Konser Musik hingga Wayang Kulit Meriahkan Tahun Baru di TMII
Beragam acara bakal memeriahkan malam pergantian tahun di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Jakarta, Minggu (31/12/2023), mulai dari konser hingga pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Beragam acara bakal memeriahkan malam pergantian tahun di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Jakarta, Minggu (31/12/2023), mulai dari konser hingga pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk.
”Kami menyebutnya 12 Jam Suka Ria di TMII. Jadi, dari pagi, siang, sampai tengah malam ada kegiatan yang bisa diikuti pengunjung,” kata Novera Mayang Sari, Public Relations and Protocol Manager TMII, Sabtu (30/12/2023).
Menurut Mayang, suguhan utama pada malam Tahun Baru di TMII ada di panggung sekitar Danau Archipelago TMII. Di lokasi itu terdapat pertunjukan dancing fountain (air mancur menari) serta drone dan multimedia show.
Biasanya, TMII menggelar petunjukan itu hanya sekali. Namun, kali ini, pengunjung dapat menyaksikan acara itu sebanyak tiga kali pada pukul 18.30, 20.30, dan 22.30.
”Di antara jadwal pertunjukan dancing fountain itu, akan ada hiburan musik, band, dan DJ (disc jockey),” ucap Mayang.
Selanjutnya, acara Wayang Kulit Semalam Suntuk digelar di depan Gedung Sasono Utomo TMII dari pukul 19.30 hingga pukul 04.00. Pertunjukan khas daerah Jawa ini bakal menarik karena sudah jarang diadakan di daerah perkotaan.
Selama malam perayaan Tahun Baru, kata Mayang, jam operasional TMII diperpanjang. Pada hari biasa, TMII tutup pukul 20.00, sedangkan pada malam tahun baru, waktu operasionalnya diperpanjang menjadi pukul 02.00 atau Senin (1/1/2024) dini hari.
”Kalau tahun baru ini biasanya sampai pukul 00.00 ya, kami berilah waktu untuk pengunjung keluar sampai pukul 02.00. Kalau masih ada yang betah nonton wayang kulit sampai pukul 04.00, silakan,” ujarnya.
Pada Minggu pagi dan siang, menurut Mayang, terdapat kegiatan Hompimpark atau permainan tradisional, pertunjukan musik dan tari daerah, serta festival kuliner. Ada pula kegiatan free bike tour, yaitu tur sepeda yang didampingi pemandu berkeliling dari anjungan Aceh hingga Papua.
Setiap sore, kami juga ada sanggar anjungan daerah. Setiap anak bisa bergiliran tampil setiap hari.
Ada juga lokakarya di museum dan anjungan daerah yang bisa diikuti oleh anak-anak, seperti melukis kerangka keris. ”Setiap sore, kami juga ada sanggar anjungan daerah. Setiap anak bisa bergiliran tampil setiap hari. Jadi, pengunjung TMII bukan cuma penonton, melainkan juga lakon. Ini gratis,” katanya.
Sebagai antisipasi membeludaknya jumlah pengunjung, Mayang mengimbau warga yang ingin ke TMII agar membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com. Pendaftaran ini bisa mengurangi antrean di pintu masuk. Adapun harga tiket masuk ke TMII Rp 50.000 per orang.
Pengunjung juga diimbau menggunakan kendaraan umum. Sekarang sudah ada bus Transjakarta yang haltenya di depan gerbang masuk TMII. Pengelola juga menyediakan bus antarjemput gratis dari stasiun LRT ke TMII dan sebaliknya.
”Untuk wara-wiri di dalam, kami menambah armada angkutan keliling (angling) dan bus listrik dua unit besar dengan kapasitas 70 orang. Jadi, total angling ada 37 unit plus bus listrik. Selain itu, ada bantuan dari dinas provinsi untuk toilet portabel,” kata Mayang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengatakan, bus Transjakarta akan beroperasi 24 jam saat malam pergantian tahun, Minggu. Jam operasional yang biasanya hanya sampai pukul 22.00 akan diperpanjang hingga pukul 02.00.
Selain rute TMII-Tegal Parang (7D), rute lainnya yang akan dilayani bus Transjakarta hingga Senin dini hari adalah Pantai Maju-Balai Kota (1A), Harmoni-Ancol (5A), dan Ciputat-CSW (S21).