logo Kompas.id
MetropolitanSindikat Jual Beli Bayi di...
Iklan

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Terkoneksi dengan Yayasan Ilegal di Bali

Sindikat jual beli bayi di Depok membentuk yayasan ilegal penampung ibu hamil yang bersiap menjual anak mereka.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Seorang bayi terlelap di pangkuan ibunya di sebuah tempat bermain di Jakarta, 29 Maret 2022.
AFP/ADEK BERRY

Seorang bayi terlelap di pangkuan ibunya di sebuah tempat bermain di Jakarta, 29 Maret 2022.

DEPOK, KOMPAS — Praktik jual beli bayi yang diungkap Kepolisian Resor Depok, Jawa Barat, membuka tabir sindikat yang telah terorganisasi cukup rapi. Mereka membentuk sebuah yayasan di Bali. Di balik yayasan yang ternyata ilegal itu, ditemukan delapan ibu hamil yang bersiap menjual bayinya. Praktik ini dikhawatirkan berlanjut pada eksploitasi anak yang lebih berat, bahkan sampai pada jual beli organ.

Sebelumya, Polres Depok menangkap delapan tersangka atas penjualan dua bayi yang terjadi di wilayah Krukut, Limo, Depok, Senin (2/9/2024). Kedua bayi itu direnggut dari ibunya yang tinggal di Jawa Barat untuk kemudian diberikan kepada pemesan dengan harga Rp 45 juta. Ibu sang bayi memperoleh uang Rp 10 juta-Rp 15 juta.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000