Wilayah DKI Jakarta diguyur hujan deras sejak Rabu sore. Genangan air dengan ketinggian bervariasi muncul dan menimbulkan kepadatan lalu lintas. Namun, saat hujan berhenti, genangan pun disebut cepat surut.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Rabu (27/10/2021) sore membuat sejumlah wilayah di Jakarta tergenang. Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat Jakarta Timur, Rabu (27/10/2021), menjelaskan, hujan deras sejak sore menyebabkan timbulnya genangan setinggi 15 sentimeter (cm)-20 cm.
Di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, karena curah hujan yang deras, genangan muncul di jalur 1-2. ”Karena curah hujan (deras). Waktu hujan berhenti, ya (genangan) surut,” katanya.
Petugas Gulkarmat menurunkan unit bantuan ke lokasi genangan untuk antisipasi. ”Apabila nanti dibutuhkan, kami perlu sedot. Ternyata hujan berhenti, genangan ikut surut,” kata Gatot.
Selain di DI Panjaitan, Jakarta Timur, genangan juga terjadi di terowongan Tol Cawang. Dari instagram TMC Polda Metro Jaya, genangan yang timbul setinggi 20 cm. Itu menyebabkan lalu lintas dari Tol Cikampek arah Tol Tanjung Priok tersendat, lajur kanan tidak bisa dilintasi dan lanjur kiri masih bisa dilintasi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Edy Surasa secara terpisah menjelaskan, pada petang ini, genangan sudah surut. Saat ada genangan, terowongan tidak bisa diakes dari dua arah. Begitu surut, terowongan sudah bisa diakses kendaraan dari dua arah.
”Iya, semua sudah (bisa dilintasi), arah utara maupun selatan,” kata Edy.
Meski begitu, lalu lintas sempat terpantau padat. ”Karena masuk ke Cikampek, mungkin di dalam tol terkendala karena hujan sehingga sedikit agak padat. Tapi, lalu lintas sudah mengalir,” ujarnya, menambahkan.
Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, secara terpisah memastikan 67 pompa di 16 titik underpass di wilayah Jakarta berfungsi baik. Titik di terowongan Cawang juga di Jalan DI Panjaitan bekerja. ”Di underpass Cawang ada empat unit pompa dan dua unit genset. Semua berfungsi,” ujarnya.
Menurut Hari, dari pantauan pada pukul 16.02, lalu lintas sempat padat. Namun, pada pukul 18.00 lalu lintas sudah lancar kembali.