Sejak lama, Widika Sidmore sudah fanatik memakai produk mode ramah lingkungan.
Oleh
Mawar Kusuma
·2 menit baca
Model Widika Sidmore merupakan penggemar berat untuk segala sesuatu yang terkait dengan daur ulang. Ketika tren mode berkelanjutan belum merebak seperti saat ini, Widika sudah fanatik memakai produk mode ramah lingkungan. Lima tahun lalu, ia masih merasa sulit menemukan busana yang mengusung komitmen mode yang berkelanjutan.
”Aku struggling dengan fast fashion. Mencari brand sustainable itu dulu susah banget. Nggak cuma mahal, material susah dicari zaman itu. Five years ago. Suka konsep conscious living dan ecofriendly material,” ujar Widika dalam jumpa pers virtual peluncuran lini mode terbaru SVH, yaitu Drips by SVH ”Volume 1”, Jumat (23/4/2021).
Dalam koleksi Drips by SVH, Widika berperan sebagai model yang memakai busana dengan bahan berkelanjutan 100 persen katun. Dalam video pergelaran busana yang kemudian diunggah di Youtube itu, Widika tampil di antara pepohonan di kawasan Cikole, Bandung. ”Sustainable fashion ini sesuatu yang aku dari dulu suka banget. Aku huge follower and big fan of sustainable fashion,” tambah Widika yang mengawali karier sebagai model di New York.
Ketika pulang ke Indonesia dari Amerika Serikat, Widika sempat galau tentang gaya berbusana yang harus dipakainya dalam keseharian. Ia menginginkan busana yang nyaman, tidak lengket keringat, tetap bergaya, dan ramah dengan cuaca di Indonesia. Widika lantas menjatuhkan pilihan pada gaya berbusana uniseks dan klasik yang memadukan gaya jalanan dan kenyamanan.
”Fashion tren beda dengan ketika tinggal di luar negeri. Boot, sweater layering nggak bisa lagi dipakai. Lebih sering cari pakaian yang friendly dengan cuaca. Kemeja atau celana panjang yang lebih mudah aku gunakan kerja atau meeting lebih nyaman. Baju yang fashionable yang meetable with life,” ujar Widika.