Isu Transportasi Layak Masuk Materi Debat Pilgub Jakarta
Isu pembenahan ekosistem transportasi penting karena Jakarta butuh kepala daerah yang berkomitmen pada keberlanjutan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Masyarakat Transportasi Indonesia Jakarta meminta agar isu pembenahan ekosistem transportasi masuk dalam debat Pemilihan Gubernur 2024 nanti. Isu ini penting karena Jakarta membutuhkan kepala daerah yang berkomitmen pada keberlanjutan transportasi.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jakarta menyampaikan permintaan ini lewat surat permohonan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Kamis (6/6/2024). MTI Jakarta menyebut isu pembenahan ekosistem transportasi secara menyeluruh, termasuk di dalamnya komitmen keberlanjutan revitalisasi angkutan umum layak masuk dalam penggalian visi, misi, dan komitmen calon kepala daerah saat debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
”Masyarakat semakin cerdas, bisa mengkritisi janji-janji dan program para calon agar jelas. Minimal bisa dipegang sebagai komitmen politik di bidang transportasi,” ucap Ketua MTI Jakarta Yusa Cahya Permana, Jumat (14/6/2024).
Dalam permohonan itu, MTI Jakarta melaporkan sejumlah perkembangan transportasi Jakarta. Cakupan jalur layanan angkutan umum saat ini telah menjangkau lebih dari 80 persen wilayah kota. Jangkauan ini memerlukan peningkatan atau perbaikan, dari kondisi sarana, prasarana, keandalan layanan, hingga keteraturan operasi agar kian bermanfaat bagi masyarakat luas.
Transjakarta, misalnya, tumbuh dari satu koridor utama pada tahun 2004 menjadi 14 koridor utama. Koridor ini juga didukung layanan non-bus rapid transit dan mikrotrans.
Kemudian, MRT Jakarta dengan fase I dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dan pembangunan fase 2 dari Thamrin ke Ancol serta rencana pembangunan fase 3 dari Cikarang ke Balaraja. Selain itu, LRT Jakarta fase 1 Pegangsaan Dua ke Velodrome dan pembangunan fase 1B Velodrome ke Manggarai.
”Total pengguna harian angkutan umum masih di bawah 20 persen. Ini tantangan meningkatkan layanan angkutan umum yang terjangkau, efisien, dan berlanjut,” ucapnya.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata memastikan telah menerima permohonan MTI Jakarta itu. Saat ini timnya tengah mempelajari permohonan untuk ditindaklanjuti saat masa kampanye nanti dan jelang debat yang belum ditentukan waktunya.
”Selain permohonan transportasi, ada juga tentang demokrasi dan transparansi. Nanti jelang debat kami akan undang pihak terkait untuk pembahasan lebih lanjut,” ucapnya.
Pilgub 2024 akan berlangsung pada 27 November. Saat ini KPU DKI Jakarta tengah menyiapkan pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian daftar pemilih yang menurut rencana mulai 24 Juni. Sumber datanya dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4).