Perancang mode Anne Avantie meluncurkan buku barunya, ”Diawali dari Titik Nol”. Dia terinspirasi kehidupan dan ingin pula menginspirasi orang untuk terus berkarya dengan tulus.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Kompas
Anne AvantieDesainer
Sudah lebih dari 50 hari desainer Anne Avantie menutup semua usaha untuk sementara dan membuat alat pelindung diri. Dia belum tahu kapan akan membuat kebaya lagi, tetapi dia yakin akan terbuka jalan untuk sesuatu yang baru.
”Mungkin bisnis hari ini berbeda dengan bisnis yang kemarin. Kemarin sudah berlalu, sekarang kita kembali ke titik nol,” kata Anne saat menjadi pembicara dalam Designer Talk, pekan lalu.
Buku terbaru Anne, Diawali dari Titik Nol, terwujud setelah sempat tertunda enam tahun. Di buku itu, dia banyak mengungkapkan pelajaran yang diperoleh dari realitas kehidupan.
Saya ingin hidup ini luar biasa. Jangan takut menonjol, populer, atau berada di depan. Selama kita tulus berbuat baik, tunjukkan agar bisa menginspirasi.
”Banyak orang bilang kepada saya, 20 tahun lalu, saat mendirikan Yayasan Anne Avantie, bahwa saya cuma cari popularitas. Saya jawab, memang cita-cita saya jadi orang populer agar bisa sebarkan pengaruh baik,” ujarnya.
Sejak munculnya wabah Covid-19, Anne mengerahkan para pegawainya guna membuat jaket pelindung diri dan masker untuk diberikan secara gratis kepada para tenaga kesehatan atau pihak yang memerlukan. Bagi Anne, jika mau menolong orang, kita harus bisa tegak berdiri dulu.
”Kalau takut diomongin orang, kita tidak akan bisa seperti hari ini. Ketika bisa populer dan menginspirasi, tidak sembunyi, justru brand kita akan semakin kuat. Saya ingin hidup ini luar biasa. Jangan takut menonjol, populer, atau berada di depan. Selama kita tulus berbuat baik, tunjukkan agar bisa menginspirasi,” katanya.
Meskipun kondisi tengah sulit, terutama bagi para perancang mode, dia yakin bahwa orang-orang kreatif tidak akan mati gaya. Mereka akan bisa menemukan dan memulai hal baru untuk dikerjakan. (FRO)