Padi Reborn Reproduksi Karya Lama untuk ”Indra Keenam”
Setelah 12 tahun, akhirnya grup Padi Reborn mengeluarkan album ”Indra Keenam”. Berisi tujuh lagu lama yang diaransemen ulang dan hanya satu lagu baru, Padi ingin memberikan warna baru pada karya lamanya.
Oleh
Ida Setyorini
·1 menit baca
Setelah 12 tahun, akhirnya grup Padi Reborn mengeluarkan album Indra Keenam. Berisi tujuh lagu lama yang diaransemen ulang dan hanya satu lagu baru, Padi ingin memberikan warna baru pada karya lamanya.
”Ini adalah jembatan setelah kami vakum tujuh tahun. Energi kami saat sekarang ini besar sekali karena dari dulu chemistry kami sudah ketemu,” jelas Piyu, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Band beranggotakan Fadly (vokal), Piyu (gitar), Yoyo (drum), Ari (gitar), dan Rindra (Bas) ini mengajak Denny Chasmala sebagai co-produser untuk album mereka. Judul Indra Keenam dipilih karena ada enam orang yang mengerjakan album keenam Padi Reborn. Album ini merupakan karya yang paling cepat dikerjakan Padi, yakni satu setengah bulan latihan dan dua minggu rekaman.
”Dengan keluarnya album ini, kami mencari gaya baru yang bisa kami buat di dalam penampilan yang terkonsep,” ujar Fadly.
Jika biasanya mengeluarkan seluruh tenaga ketika bermain musik, kali ini mereka lebih mengendalikan diri. Gaya akustik yang dipilih dalam album ini membuat seluruh instrumen musik harus terdengar lebih merata. Hal ini dilakukan agar versi baru lagu mereka bisa dinikmati dengan gaya berbeda dan kekinian.
”Kita mengaransemen lagu-lagu yang awalnya kencang. Biasanya menghabiskan napas saat bermain drum, tapi di album ini saya lebih santai dan menikmati,” terang Yoyo.