Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Pulogadung
Penyidik masih menginvestigasi penyebab kematian satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu. Dugaan sementara mereka meninggal akibat sengatan listrik.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur masih menyelidiki musibah tewasnya satu keluarga di Pulogadung, Jakarta Timur. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu diduga meninggal akibat sengatan listrik.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, pihaknya mendapat laporan, ada satu keluarga yang tewas di rumah mereka di Jalan Pulomas Barat, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) sore. Jumlah korban tewas sebanyak empat orang, yakni BG (37), NB (29), SM (51), dan seorang anak balita berusia 11 bulan berinisial EA.
Pihak kepolisian, kata Budi, pada Senin ini akan melakukan pemeriksaan di rumah tewasnya satu keluarga tersebut. Tujuannya untuk memastikan para korban tewas tersengat aliran listrik atau ada unsur lain.
Musibah yang menimpa satu keluarga itu terjadi saat ibu berinisial NB sedang memandikan anaknya, EA, di kamar mandi. NB dan anaknya kemudian terkena sengatan listrik yang diduga berasal dari pancuran yang terhubung dengan pemanas air.
Ibu itu sempat berteriak meminta pertolongan kepada pengasuhnya, SM. Sayangnya, SM yang berniat membantu justru ikut tersengat aliran listrik. Suami dari NB yang mengetahui musibah itu juga ikut tewas setelah berusaha membantu.
”Suami yang sedang makan bergegas mendatangi sumber suara. Dia kena juga,” kata Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris David Richardo Hutasoit.
Menurut David, empat korban itu saat ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di kamar mandi. Warga sekitar juga sempat mendengar teriakan permintaan tolong dari rumah satu keluarga tersebut.