Libur Lebaran, Jam Pengoperasian Angkutan Umum Berubah
Pada 12-16 Mei 2021, jam operasionalisasi angkutan umum berubah. Perubahan itu sebagai penyesuaian dengan jam pembatasan pusat kegiatan saat libur Lebaran.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Penumpang melintas di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021). Mereka memakai masker untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di angkutan umum.
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan jam operasionalisasi angkutan umum perkotaan di Ibu Kota berubah saat Lebaran. Perubahan jam operasionalisasi itu menyesuaikan dengan jam berakhirnya pusat kegiatan selama libur Lebaran.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, seusai rapat koordinasi kepala daerah Jabodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021). menjelaskan, penyesuaian jam operasionalisasi dilakukan mulai 12 Mei sampai dengan 16 Mei 2021. Pada libur Lebaran itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatur pusat-pusat kegiatan akan berakhir pukul 21.00 sehingga angkutan umum akan tutup pukul 21.00.
”Karena kegiatan akan selesai sampai pukul 21.00, otomatis warga harus difasilitasi pulang,” kata Syafrin.
Dengan penyesuaian itu, MRT Jakarta yang sejak 19 April 2021 sampai saat ini beroperasi pukul 05.00-23.00 pada hari kerja dengan jarak antarkereta 5 menit pada jam sibuk dan setiap 10 menit di luar jam sibuk serta beroperasi pukul 06.00-21.00 pada akhir pekan dengan jarak antarkereta 10 menit akan berubah jam pengoperasiannya.
Ahmad Pratomo, Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, menjelaskan, perubahan waktu operasionalisasi berdasarkan Keputusan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri Nomor 281 dan 01 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.
Pada libur Lebaran 12-14 Mei 2021, MRT Jakarta beroperasi pukul 06.00-21.00 dengan jarak antarkereta (headway) 10 menit sepanjang jam operasional. Sebanyak tujuh rangkaian kereta akan dioperasikan saat libur Idul Fitri dan akhir pekan.
”Perubahan ini untuk mendukung mobilitas masyarakat di dalam kota pada Idul Fitri 1442 H,” kata Pratomo.
Untuk Transjakarta, pada hari pertama Lebaran, jaringan bus ini mulai beroperasi beberapa saat setelah waktu shalat Id berakhir, yaitu pukul 09.00-22.00. Pada hari kedua Lebaran dan seterusnya Transjakarta juga beroperasi normal, yaitu pukul 05.00-22.00.