Mesin Pendingin Ikan Meledak, Tiga Kapal di Pelabuhan Muara Baru Terbakar
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar. Kebakaran karena ledakan mesin pendingin ikan.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tiga kapal di PelabuhanMuara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar, Minggu (5/5/2024). Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik mesin pendingin ikan di KM Rezeki Melimpah, kemudian apinya merembet ke dua kapal yang lain. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Perwira Piket Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Budiyanto, Senin (6/5/2024), mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.47 WIB. Sepuluh menit berselang, petugas tiba di lokasi untuk memadamkan api.
”Pada saat tiba, tiga kapal sudah terbakar,” kata Eko.
Saat itu, sebanyak 13 armada dengan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Pada 15.25 WIB, api sudah bisa dilokalisasi kemudian dilanjutkan dengan tahapan pendinginan. ”Proses pendinginan baru, diselesaikan pada 22.49 WIB,” katanya.
Namun, pada Senin (6/5/2024), muncul lima titik panas di tiga kapal tersebut. Karena itu, tiga armada dengan 12 personel kembali didatangkan untuk memadamkan bara api tersebut. Pada Senin siang, semua proses pemadaman telah selesai.
Kemungkinan, ketika kapal terbakar, mereka sudah menyelamatkan diri.
Dari hasil pemeriksaan, ujar Eko, kebakaran kapal disebabkan korsleting listrik pada mesin pendingin ikan di KM Rezeki Melimpah. Kebetulan saat itu para kru kapal sedang melakukan bongkar muat dan terjadilah ledakan.
Api akibat ledakan itu kemudian merembet ke KM bahari dan mengenai KM Rezeki Malindo. Luas area kebakaran mencapai 210 meter persegi. Beruntung beberapa kapal yang bersandar di dekat tiga kapal itu sudah dievakuasi sehingga dampak kebakaran tidak meluas.
”Jika ditaksir, kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 3 miliar,” kata Eko.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kemungkinan kru kapal sudah meninggalkan kapal ketika terjadi ledakan.
Sebelumnya, beredar kabar ada tiga orang diduga terjebak di KM Rezeki Melimpah saat kebakaran di dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Dede Budi menyebut, dua teknisi mesin dan seorang anak buah kapal (ABK) diketahui berada di lambung kapal saat kejadian.
”KM Rezeki Melimpah merupakan awal dari terjadinya kebakaran. Diindikasikan atau diperkirakan, menurut ABK kapal itu, terdapat tiga korban yang satu ABK dan dua teknisi mesin,” kata Dede Budi seusai melakukan pemadaman di TKP di Pelabuhan Muara Baru, Minggu malam, 5 Mei 2024.
Keterangan itu diperoleh dari kru kapal yang berhasil menyelamatkan diri. Namun setelah diperiksa keberadaan tiga korban yang diduga terjebak tidak ditemukan lagi.
"Hingga Senin pagi, mereka (kru kapal) tidak diketahui keberadaannya. Kemungkinan, ketika kapal terbakar, mereka sudah menyelamatkan diri,” ujar Eko.
Kejadian serupa juga pernah terjadi. Dua kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Penjaringan, terbakar, Rabu (20/3/2024) sore. Beruntung saat kejadian belum banyak kapal yang bersandar sehingga tidak menimbulkan dampak kebakaran lebih besar.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan, pihaknya menerima laporan kapal terbakar sekitar pukul 16.00. Petugas langsung datang ke lokasi dengan empat kendaraan pemadam kebakaran.
”Saat itu, api semakin besar karena angin kencang sehingga kami menambah total 15 unit dan 75 petugas pemadam kebakaran. Hanya dua kapal, petugas cepat melokalisasi sehingga tidak merambat ke kapal lain. Tidak ada korban jiwa dan luka,” kata Abdul, Kamis (21/3/2024)