Peluang terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa berkurang dengan mawas diri untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah mobilitas warga yang kian tinggi.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Warga beraktivitas di sepanjang ruas Jalan Sudirman, Jakarta, saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Minggu (31/7/2022). Pelaksanaan HBKB yang sempat dihentikan karena pandemi Covid-19, saat ini kembali dibuka setiap Minggu pukul 06.00-10.00.
JAKARTA, KOMPAS — Angka positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.800-3.000 kasus setiap harinya. Positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir menyentuh 18,10 persen atau melewati ketentuan WHO sebesar 5 persen. Warga pun diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah mobilitas yang kian tinggi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan tambahan 2.198 kasus positif Covid-19 pada Minggu (31/7/2022). Dengan tambahan itu, total 23.322 kasus berada dalam perawatan atau isolasi. Sementara, keterisian tempat tidur perawatan di rumah sakit sebesar 22 persen dan intensive care unit (ICU) 16 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan, keterisian tempat tidur masih normal dan mayoritas kasus positif Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala sehingga kebanyakan isolasi mandiri. Namun, warga tetap berhati-hati terutama yang mempunyai komorbid.
”Covid-19 menyerang semua kelompok umur. Lansia, warga dengan komorbid, biasanya 40 tahun ke atas tentu rentan bergejala berat ketika terpapar. Jangan lupa protokol kesehatan dan ikut vaksinasi untuk kurangi risiko,” ujar Dwi saat memaparkan perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta dan keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Senin (1/8/2022).
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota untuk dosis 1 dan 2 sebesar 10,7 juta jiwa atau 106,7 persen dengan proporsi 74 persen ber-KTP DKI dan 26 persen KTP non-DKI. Adapun dosis penguat (booster) sebanyak 4,5 juta jiwa.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Warga menjalani vaksinasi Covid-19 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Minggu (31/7/2022). Vaksinasi jemput bola yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Johar Baru, Jakarta Pusat, ini untuk suntikan dosis pertama, kedua, dan booster.
Dwi mengatakan, warga yang memenuhi syarat sebaiknya segera ikut vaksinasi. Itu berkaca dari mayoritas kasus positif Covid-19 yang belum vaksinasi dosis lengkap atau terlambat booster.
”Booster masih harus ditingkatkan lagi cakupannya. Secara keseluruhan, vaksinasi meringankan tingkat keparahan Covid-19,” katanya.
Naik turunnya kasus Covid-19 juga tampak di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat ini ada 184 pasien dalam perawatan dari total 3.801 tempat tidur perawatan.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego mencatat, sebanyak 15 pasien masuk dan 23 pasien keluar atau sembuh per Senin. Mayoritas pasien bergejala ringan dan sebagian punya komorbid.
”Lebih banyak penularan domestik sampai 80 persen. Sisanya dari perjalanan luar negeri,” tuturnya.
Tim Subbidang Optimalisasi Faskes Satgas Penanganan Covid-19 Fathiyah Isbaniah menambahkan, sepuluh hari terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 sehingga semua orang harus berhati-hati sekalipun tingkat kematian tak separah varian Delta.
”Saat ini fasilitas kesehatan belum overload tetapi bersiap-siap hadapi kasus yang bisa terus naik,” katanya.