Sejumlah stasiun mengalami lonjakan penumpang menjelang Tahun Baru 2023. PT KAI mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan baru vaksin serta barang bawaan.
Oleh
Ayu Octavi Anjani
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Menjelang Tahun Baru 2023, penumpang moda transportasi kereta api kembali meningkat. PT Kereta Api Indonesia mengimbau penumpang tetap memperhatikan aturan vaksin serta barang bawaan. Peningkatan penumpang kereta api menjelang Tahun Baru terlihat pada Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Penjualan tiket pada kedua stasiun tersebut tercatat sebanyak 38.700 tiket untuk keberangkatan Jumat (30/12/2022).
Adapun penjualan tiket kereta api pada 30 Desember 2022 merupakan angka tertinggi pada masa libur menjelang Tahun Baru. Sebanyak 16.200 tiket kereta api di Stasiun Gambir. Sedangkan, sebanyak 22.500 tiket terjual di Stasiun Pasar Senen.
”Layanan operasional sebanyak 37 kereta di Stasiun Gambir dan 32 kereta di Stasiun Pasar Senen. Jumlah penjualan tiket tersebut masih mungkin meningkat sebab penjualan untuk keberangkatan hingga kereta api terakhir pada hari ini masih dibuka,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunisa lewat siaran tertulis, Jumat (30/12/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Penumpang KA Kertajaya (Surabaya-Jakarta) tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2022). Kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta mulai terdapat peningkatan. Sekitar 40.900 penumpang tiba di sejumlah stasiun Daop 1 Jakarta pada hari Minggu (8/5/2022). Dari jumlah tersebut 14.900 penumpang tiba di Stasiun Gambir, 15.200 penumpang di Stasiun Pasar Senen, 4.200 penumpang di Stasiun Bekasi, 3.800 penumpang di Stasiun Jatinegara dan 2.800 penumpang lainnya di Stasiun Cikampek, dan Jakarta Kota. KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 8-5-2022
Meskipun mobilitas kereta api kembali meningkat, Eva mengimbau para penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk tetap memperhatikan aturan vaksin terbaru yang telah diberlakukan. Selain itu, Eva mengimbau penumpang untuk terus memperhatikan barang bawaan selama berada di stasiun dan kereta.
Sejak periode Natal pada 22 Desember 2022 hingga sesudah Tahun Baru pada 8 Januari 2023, PT KAI telah menyiapkan 739.299 tiket keberangkatan. Sebanyak 407.000 tiket telah terjual untuk keberangkatan sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
”Pada kurun waktu 10 hari sejak 22-31 Desember 2022, merupakan tanggal yang paling diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api. Sebanyak 328.731 tiket telah terjual dari total ketersediaan sebanyak 410.924 tiket,” kata Eva.
Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto, menilai, penjualan tiket kereta api tetap perlu dikontrol, walaupun menggunakan sistem daring. Selain itu, menurut dia PT KAI dapat menambah jumlah gerbong serta menambah jam kerja demi mengantisipasi penumpukan penumpang.
Selain itu, dirinya mengatakan, di tengah melonjaknya penumpang menjelang Tahun Baru, masyarakat perlu memperhatikan keselamatan diri serta barang bawaan. Hal ini dilakukan demi menghindari modus kejahatan hipnotis atau percaloan.
”Saya rasa tren lonjakan penumpang ini telah diprediksi sebelumnya, jadi masyarakat perlu selalu waspada terhadap kejahatan. PT KAI juga tentu perlu mengantisipasi hal ini,” ucap Budiyanto saat dihubungi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)
Antrean calon penumpang yang akan melakukan pembatalan tiket kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (25/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengurangi sejumlah perjalan an kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen kurun waktu 23 Maret - 1 April 2020 terkait pencegahan penyebaran wabah Covid-19. PT KAI juga memberikan bea pengembalian tiket penuh bagi calon penumpang yang melakukan pembatalan perjalanan.KOMPAS/RADITYA HELABUMI25-03-2020
Adapun selama periode Natal dan Tahun Baru yang telah berjalan selama 9 hari sejak 22-30 Desember 2022, tercatat sebanyak 30 puluh barang milik penumpang tertinggal dan dimasukan ke dalam sistem lost and found. Barang yang tertinggal merupakan jenis barang berharga seperti laptop, ponsel, tas, dompet, hingga paspor.
Eva Chairunisa selaku Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau para penumpang untuk tetap memperhatikan aturan vaksin terbaru. Aturan baru tersebut menyebutkan, anak usia 6-12 tahun tetap dapat naik kereta api dengan memenuhi syarat tertentu.
”Anak usia 6-12 tahun harus memenuhi memiliki surat keterangan belum melakukan vaksinasi dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu. Selain itu, harus didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi booster,” ucapnya.
KOMPAS/ERIKA KURNIA
Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa saat sitemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Meskipun begitu, epidemiolog Dicky Budiman, menilai, vaksinasi seharusnya tetap perlu diberikan bagi anak di bawah 12 tahun. Menurut dia, setidaknya setiap orang harus mendapatkan satu dosis vaksin.
”Meskipun terdapat aturan baru, cakupan vaksinasi di Indonesia ini harus tetap dipenuhi, apalagi untuk anak-anak di bawah 12 tahun yang akan melakukan perjalanan jauh dengan moda transportasi umum,” kata Dicky.
Lonjakan penumpang menjelang Tahun Baru dinilai rawan akan penyebaran kembali Covid-19. Oleh karena itu, meskipun pandemi mulai melandai, cakupan vaksin di Indonesia harus tetap dipenuhi, terlebih pada akhir tahun dan masyarakat melakukan perjalanan jauh menggunakan moda transportasi umum.