Mariya Lasitskene Juara Lompat Tinggi Putri Dengan Bendera Netral
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, MINGGU - Mariya Lasitskene, atlet lompat tinggi asal Rusia yang turun menggunakan bendera ANA (Authorised Neutral Athletes), menjadi atlet Rusia pertama yang meraih medali emas setelah pada babak final lompat tinggi putri Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 di Stadion Olimpiade London, Sabtu (12/8) malam waktu Inggris atau Minggu (13/8) dini hari WIB, keluar sebagai juara.
Medali emas pertama atlet berbendera ANA ini diraih Maria setelah lompatannya mencapai 2,03 meter menjadi lompatan terbaik dari 12 finalis nomor tersebut.
ANA atau Authorised Neutral Athletes merupakan bendera yang digunakan oleh atlet Rusia yang terkena skandal doping. Ada 19 atletik Rusia yang mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London yang menggunakan bendera ANA ini.
Mariya yang baru 14 Januari lalu genap berusia 24 tahun sempat mencoba untuk melampaui mistar dengan ketinggian 2,08 meter. Tetapi dari tiga kesempatan lompatannya tidak ada yang berhasil.
Tentu lompatan yang dicoba Maruya itu masih di bawah rekor dunia Stefka Kostadinova asal Bulgaria yang sudah mencapai 2,09 meter ketika diciptakan 1987 lalu di Roma, Italia.
Sedangkan medali perak nomor ini diraih Yuliya Levchenko (19) dari Ukraina yang mempu melampaui mistar setinggi 2,01 meter.
Yuliya merupakan pemegang medali emas Kejuaraan Atletik Eropa U-23 di Polandia, Juli lalu.
Diikuti Kamila Licwinko (31) dari Polandia yang mampu melalui mistar dengan tinggi 1,99 meter, untuk membawa pulang medali perunggu.