JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman melantik Pengurus Besar Federasi Aerosport Indonesia hasil pergantian antarwaktu masa bakti 2014-2018. Perhelatan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 menjadi perhatian utama.
Pelantikan tersebut dilakukan di Markas Besar TNI Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (23/10). Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Aerosport Indonesia (PB FASI) menggantikan Agus Supriatna.
”Semoga PB FASI meningkatkan prestasi olahraga dirgantara ini. Kesejahteraan para atlet juga harus terus diperhatikan,” ujar Tono dalam sambutannya.
PB FASI membawahkan tujuh olahraga dirgantara, yaitu terjun payung, terbang layang, microlight, gantole dan paralayang, aeromodelling dan drone, terbang bermotor, serta pesawat swayasa. Di antara ketujuh olahraga tersebut, paralayang ditargetkan meraih satu medali emas pada perhelatan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
”Ini tantangan besar karena kita akan ambil bagian di ajang Asian Games 2018. Untuk itu, pengurus diharapkan segera melakukan program pelatihan, pembibitan, sekaligus membangun sport science,” lanjut Tono.
Atlet paralayang dianggap mampu bersaing pada perhelatan Asian Games 2018. Bulan lalu, Indonesia berhasil menjadi juara umum di Kejuaraan Dunia Paralayang 2017 pada nomor ketepatan mendarat. Partai final kejuaraan tersebut dilaksanakan di Slovenia.
Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk menjalankan tugasnya, dibutuhkan bantuan dari sejumlah pihak, khususnya KONI dan pemerintah. ”Butuh bantuan karena olahraga dirgantara termasuk olahraga yang mahal dan penuh dengan risiko,” ujar Hadi. (DD14)