Penyaluran bantuan sosial di Tangerang Raya, Banten, baru mencakup setengah sasaran penerima bantuan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Penyaluran bantuan sosial atau bansos di Tangerang Raya, Banten, berjalan lambat. Pemerintah daerah setempat menambah mekanisme penyaluran supaya semua bantuan sudah tersalurkan hingga akhir Juli 2021.
Di Kota Tangerang Selatan, penyaluran bantuan langsung tunai Rp 300.000 per kepala keluarga (KK) baru mencakup 7 dari 54 kelurahan hingga Selasa (27/7/2021). Salah satu kendala di lapangan selama sepekan ialah terbatasnya jumlah petugas penyalur bantuan dari Pos Indonesia untuk 93.000 KK penerima bantuan.
”Penyaluran secara langsung dari rumah ke warga cukup menyulitkan petugas di lapangan. Kami akan tambah dengan penyaluran di titik tertentu bersama pengurus RT/RW supaya bisa rampung sampai 31 Juli,” kata Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, Rabu (28/7/2021).
Dinas sosial, Pos Indonesia, dan pengurus RT/RW akan terlebih dulu menyepakati titik-titik penyaluran di setiap kelurahan. Kemudian pengurus RT/RW mengarahkan warganya untuk datang ke lokasi tersebut guna menerima bantuan.
Kota Tangerang juga menambah mekanisme penyaluran guna mengejar target hingga 31 Juli. Selain dari rumah ke rumah, Pos Indonesia juga menyalurkan bantuan terpusat di sekolah-sekolah. Sepekan ini telah tersalurkan bantuan kepada 78.236 KK dari 211.000 KK sasaran penerima bantuan.
Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip mengatakan, penyaluran yang terpusat di sekolah-sekolah merupakan kesepakatan dengan Dinas Sosial Kota Tangerang agar bantuan tersalurkan semakin cepat. Penyaluran berlagsung dengan protokol kesehatan ketat mengingat situasi pandemi Covid-19 belum terkendali.
”Prioritas penyaluran tetap dari rumah ke rumah. Kami berupaya supaya semua KK sudah menerima bantuan hingga akhir Juli,” katanya.
Berbeda dengan tetangganya, Kabupaten Tangerang baru mulai menyalurkan bansos pada Senin (26/7/2021). Dinas sosial, Pos Indonesia, dan Bulog akan sekaligus menyalurkan bansos tunai dan beras kepada 297.443 KK sasaran.
”Kami bersama-sama salurkan bantuan tersebut dari rumah ke rumah supaya bisa cepat selesai. Kebutuhan warga, kan, tidak bisa ditunda,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.
Selain dua bantuan di atas, 3.000 warga lainnya akan mendapatkan beras 5 kg per KK. Syaratnya, mereka tidak terdaftar sebagai penerima bantuan lainnya.