula 1 itu juga berpesan supaya semua orang berhati-hati di masa pandemi ini.
Hamilton menyampaikan pesannya melalui akun Instagram, Selasa (1/12/2020). ”Hai teman-teman, saya terpukul karena saya tidak bisa balapan pada akhir pekan ini. Sejak kami mengawali musim ini pada Juni, tim saya dan saya telah menjalankan semua pencegahan yang bisa kami lakukan dan mematuhi aturan di mana pun kami berada supaya tetap aman,” tulis pebalap asal Inggris itu.
”Sayangnya, meskipun saya menerima tiga hasil tes negatif pada akhir pekan lalu, kemarin pagi saya bangun dengan gejala ringan dan meminta tes lagi yang hasilnya positif. Saya langsung menjalani isolasi mandiri selama 10 hari,” lanjut Hamilton.
”Saya sangat sedih karena tidak dapat balapan pada akhir pekan ini, tetapi prioritas saya adalah mengikuti protokol dan anjuran untuk melindungi orang lain. Saya sangat beruntung karena merasa baik-baik saja dengan hanya gejala ringan dan akan melakukan yang terbaik untuk tetap bugar dan sehat,” ujar pebalap berusia 35 tahun itu.
”Tolong jaga diri Anda di luar sana. Anda tidak pernah bisa terlalu berhati-hati. Ini adalah saat-saat mengkhawatirkan bagi semua orang dan kita perlu memastikan bahwa kita menjaga diri kita sendiri serta satu sama lain. Tetap positif,” pungkas Hamilton.
Hamilton dipastikan absen pada balapan seri Sakhir di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (6/12/2020), karena positif Covid-19. Jika pulih setelah menjalani isolasi 10 hari yang berakhir pada Kamis pekan depan, Hamilton berpotensi kembali tampil pada seri terakhir di Abu Dhabi pada 13 Desember. Dia masih akan menjalani serangkaian tes PCR untuk memastikan hasilnya negatif Covid-19.
Mercedes belum memutuskan siapa pebalap yang akan menggantikan Hamilton pada seri Sakhir pada akhir pekan ini. Saat ini, ada tiga kandidat, yaitu pebalap penguji dan cadangan Stoffel Vandoorne dan Esteban Gutierrez, serta pebalap tim Williams, George Russell, yang merupakan binaan tim ”Panah Perak”. Pebalap veteran Nico Hulkenberg yang musim ini tampil sebagai pebalap pengganti Racing Point juga berpotensi menjadi pengganti Hamilton.
Saya sangat beruntung karena merasa baik-baik saja dengan hanya gejala ringan dan akan melakukan yang terbaik untuk tetap bugar dan sehat.
Kepastian Hamilton positif Covid-19 diumumkan oleh timya, Mercedes-AMG Petronas, pada Selasa siang WIB. ”Lewis telah menjalani tiga kali tes akhir pekan lalu dan masing-masing hasilnya negatif, yang terakhir pada Minggu petang di Sirkuit Internasional Bahrain sebagai bagian dari standar program tes balapan akhir pekan,” tulis pernyataan itu.
”Namun, pada Senin pagi, dia bangun dengan gejala ringan dan diberi tahu bahwa pada saat yang sama kontak menjelang kedatangan di Bahrain hasil tesnya positif. Lewis kemudian menjalani tes lebih lanjut dan hasilnya positif. Ini dipastikan lagi dengan tes ulang,” lanjut pernyataan Mercedes.
”Lewis kini diisolasi sesuai dengan protokol Covid-19 dan panduan Pemerintah Bahrain terkait kesehatan publik. Meskipun mengalami gejala ringan, dia dalam kondisi sehat dan bugar, serta seluruh tim mendoakan dia segera pulih,” demikian pernyataan Mercedes.
Kandidat terkuat penggantinya di Sakhir adalah Vandoorne, merupakan pebalap cadangan Mercedes sejak 2019. Pebalap tim Mercedes Formula E itu dikabarkan oleh Motorsport bersiap terbang ke Bahrain setelah menyelesaikan tes mobil Formula E di Valencia, Spanyol, pada Selasa.
Namun, mantan pebalap McLaren F1 itu belum yakin apakah dirinya akan membalap atau tidak di Bahrain pada akhir pekan ini. ”Saya akan pergi ke Bahrain, saya mengejar penerbangan besok. Saat ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Vandoorne.
”Saya tahu ada peluang bagi saya untuk balapan, tetapi mari kita tunggu saja. Saya berangkat ke sana besok dan mungkin di sana saya akan mendapat jawaban,” ujar Vandoorne yang mengetahui kondisi Hamilton pada Selasa pagi waktu setempat.
”Saya mendapat pesan pagi ini sekitar pukul 07.00, tim memberi tahu saya bahwa Lewis dites positif, dan mereka akan mengumumkan itu 1 jam kemudian. Namun, setelah itu, hanya ada semacam penantian bagi saya, dan sejujurnya, saya tidak bisa benar-benar terlalu banyak memikirkan tentang ini karena saya fokus pada tes Formula E saya di sini,” ujar pebalap asal Belgia itu.
”Itu menjadi prioritas saya hari ini. Saya tahu saya tetap melakukan perjalanan ke Bahrain besok, jadi kita tunggu saja,” pungkas Vandoorne.