Kebakaran Manggarai Tak Mengganggu Jadwal Perjalanan KRL
Kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, tidak mengganggu jadwal KRL. Sejumlah langkah antisipasi telah dijalankan.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) tidak mengganggu operasional perjalanan commuter line pada hari ini. Beragam langkah antisipasi sudah dilakukan.
”Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan commuter line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya,” ujar Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus saat dikonfirmasi, pagi ini.
Joni mengatakan, beragam langkah antisipasi sudah dijalankan mengingat lokasi kebakaran yang terletak di samping gudang Depo Overhaul KAI Commuter di Manggarai. ”Di sana juga terdapat commuter line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta),” katanya.
Atas kejadian ini, semua commuter line Basoetta dikeluarkan dari Depo Overhaul Manggarai tadi pagi. ”Langkah ini sebagai bentuk antisipasi apabila api menyebar sampai ke area Depo kami,” kata Joni.
Saat ini, api sudah mulai padam dan proses pendinginan, kondisi pelayanan di Stasiun Manggarai tetap kondusif dan aman meski dipadati warga yang mengungsi di pintu barat stasiun.
”Pengaturan keluar dan masuk pengguna saat ini kami arahkan lewat pintu timur Stasiun Manggarai,” ucap Joni.
”Untuk pintu barat stasiun petugas, pihaknya terus berjaga agar kondisi di sekitar pengungsian tetap tertib sehingga keberadaan pengungsi tidak menutupi akses pengguna yang akan keluar-masuk melalui pintu tersebut,” ujar Joni.
Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan commuter line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya.
Dalam kebakaran di Manggarai, setidaknya ada 34 rumah terbakar. Sebanyak 123 personel pemadam dikerahkan.
Berdasarkan laman @humasjackfire yang dirilis pada Selasa (13/8/2024), akibat kebakaran ini, setidaknya ada 34 rumah yang terbakar. Kabar adanya kebakaran didapat dari laporan warga yang datang sekitar pukul 02.30 WIB.
Adapun operasi pemadaman dimulai pada pukul 02.44 WIB. Setidaknya 34 mobil pemadam kebakaran dan 120 personel dikerahkan untuk mengatasi si jago merah ini.
Dari video yang beredar, kobaran api memecah gelapnya dini hari, asap pun membubung tinggi. Petugas pemadam berjibaku memadamkan api dengan berbagai alat pemadam. Sejumlah penduduk turut membantu proses pemadaman.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini petugas masih melakukan upaya pendinginan. Tujuannya adalah untuk menghambat kemungkinan adanya kebakaran susulan.
”Sampai saat ini, kami masih fokus untuk upaya pemadaman,” kata Satriadi.