Jonathan Kuo tampil dalam program virtuosik membawakan karya dua komponis, yaitu Robert Schumann dan Felix Mendelssohn.
Oleh
Susie Berindra
·2 menit baca
Masa pandemi tak menghalangi pianis Jonathan Kuo untuk berkarya. Setelah sukses dengan dua konser daring The Russians Connections dan The Great Three B, kini Jonathan menyiapkan konser karya-karya kolosal komponis besar dunia.
Jonathan akan tampil dalam program virtuosik membawakan karya dua komponis, yaitu Robert Schumann (Symphonic Etudes, Op. 13) dan Felix Mendelssohn (Trio for Piano, Violin & Cello, Op 49).
”Keduanya adalah komposer Jerman yang terkenal. Saya memilih keduanya. Meski tinggal di daerah yang sama, mereka menunjukkan karakter yang berbeda,” jelas Jonathan, Rabu (29/9/2021).
Dalam konser ketiganya pada 2021, Jonathan mengangkat tema In Leipzig. Penampilan pria yang akrab disapa Jo ini bisa disaksikan melalui kanal Youtube Jakarta Sinfonietta, Jumat (1/10/2021) pukul 20.00.
Kali ini, Jonathan tampil bersama dua rekannya dari Jakarta Sinfonietta, yaitu Ahmad Ramadhan (pemain biola) dan Dani K Ramadhan (pemain cello). ”Dua teman saya ini memang musisi yang luar biasa dan berdomisili di Bandung sehingga mudah melakukan kolaborasi. Kami sudah sering berkolaborasi bersama,” ujarnya.
Di bawah bimbingan Iswargia R Sudarno dari Konservatorium Musik Jakarta, Jonathan mulai berlatih sejak dua bulan yang lalu. Bagi Jo, karya dua komponis itu cukup sulit dan menantang. ”Karya Felix Mendelssohn dan Robert Schumann sangat jarang dimainkan di Indonesia. Jadi, jangan terlewatkan untuk menyaksikan karya-karya mereka yang akan saya mainkan nanti,” kata Jonathan.
Membanggakan
Iswargia mengatakan, Jonatahan mencintai karya komponis-komponis besar. Salah satu favoritnya Robert Schumann, yang dulu pernah tinggal di Leipzig, Jerman.
”Leipzig merupakan kota penting dalam perkembangan musik di awal Abad XIX, disamping Wina, Paris, dan London. Mendelssohn yang banyak berkarir di sana merupakan tokoh penting dalam perkembangan musik di kota itu,” ujarnya menambahkan.
Melihat konsistensi Jonathan dalam mempelajari dan mengenalkan karya-karya komponis besar menjadi kebanggaan tersendiri bagi Iswargia. ”Saya sebagai guru untuk memperkenalkan lebih jauh lagi komponis ternama lain yang memberi pengaruh terhadap perkembangan musik Barat, agar wawasan, pengetahuan, serta inspirasi Jonathan pun semakin luas dan terbuka,” pungkas Iswargia.
Pada konser Jonathan & Friends ini, mereka bertiga akan menyuguhkan karya apik sekitar 90 menit. ”Program utama yang berbeda dengan konser sebelumnya adalah, dalam konser ini ada karya musik kamar yaitu Piano Trio No 1 karya Mendelssohn,” ujar Iswargia.